3 Ciri Utama Daging Ayam yang Belum Matang Sempurna

Minggu, September 22, 2019 Tulis Komentar

Tidak seperti daging sapi yang bisa disantap medium atau bahkan medium-rare, daging ayam tidak boleh sama sekali disantap dalam keadaan setengah matang. Daging ayam mentah mengandung banyak sekali bakteri dan parasit yang bisa menyebabkan penyakit seperti tifus dan flu perut. Untuk itu, pastikan anda mengenali ciri daging ayam yang belum matang supaya makanan tetap lezat sekaligus aman untuk dikonsumsi.

1. Masih ada bagian daging berwarna bening kemerahan atau pink

Daging ayam mentah yang belum diolah memiliki warna yang bening kemerahan. Ketika dimasak hingga matang, warna daging ayam perlahan berubah menjadi warna putih yang pekat dan tidak lagi ada bagian yang bening.

Nah, kalau pada daging ayam masih terdapat bagian yang berwarna bening kemerahan atau pink, tandanya daging tersebut belum matang sempurna. Biasanya, bagian yang belum matang ini adalah daging bagian dalam yang dekat dengan tulang. Anda bisa mengeceknya dengan bantuan garpu, lalu membelahnya sedikit supaya bagian dalamnya bisa terlihat.

2. Terlihat ada darah di dekat tulang

Salah satu ciri dari daging ayam yang belum matang adalah masih terlihat ada darah pada daging yang menempel di tulang. Daging tersebut sudah tidak berwarna bening, tetapi teksturnya masih basah dan kemerahan. Warna merah ini berasal dari darah yang masih ‘terjebak’ pada daging dan belum matang.

Ciri seperti ini biasanya terjadi pada menu ayam goreng tepung. Pada saat menggoreng, api yang digunakan terlalu besar atau minyak kurang panas, sehingga yang matang hanya tepung dan bagian daging terluar saja.

3. Tekstur dagingnya kenyal dan alot

Tekstur juga sangat menentukan tingkat kematangan daging ayam. Daging ayam yang matang sempurna memiliki warna putih pekat serta teksturnya lembap dan berserat. Sedangkan yang belum matang, teksturnya kenyal, alot, dan sulit untuk dikunyah.