Mari Mengenal, Memilih, dan Menyimpan Timun Suri
Kamis, Agustus 22, 2019
Tulis Komentar
Meskipun namanya timun, timun suri sebenarnya tidak sama
dengan mentimun sayur. Timun suri masuk dalam suku labu-labuan dan masih satu
keluarga dengan blewah dan melon. Bagi anda yang belum tahu, timun suri
memiliki banyak manfaat seperti meningkatkan sistem imun tubuh, menyehatkan
sendi tulang, melancarkan pencernaan, menyehatkan mata, menjaga tekanan darah,
dan menangkal radikal bebas.
Nah, sebelum membeli timun suri, coba cek poin-poin di bawah
ini agar anda bisa mendapatkan timun suri terbaik untuk diolah.
1. Perhatikan kulit timun suri
Jika biasanya anda menghindari membeli timun suri yang
kulitnya sedikit retak, maka mulai saat ini gantilah kebiasaan tersebut. Timun
suri yang memiliki retakan justru menandakan jika dia sudah matang di pohonnya.
Retakan tersebut muncul karena buahnya membesar dan mengembang sehingga memaksa
kulitnya untuk robek. Tapi perlu diperhatikan, retakan pada timun suri harus
bersih dan tidak layu. Karena hal tersebut menandakan timun suri masih segar.
2. Perhatikan tingkat kematangan buah timun suri
Timun suri yang baik untuk diolah tentu saja yang sudah
matang, tapi anda juga harus memperhatikan tingkat kematangannya. Pastikan anda
memilih timun suri timun yang harum, matang, lembut, tapi teksturnya masih
renyah. Hindari membeli timun suri yang lembek dan terlalu matang karena akan
hancur saat dicampurkan ke dalam minuman anda.
3. Perhatikan aroma timun suri
Salah satu cara termudah untuk mengetahui apakah timun suri
sudah matang atau belum adalah dari aromanya. Jika timun suri mengeluarkan
aroma harum yang manis dan menyegarkan, tandanya timun suri tersebut sudah siap
panen dan enak untuk diolah. Tapi jika timun suri tak mengeluarkan aroma apa
pun, bisa jadi timun suri tersebut masih mentah dan keras.
4. Jangan tertipu warna kulit timun suri
Kebanyakan orang berpikir jika timun suri yang sudah matang
memiliki warna kulit yang kuning. Padahal sebenarnya anggapan tersebut tak
selalu benar. Ada timun suri yang memang tetap berwarna hijau meskipun sudah
matang. Jadi jika anda menemukan timun suri berwarna hijau tapi memiliki ciri
poin-poin sebelumnya, anda bisa membeli timun suri tersebut.
5. Simpan timun suri di dalam kulkas
Jika anda tidak akan langsung memakai timun suri, sebaiknya
anda menyimpan timun suri tersebut di dalam kulkas agar tetap segar dan tahan lama.
hindari menyimpan timun suri dalam suhu ruangan karena hanya akan membuat timun
suri anda cepat layu dan busuk.
Sumber:https://resepkoki.id/mengenal-memilih-dan-menyimpan-timun-suri/
Belum ada Komentar untuk "Mari Mengenal, Memilih, dan Menyimpan Timun Suri"
Posting Komentar