Mari Mengenal Loyang Tulban atau Bundt Pan
Minggu, Agustus 25, 2019
Tulis Komentar
Sebetulnya kenapa sih ada loyang unik seperti ini? Konon penciptanya, H.D. Dalquist mendapat request dari ibu-ibu komunitas Jewish yang ingin cake-nya berbentuk menarik. Berhubung Dalquist adalah pengusaha perkakas rumahan terkenal tahun 1950, ia pun mematenkan inovasi tersebut dan menjualnya ke seluruh penjuru Amerika. Karena banyaknya peminat, loyang tulban jadi populer dalam waktu singkat dan jadi alat masak wajib di rumah orang Amerika. Dari situ juga lahirlah resep cake baru yang disebut bundt cake.
Mengenal dari segi bentuk
Sekilas kalau dilihat, loyang tulban memang beda dari
loyang-loyang pada umumnya. Loyang tulban terbuat dari material stainless
steel, alumunium, dan silicon. Bentuknya beragam seperti bulat polos,
bergelombang, dan kincir. Ukuran loyang tulban cukup beragam, mulai dari yang
mini hingga yang besar. Loyang tulban mini biasa digunakan untuk individual
cake (cake porsi satuan), sedangkan loyang besar dipakai untuk memanggang cake
berukuran besar.
Mengenal fungsi loyang tulban
Satu ciri khas yang tak lepas dari loyang ini adalah lubang
di bagian tengah loyang. Lubang ini berfungsi untuk menyebarkan panas secara
merata saat memanggang. Jadi tekstur cake saat keluar oven akan lembut secara
merata, baik bagian sekitar lubang maupun pinggiran. Oleh sebab itu, cake yang
biasa memakai loyang ini adalah tipe cake yang bertekstur lembut, berpori, dan
tak susah dikeluarkan dari loyang misalnya sponge cake, chiffon, angel food
cake, dan pound cake. Namun karena bentuk yang super unik ini, loyang tulban
tak hanya digunakan untuk membuat cake tapi juga aneka dessert lain seperti puding
dan jeli.
Loyang tulban vs loyang chiffon, samakah?
Chiffon termasuk dalam daftar cake yang memakai loyang
tulban. Namun ternyata, ada satu loyang yang mirip dengan loyang tulban tapi
khusus untuk memanggang chiffon: loyang chiffon. Nah, apa sih perbedaan dua
loyang ini?
Loyang chiffon memiliki permukaan yang bulat polos dengan
dinding loyang yang lebih tinggi. Selain itu, loyang chiffon punya “kaki” di
bagian bibir loyangnya. Kaki loyang ini ada fungsinya, lho. Jadi setelah keluar
dari oven, loyang chiffon harus dibalik agar cake-nya tidak kempes. Nah kaki
loyang ini berfungsi untuk menahan loyang (tidak langsung bersentuhan dengan
meja atau permukaan) agar mendapatkan sirkulasi udara.
Sebetulnya chiffon juga bisa dibuat dengan loyang tulban.
Namun para bakers menyarankan para pemula untuk memakai loyang chiffon agar
bisa matang sukses.
Sumber:https://resepkoki.id/mengenal-loyang-tulban-atau-bundt-pan/
Belum ada Komentar untuk "Mari Mengenal Loyang Tulban atau Bundt Pan"
Posting Komentar