Macam Jenis Wajan dan Panci Yang Perlu Diketahui

Sebagai orang yang suka masak, ada baiknya untuk mengenal jenis-jenis wajan dan panci yang sering kita temui. Apa saja? Scroll ke bawah, yuk!

Jenis Wajan

1. Frying pan atau skillet

Saya yakin, anda pasti punya wajan ini di rumah. Sesuai namanya, frying pan memiliki fungsi utama untuk menggoreng. Bentuk permukaannya datar dengan dinding yang agak miring. Dengan begitu, kita akan jauh lebih mudah mengoseng bahan makanan. Masakan yang tepat untuk wajan ini adalah aneka tumisan cenderung kering (sedikit minyak), dadar, ikan goreng, dan aneka panggangan tanpa tepung seperti steak.

2. Saute pan

Ups, jangan sampai tertipu karena wajan ini memang mirip dengan frying pan. Bedanya, saute pan berdinding sedikit lebih tinggi, lurus, serta berukuran lebih besar. Tujuannya untuk menumis lebih banyak bahan dan menggoreng dengan lebih banyak minyak. Masakan yang tepat untuk wajan ini adalah tumisan dengan banyak kuah, aneka gorengan, gulai, semur, dan capcay.

3. Wok

Wajan yang sering kita lihat di gerobak nasi goreng ini tanpa sadar juga selalu ada di tiap rumah. Wajan wok memiliki permukaan cekung seperti mangkuk. Dinding wajan ini cukup tinggi supaya bahan makanan lebih cepat matang sekaligus tidak tumpah. Ada dua jenis wok di pasaran, yakni yang punya dua kuping (gagang) dan yang satu gagang panjang kayu. Biasanya wajan ini digunakan untuk memasak aneka tumisan ala Asia, nasi/mie/kwetiau/bihun goreng, dan lainnya.

4. Grill pan

Wajan satu ini pastinya didesain khusus untuk memanggang, ya. Ada dua jenis grill pan, yakni yang punya satu permukaan dan yang dua permukaan (double pan). Dua permukaan memiliki dua sisi yang bisa dibuka-tutup, sehingga memudahkan proses pembalikkan bahan panggang besar. Permukaan grill pan umumnya bergaris dan memiliki bentuk persegi, lingkaran, atau persegi panjang. Memanggang dengan grill pan akan jauh lebih cepat matang daripada frying pan atau saute pan.

Jenis Panci

1. Panci sayur atau dutch oven

Panci satu ini sepertinya wajib ada di rumah, ya. Panci yang identik dengan dua kuping ini memiliki permukaan datar dan biasanya dijual beraneka warna. Alat masak satu ini terhitung serbaguna karena cocok digunakan untuk merebus apapun, serta membuat aneka masakan berkuah atau cair. Panci sayur tersedia dalam material stainless steel, alumunium, keramik, dan kaca.

2. Panci gagang atau sauce pan

Kalau panci sayur memiliki dua kuping (gagang), panci gagang atau sauce pan hanya memiliki satu gagang pada salah satu sisinya. Panci gagang juga serbaguna, hanya saja porsinya tak sebanyak panci sayur karena ukurannya lebih kecil. Namun panci ini terhitung praktis kalau harus menyaring hasil rebusan. Panci ini tersedia dalam material alumunium, stainless steel, keramik, dan teflon.

3. Panci besar atau stock pot

Sesuai namanya, panci ini berukuran paling besar dari dua panci sebelumnya. Panci besar biasa digunakan untuk merebus dalam jumlah banyak, serta membuat kaldu, sup, kari, rendang, dan sayur berkuah. Dinding yang tinggi juga memudahkan kita untuk merebus spaghetti. Jika disertai dengan jaring dandang atau jaring pemisah berlubang, panci besar juga dapat digunakan untuk mengukus beraneka makanan seperti nasi putih, ketan, pepes, dan sebagainya. Panci besar tersedia dalam material alumunium dan stainless steel.

4. Pressure cooker

Kalau panci lain digunakan untuk slow cooking, panci satu ini justru didesain khusus untuk masak cepat dengan tekanan uap tinggi. Harganya cukup mahal jika dibandingkan dengan tiga panci di atas, tetapi panci ini sangat hemat waktu dan pemakaian gas. Jenis masakannya pun beragam, mulai dari kukusan, rebusan, sup, semur, hingga menanak nasi. Panci ini umumnya hanya terbuat dari stainless steel.

Sumber:https://resepkoki.id/aneka-jenis-wajan-dan-panci-yang-perlu-diketahui/

Bagikan Artikel ini