4 Cara Sukses Membuat Kefir Sendiri Ala Rumahan
Senin, Agustus 26, 2019
Tulis Komentar
kefir hanya dijual di toko-toko tertentu dan masih agak
sulit ditemukan. Anda juga bisa langsung membelinya dari produsen rumahan. Itu
sebabnya harga kefir jadi lebih mahal jika dibandingkan harga yogurt.
Membuatnya sendiri sebenarnya tidak sulit kok, anda bisa bisa mengikuti
langkah-langkah berikut ini.
1. Siapkan alat dan bahan
Untuk membuat kefir, bahan utama yang anda butuhkan adalah
biji kefir atau kefir grain yang sekilas bentuknya mirip seperti popcorn. Anda
bisa beli di produsen kefir rumahan secara langsung ataupun online (ya, ada
banyak sekali yang menjual kefir dan produk olahannya termasuk biji kefir
secara online).
Bahan selanjutnya adalah susu kambing murni. Tapi jika anda
sulit mendapatkan susu kambing, anda juga bisa kok menggantinya dengan susu
sapi murni atau susu UHT yang lebih murah dan mudah didapat.
Selanjutnya, siapkan juga botol kaca, spatula kayu, dan saringan
plastik yang benar-benar bersih dan kering. Jika alat-alat tersebut kotor, maka
proses fermentasi tidak akan berjalan sempurna karena rentan terkontaminasi.
2. Campur bahan kefir
Pertama-tama, masukkan susu murni yang sudah dipasteurisasi
(dipanaskan, tapi tidak sampai mendidih, untuk membunuh kuman atau bakteri
jahat tanpa membunuh gizi dalam susu) ke dalam botol kaca atau wadah lain, lalu
tambahkan bibit kefir. Selanjutnya, aduk sampai bibit kefir tercampur rata
dengan susu, lalu tutup wadah sampai rapat dan simpan di tempat yang gelap
selama sehari penuh. Untuk 1 liter susu, bibit kefir yang digunakan adalah
sekitar 20-50 gram.
3. Proses fermentasi
Setelah 24 jam, buka kembali tutup wadahnya, lalu aduk kefir
dengan spatula kayu secara perlahan dan cukup sebentar saja. Hal tersebut
bertujuan agar proses fermentasi berjalan dengan sempurna sehingga nantinya
tekstur kefir menjadi bagus. Setelah itu, tutup dan simpan kembali kefir di
tempat gelap selama 24 jam.
4. Penyimpanan kefir yang sudah jadi
Langkah terakhir, buka tutup wadah, lalu ambil bagian paling
atas yang menggumpal dengan spatula kayu secara perlahan. Setelah itu, aduk
bagian bawah kefirnya sampai merata dan homogen (menyatu sempurna dan tidak ada
yang menggumpal/memisah), pindahkan ke dalam wadah bersih, tutup rapat, dan
simpan ke dalam kulkas. Kefir akan lebih nikmat diminum saat sudah dingin lho.
Untuk kefir bagian paling atas tadi, anda bisa sisihkan ke
dalam wadah lain dan simpan di freezer untuk dijadikan bibit kefir pada pembuatan
kefir selanjutnya. Agar bibit kefir tidak berkurang kualitasnya, tambahkan
sedikit susu segar. Penambahan susu segar pada bibit kefir berfungsi sebagai
makanan agar bakteri kefir bisa tetap hidup meskipun disimpan lama.
Jika anda baru pertama kali mengonsumsi kefir, mungkin anda
akan kaget dengan rasanya yang sangat kecut atau asam. Tapi mengingat
manfaatnya yang sangat baik bagi tubuh, tak ada salahnya anda rutin mengonsumsi
kefir. Pastikan untuk menyetok kefir dalam kulkas anda agar tak kehabisan.
Sumber:https://resepkoki.id/4-tips-sukses-membuat-kefir-sendiri-ala-rumahan-atau-homemade/
Belum ada Komentar untuk "4 Cara Sukses Membuat Kefir Sendiri Ala Rumahan"
Posting Komentar