Cara dan Tips Membuat Sate Buntel
Kamis, Agustus 22, 2019
Tulis Komentar
Sate buntel adalah sate yang dibuat dari daging cincang
kambing atau sapi, yang kemudian dililit dengan lemak. Bayangkan kompilasi
satenya dibakar, lemak yang menyelimuti daging cincang berbumbu akan
terkaramelisasi. Jadi saat digigit, rasanya akan sangat gurih ditambah lelehan
lemak dan juicy -nya daging. Hmm , bikin ngiler!
Tapi faktanya tak banyak sate buntel yang dijual di luar
kota Solo, nih . Alasannya, tingkat kesulitan memasak sate ini cukup tinggi.
Kalau lilitan lemaknya tidak benar, bisa-bisa malah terlepas dan daging
cincangnya jadi hancur. Meskipun begitu, Anda tetap bisa praktik di rumah
dengan langkah berikut. Berani setuju?
Persiapkan bahan
Bahan utama sate buntel adalah daging cincang dan jaringan
lemak. Daging cincangnya bisa dibeli di supermarket atau cincang sendiri dengan
cara berikut . Biasanya sate buntel ala Solo pakai daging kambing muda. Tekstur
dagingnya lebih lembut dari pada kambing dewasa dan tidak prengus. Namun jika
tidak memakai kambing, pakai daging sapi juga bisa. Pilih daging di bagian
perut atau kaki sapi, ya.
Bahan kedua adalah jaringan lemak. Ini bukan lemak tebal
yang melekat dengan daging, ya. Pilih lemak perut yaitu lemak yang tipis dan
transparan. Anda bisa membeli lemak perut kambing atau sapi di pasar. Biasanya,
si tukang daging akan memberikannya secara cuma-cuma.
Selain bahan utama di atas, ada berbagai bumbu yang
memperkaya rasa sate. Bumbu yang umum dipakai adalah bawang merah, bawang
putih, ketumbar, asam jawa, daun jeruk, garam, dan merica. Nantinya bumbu ini
akan dihaluskan dengan blender atau food processor , lalu ditumis dengan
minyak. Oh ya, kamu juga bisa menambahkan telur pada adonan daging cincang dan bumbu
agar lebih padat saat dibuntelkan.
Langkah-langkah pembuatan
Langkah pembuatannya tidak serumit yang dibayangkan. Menurut
saya, bagian tersulit dalam resep ini adalah lemak pada daging cincang hingga
memanggangnya. Sebabnya, bisa saja lilitannya kendor dan dagingnya malah rompal
jika tak dilakukan dengan baik. Tapi tak perlu panik, simak dulu
langkah-langkah berikut.
- Haluskan bumbu yang terdiri dari bawang merah-putih, ketumbar, garam, merica, gula jawa, dan bumbu lainnya sesuai selera. Menghaluskannya bisa diulek atau diblender. Sudah mulai halus, masukkan air asam jawa dan / atau kecap lalu aduk merata.
- Panaskan sedikit minyak untuk menumis bumbu halus. Tujuannya agar bumbu lebih beraroma. Masukkan bumbu halus minyak sudah panas dan tumis hingga harum. Masukkan daun jeruk atau daun salam agar lebih harum.
- Siapkan daging cincang dalam sebuah kuburan. Tambahkan daging ke cincang dan aduk hingga tercampur rata.
- Siapkan tusuk bambu atau sumpit. Pilihlah tusuk bambu yang lebar atau sumpit kayu yang masih disatu tidak gampang patah (fyi, sate buntel kepalannya lebih besar dari sate lilit ). Ambil sesendok makan adonan daging. Buntel atau kepalkan adonan daging cincang pada ujung tusukan. Pipihkan jika terlalu besar, lalu jaringan lemak pada adonan tersebut. Bungkus sate dengan alumunium foil bagian dagingnya saja.
- Panaskan panggangan dan letakkan sate digantung. Panggang selama kurang lebih 20-30 menit hingga sate benar-benar padat. Supaya kulit sate terkaramelisasi, buka alumunium foil dan sate lagi selama 15 menit. Angkat sate saat warna kulit berubah coklat kehitaman.
Hidangkan sate buntel selagi panas! Jangan lupa buat sambal
kecap sebagai pendamping wajib hidangan ini. Potong tomat, cabai hijau, cabai
merah, dan bawang merah, lalu tuang dengan kecap manis.
Sumber:https://resepkoki.id/cara-membuat-sate-buntel/
Belum ada Komentar untuk "Cara dan Tips Membuat Sate Buntel"
Posting Komentar