13 Macam Umbi-Umbian yang Ada di Indonesia
Kamis, September 12, 2019
Tulis Komentar
Banyak yang mengira jika umbi-umbian hanya singkong dan ubi.
Padahal, ada banyak jenis umbi-umbian lainnya yang sering kita temui. Mau tau
apa saja? Lihat penjelasan di bawah ini ya!
1. Bawang
Siapa yang menyangka bawang termasuk jenis umbi? Apalagi,
bawang tidak dijadikan kudapan seperti umbi yang biasanya kita kenal. Bawang
biasanya hanya digunakan sebagai pelengkap ataupun bumbu makanan. Namun, umbi
sebenarnya merupakan bagian tanaman yang terdapat dan hidup di bawah tanah lho.
Jadi, sah-sah saja jika bawang dikategorikan sebagai umbi.
Bawang sendiri juga terdiri atas beberapa jenis. Diantaranya
ialah bawang putih, bawang merah, bawang bombai, serta daun bawang.
2. Wortel
Selain bawang, wortel juga membuktikan bahwa umbi tidaklah
selalu identik dengan karbohidrat. Ada juga lho jenis umbi yang kaya serat.
Umbi panjang berwarna orange ini biasanya kita temukan pada campuran sayur sop.
Selain itu, untuk wortel juga sering dijadikan sebagai jus yang segar sekaligus
menyehatkan.
3. Bengkuang
Dilihat dari bentuk dan warnanya, kita memang bisa langsung
mengenali umbi ini. Ya, bengkuang memang memiliki bentuk khas yang menyerupai
gasing. Bagian luarnya berwarna putih kekuningan, sementara bagian dalamnya
berwarna putih bersih.
Bengkuang biasanya digunakan sebagai campuran di rujak.
Namun, bengkuang juga bisa dimasak, lho. Mulai dari ditumis, digoreng, hingga
dipanggang.
4. Kentang
Jenis umbi ini juga memiliki bentuk khas, yakni bulat tak
teratur. Permukaan luarnya berwarna coklat sementara bagian dalamnya berwarna
kuning. Kentang termasuk jenis umbi yang paling sering kita temui di kehidupan
sehari-hari. Soalnya, kentang sering sekali digunakan pada makanan. Seperti
campuran sop, balado, serta pelengkap siomay.
Tidak hanya itu, kentang juga sering dijadikan berbagai
kudapan gurih maupun manis. Diantaranya ialah keripik kentang, kentang goreng,
kroket, serta donat kentang.
Blender PHILIPS 2115 sangat sempurna untuk membantu Anda
mengolah bahan – bahan makanan. Berkapasitas hingga 2 liter, dilengkapi dengan
4 mata pisau ultra-sharp yang tajam, panjang, dan anti karat. Mampu memotong
dan memblender buah, sayur, bumbu, hingga daging dengan sempurna dan merata.
Lima tombol multiple speed membantu dalam memblender dalam berbagai kecepatan
sesuai dengan bahan yang perlu dihaluskan. Dilengkapi dengan safety lock (kunci
pengaman) dan tahan pecah, dijamin aman saat memblender.
5. Ubi Jalar
Nah, umbi yang satu ini sering juga disebut ketela rambat.
Di Indonesia, ada banyak jenis ubi jalar yang bisa kita temui. Mulai dari ubi
putih, ubi orange, ubi Cilembu, hingga ubi ungu. Namun, bentuknya cenderung
sama, yakni lonjong dan berisi. Secara umum, seluruh jenis ubi jalar juga
terasa manis. Makanya, banyak yang menggunakannya sebagai campuran pada makanan
manis. Misalnya seperti es krim, donat, dan berbagai jenis kue. Tapi, ubi jalar
juga bisa langsung disantap setelah dikukus lho.
