Cara Memilih dan Menyimpan Ebi

cara memilih dan menyimpan ebi ini.

1. Pilih ebi yang masih utuh

Saat membeli ebi di pasar, satu hal yang perlu diperhatikan adalah bentuk tubuhnya. Pilihlah ebi yang masih utuh, tanpa adanya remukan atau bahkan bagian tubuh yang rusak. Karena ebi merupakan jenis udang kecil yang dijual dalam bentuk kering, ebi sangat mudah rusak dan hancur. Jika anda mendapatkan ebi yang telah remuk atau hancur, hal ini menunjukkan bahwa ebi sudah disimpan lama dan tak terlalu baik.

2. Pilih ebi dengan warna jingga cerah dan beraroma segar

Ebi dengan kualitas yang baik juga dapat anda lihat dari warna dan aromanya. Ebi yang masih segar ditandakan dengan warna jingga cerah dan aroma yang wangi seperti udang segar. Terkadang, ada ebi yang berwarna putih atau abu-abu pucat yang tetap dijual di pasaran. Hindarilah membeli ebi dengan warna pucat tersebut, karena ebi tersebut sudah tidak baik dan justru dapat mempengaruhi rasa hidangan yang akan anda buat nantinya.

3. Menyimpan ebi di dalam wadah yang tertutup rapat

Ada dua cara untuk menyimpan udang dengan ukuran kecil ini, yaitu menyimpannya di dalam lemari es atau di suhu ruang. Tetapi, anda tetap harus menyimpannya dalam wadah tertutup rapat atau kedap udara. Hal ini dilakukan untuk menghindari udara kulkas yang lembap maupun suhu luar yang panas. Suhu kulkas yang lembap dapat merusak tekstur ebi yang cenderung kering, sehingga ebi menjadi basah.

Sedangkan, suhu udara yang terlalu panas dapat merusak tekstur ebi sehingga mudah remuk dan hancur. Oleh karena itu, simpanlah ebi dalam wadah tertutup sebelum anda meletakkannya di kulkas atau di dapur anda.

Ebi memang memiliki tekstur yang kering sehingga mudah untuk hancur, oleh karena itu anda harus bisa memilih dan menyimpannya dengan baik. Selain itu, ebi yang sudah tak baik juga dapat mempengaruhi tekstur hingga citarasa hidangan yang akan anda buat.

Sumber:https://resepkoki.id/tips-memilih-dan-menyimpan-ebi/

Bagikan Artikel ini