3 Jenis Bawang yang Bisa Ditemukan
Kamis, Agustus 22, 2019
Tulis Komentar
Di luar negeri, onion atau sebutan untuk bawang, ternyata
hanya merujuk untuk bawang merah dan bawang bombay yang kita kenal. Namun jika
menyebutkan kata ‘bawang’ di pasar atau supermarket, anda akan diberikan
berbagai pilihan bahan. Dan bahan-bahan ini pun juga memiliki kegunaan yang
beragam dalam masakan anda. Apa saja jenisnya? Simak lengkapnya berikut ini.
1. Onion
Shallot (Bawang Merah)
Shallot atau yang biasa kenal dengan bawang merah merupakan
salah satu jenis bawang yang paling sering kita gunakan untuk memasak. Bawang
merah memiliki bentuk lonjong dengan ukuran yang kecil dan ramping. Warna
umbinya kuning kemerahan sampai merah keunguan. Bawang merah biasa diolah
dengan cara diiris tipis kemudian ditumis bersama bahan masakan lainnya, atau
diulek/dihaluskan bersama bumbu dan rempah lain sebagai bumbu dasar untuk
beberapa jenis masakan.
Yellow Onion (Bawang Bombay Kuning)
Nah, bawang bombay juga termasuk ke dalam jenis bawang yang
paling sering kita pakai untuk memasak. Dibanding bawang merah, bawang bombay
memiliki ukuran yang jauh lebih lebih besar dengan bentuk agak lonjong. Bawang
bombay dibungkus oleh cangkang lunak berwarna cokelat tua.
Umbi bawang bombay berwarna putih kekuningan dengan diameter
yang tebal. Olahan populer dari bawang bombay adalah onion ring. Tapi bawang
bombay juga sering digunakan untuk menumis atau disajikan mentah dalam salad
karena rasanya yang cenderung manis.
Sweet Onion (Bawang Bombay Manis)
Sekilas, sweet onion ini terlihat hampir sama dengan bawang
bombay, hanya saja warna kulitnya yang cenderung cokelat muda. Bentuknya pun
jauh lebih bulat jika dibandingkan dengan bentuk bawang bombay, kira-kira seperti
bola tenis. Sesuai namanya, sweet onion memiliki rasa yang sangat manis dan
segar. Karena teksturnya yang rapuh, sweet onion lebih cocok disajikan mentah
sebagai campuran salad atau sandwich.
White Onion (Bawang Bombay Putih)
Mungkin sebagian dari anda masih asing dengan white onion,
karena memang white onion jarang digunakan untuk memasak oleh para ibu rumah
tangga. White onion memiliki ukuran kira-kira sebesar bola tenis dengan warna
cangkang putih cerah dan umbi yang juga berwarna putih. Rasa dari white onion
ini lebih ringan dan renyah dari rasa bawang bombay, sehingga sangat cocok
disajikan mentah bersama salad, sandwich, atau untuk topping pizza.
Red Onion (Bawang Bombay Merah)
Yang terakhir dari jenis onion adalah red onion atau bawang
bombay merah. Red onion memiliki bentuk bulat dengan ukuran yang besar, yaitu
sebesar bola golf sampai bola tenis. Red onion memiliki cangkang berwarna merah
keunguan. Senada dengan warna umbinya yang juga merah keunguan yang pekat. Rasa
red onion jauh lebih kuat dibanding bawang merah, tapi akan berubah menjadi
manis ketika sudah dimasak. Meski begitu, red onion juga cocok disajikan mentah
sebagai topping burger, salad, atau pizza.
2. Garlic (Bawang Putih)
Garlic atau bawang putih bisa dibilang sebagai jodohnya
bawang merah saat memasak, karena keduanya tak bisa dipisahkan. Hampir semua
masakan yang menggunakan bawang merah, akan menggunakan bawang putih juga.
Bawang putih sering juga disebut sebagai bulb onion karena bentuknya yang unik,
yaitu menggelembung, dan terdiri dari beberapa siung bawang dengan berbagai
ukuran. Warna dari cangkang dan daging bawang putih adalah putih kekuningan.
Teksturnya halus, dengan rasa dan aroma yang khas dan kuat.
Agar lebih memudahkan saat dikupas, orang-orang biasanya
menggeprek bawang putih, sehingga cangkangnya akan terlepas sendiri saat
ditarik. Bawang putih sering diolah dengan cara diiris tipis atau
diulek/dihaluskan bersama bumbu lain. Tak hanya itu, bawang putih juga sering
diesktrak menjadi bubuk yang sering disebut dengan garlic powder sehingga
sangat praktis untuk memasak.
3. Bawang daun (Scallion/Green Onion/Spring Onion)
Berbeda dari jenis bawang lainnya, bawang daun memiliki
bentuk daun yang memanjang daun lancip di bagian ujungnya. Dibagian bawah dekat
akar, bawang berwarna putih, sedangkan di bagian tengah sampai atas, warna
daunnya hijau muda cerah sampai hijau tua pekat. Bawang daun memiliki tekstur
yang renyah dan segar. Jika dipotong, bagian dalam bawang daun ini berongga dan
sedikit berlendir.
Biasanya, bawang daun dijual dalam jumlah banyak dalam satu
ikatan. Harganya pun cenderung jauh lebih murah jika dibanding dengan jenis
bawang lainnya. Bawang daun paling sering diolah dengan cara dipotong memanjang
atau serong lalu dimasukkan terakhir kali ke dalam aneka tumisan dan sop.
Sumber:https://resepkoki.id/3-jenis-bawang-yang-bisa-ditemukan-di-indonesia/
Belum ada Komentar untuk "3 Jenis Bawang yang Bisa Ditemukan"
Posting Komentar