6. Singkong
Umbi yang satu ini dikenal sebagai ubi kayu atau ketela
pohon. Soalnya, permukaan singkong berwarna coklat menyerupai kayu. Selain itu,
Permukaannya juga terasa lebih keras dibandingkan ubi jalar. Berbeda dengan ubi
jalar yang terlihat ‘gemuk’, singkong terlihat lebih ramping. Tapi, singkong
juga bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan. Mulai dari makanan yang asin
hingga makanan yang manis. Misalnya seperti singkong rebus, getuk, singkong
goreng, hingga keripik singkong.
7. Talas
Dibandingkan ubi jalar dan singkong, ukuran talas jauh lebih
besar. Namun, rasa talas cenderung hambar sehingga tidak terlalu nikmat jika
dikonsumsi langsung. Biasanya talas yang dikukus dapat diberikan cocolan berupa
gula merah cair. Kabar baiknya, talas cocok dijadikan berbagai olahan makanan.
Diantaranya adalah keripik, ice cream, puding, serta berbagai jenis kue. Selain
nikmat, warna ungu dari talas tentu membuat makanan terlihat lebih menarik.
Tapi, untuk makanan gurih seperti keripik, sebaiknya gunakan talas yang putih,
ya!
8. Suweg
Nah, umbi yang namanya diambil dari bahasa Jawa ini
ukurannya lumayan besar. Makanya, dalam bahasa Inggris disebut sebagai elephant
foot yam. Di daerah Jawa Tengah, suweg sering dijadikan sebagai pengganti nasi.
Cukup direbus hingga matang, suweg pun siap disantap. Kandungan gula pada suweg
juga rendah lho. Jadi, bisa nih untuk kita yang sedang menjalani program diet.
9. Gadung
Kalau anda berasal dari Kuningan, pasti familiar dong dengan
umbi yang satu ini. Yup, gadung memang sering diolah menjadi keripik dan menjadi oleh-oleh khas Kuningan.
Rasa gurihnya pas banget untuk kita yang suka ngemil. Selain itu, gadung juga
bisa dikonsumsi setelah direbus lho. Kalau melihat gadung yang belum diolah,
kita pasti langsung ingat dengan sirsak. Soalnya permukaan gadung punya
duri-duri tumpul. Tapi, gadung berwarna seperti bengkuang.
10. Ganyong
Kalau tidak tahu, mungkin kita akan mengira ganyong adalah
lengkuas. Memang mirip sih, tapi permukaan ganyong bersisik. Berbeda dengan
lengkuas yang beruas. Ganyong sendiri termasuk jenis umbi yang dapat dijadikan
makanan pokok. Selain itu, ganyong juga bisa diolah menjadi kerupuk. Soal rasa
dan tekstur, ganyong mirip seperti ubi jalar.
11. Uwi
Seperti gadung, uwi juga punya ukuran yang besar dan
berduri. Bedanya, uwi tidak hanya terdiri dari satu jenis saja. Ada uwi
berwarna putih, gading, serta ungu. Rasa umbi uwi memang cenderung hambar, tapi
teksturnya pulen. Kita dapat mengukus uwi dan menjadikannya sebagai kudapan
yang mengenyangkan.
12. Gembili
Umbi gembili berbentuk hampir menyerupai tabung. Sayangnya,
umbi ini tidak begitu tenar. Biasanya sih gembili banyak dikonsumsi di daerah
Gunung Kidul. Ada banyak cara lho untuk mengolahnya. Mulai dari dikukus,
direbus, digoreng, hingga dibakar.
13. Garut
Dalam bahasa Inggris, umbi ini disebut sebagai arrowroot
karena bentuknya mirip seperti busur panah. Soal tekstur, garut memiliki
tekstur lembut dan mudah dicerna. Selain itu, garut juga mengenyangkan lho.
Jadi kita bisa mengonsumsinya sebagai pengganti nasi. Selain itu, garut bisa
dijadikan bahan baku emping, dodol, serta kue semprit.
Sumber:https://resepkoki.id/13-jenis-umbi-umbian-yang-ada-di-indonesia/
Belum ada Komentar untuk "13 Macam Umbi-Umbian yang Ada di Indonesia"
Posting Komentar