Mengenal Buah Kawis atau Kawista
Rabu, Agustus 28, 2019
Tulis Komentar
Bentuk buahnya mirip seperti melon dengan ukuran yang lebih
kecil. Tante saya bilang kalau itu buah kawis yang cukup langka di Indonesia.
Di Pati sendiri, hanya ada beberapa rumah yang memiliki pohon ini. Namun meski
terlihat seperti melon mini, buah kawis ini termasuk dalam jenis
jeruk-jerukkan, lho!
Tentang penampakkan fisik dan rasa
Secara fisik, kawis memang sekilas mirip buah melon.
Permukaannya berwarna putih-kehijauan/kecoklatan, keras, dan bersisik.
Bentuknya bulat seperti buah jeruk, tapi bagian dalamnya berwarna coklat
kehitaman dengan biji yang menyatu dengan dagingnya. Keunikan lain dari buah
ini adalah cara memanennya. Kita tak perlu naik ke pohon untuk memetiknya satu
per satu, melainkan cukup tunggu buahnya jatuh ke tanah. Buah yang jatuh ini
bisa dibilang sudah cukup matang dan bisa dikonsumsi. Tapi tak perlu panik, buah
ini tak akan pecah saat jatuh karena punya kulit yang keras dan tebal.
Soal rasa pun tak kalah unik, nih. Anda tentu tahu minuman
berkarbonasi merek Coca Cola, ya? Rasa dan aroma buah kawis mirip dengan soda
tersebut. Rasanya manis dan sedikit asam, serta punya aroma yang khas. Tak
heran jika di daerah asalnya, buah kawis sering disebut Cola van Java yang
artinya “Coca Cola asal Jawa”. Hmm, bikin penasaran, ya?
Budidaya dalam negeri
Buah kawis ini adalah tumbuhan yang sangat toleran dengan
lingkungan. Pohonnya bisa bertahan pada kondisi tanah yang kering di musim
kemarau. Tak heran, buah kawis memang lebih mudah ditemui di dataran rendah dan
daerah pesisir. Di pulau Jawa, buah kawis lebih banyak tersebar di daerah
Rembang, Pati, Turban, dan pesisir Jawa lainnya. Selain itu, buah kawis juga
bisa ditemui di Nusa Tenggara dengan nama “kawista” dan Bali dengan nama
“kusta”.
Konon, banyak yang percaya kalau buah ini didatangkan oleh
bangsa India Selatan. Namun aslinya, buah kawis berasal dari dataran Cina. Buah
ini disebarkan oleh kaum pedagang hingga India, dan dari sanalah berkembang
hingga ke Asia Tenggara. Namun sayangnya, buah ini termasuk langka di
Indonesia. Kota Rembang sendiri sedang mengusahakan budidaya buah kawis agar
lebih berkembang.
Cara pengolahannya
Pada dasarnya, buah kawis enak dimakan secara langsung.
Caranya, banting atau pukul buah ini hingga retak dan terbelah. Selanjutnya,
keruk daging buah beserta biji dan seratnya, lalu tuang dalam gelas. Beri
tambahan gula secukupnya dan buah kawis siap dikonsumsi. Kalau ingin lebih
segar, buah ini cocok ditambahkan dengan air jeruk nipis/limun dan es batu. Di
beberapa kota (terutama Rembang), buah kawis diolah menjadi sirup dan dodol.
Sirup ini tak perlu dilarutkan dengan air dan lebih enak disajikan dengan es
batu. Bahkan, warna minuman sirup ini pun mirip cola, lho. Jangan sampai
tertukar ya.
Sumber:https://resepkoki.id/mengenal-buah-kawis-kawista/
Belum ada Komentar untuk "Mengenal Buah Kawis atau Kawista"
Posting Komentar