6 Macam Es Batangan Jadul yang Masih Nikmat Disantap Hingga Kini

Saat ini, es jadul mulai bangkit lagi. Tidak hanya kalangan tua saja yang bernostalgia, kalangan muda juga ternyata menikmatinya, lho. Kalau anda bingung harus mencicipi es jadul yang mana dulu, 6 es ini mungkin bisa jadi pilihan.

1. Es mambo

Es mambo ini merupakan es batangan yang paling mudah ditemukan. Soalnya, hampir setiap rumah dan kantin pasti menjual es mambo dalam berbagai rasa, mulai dari coklat, kacang hijau, ketan hitam, teh manis, sampai yogurt. Bahkan, tidak jarang ibu kita sendiri juga turut menyediakannya di rumah supaya es mambo yang disantap lebih sehat.

Es mambo identik dengan bungkus plastik yang digunakannya, yaitu plastik kecil yang ukurannya panjang. Setelah diisi dengan adonan es yang terbuat dari susu dan campuran lainnya, plastik diikat simpul di ujungnya, kemudian dimasukkan ke dalam freezer. Nanti, disantapnya dengan menggigit pangkal plastik, lalu disedot hingga habis, deh.

2. Es lilin



Penampilan es lilin ini cukup menarik. Warna-warni, berukuran panjang, dan bisa dibelah menjadi 2. Jadi, biasanya anak-anak membelinya secara patungan dengan temannya, kemudian dibagi deh es lilinnya untuk berdua.

Es lilin sendiri dibuat dengan bahan dasar susu dan diberi berbagai perasa serta pewarna. Warna-warni pada es lilin menunjukkan variasi rasanya. Warna kuning untuk rasa jeruk, warna pink untuk rasa strawberry, atau warna hijau untuk rasa melon. Tapi, juga tetap ada kok rasa coklat yang manis dan yogurt yang segar.

3. Es gabus


Es gabus dibuat dari campuran tepung hunkwe, susu atau santan, gula, dan bahan pewarna serta perasa. Kemudian, dicetak dalam berbagai bentuk. Ada yang batangan dengan tusuk es krim, ada juga yang berbentuk kotak kecil seperti potongan roti dan berwarna-warni pelangi.

Tekstur es gabus ini terbilang unik. Saat digigit, terasa agak sedikit kenyal tapi tetap lumer di lidah. Rasanya sih tidak perlu diragukan. Segar dan manis. Cocok untuk dimakan siang-siang, sepulang sekolah.

4. Es potong



Es potong sudah mulai banyak yang jual lagi, nih! Es potong merupakan es yang terbuat dari susu atau santan dengan tambahan bahan perasa seperti coklat, kacang hijau, dan ketan hitam. Nama es potong sendiri sebenarnya berasal dari cara penyajian es ini yang dipotong-potong. Saat dibuat, es ini berbentuk bulat panjang atau kotak panjang. Namun, ketika ada pembeli, es yang panjang tersebut dipotong-potong sesuai dengan porsi jualnya, kemudian ditusuk dengan tusuk sate atau tusuk es krim berukuran kecil.

5. Es goyang



Nama es goyang berasal dari cara pembuatan es ini yang digoyang-goyang. Adonan es berbagai rasa dimasukkan ke dalam cetakan yang ada di gerobak. Cetakan tersebut telah direndam dalam wadah berisi bongkahan es. Kemudian, gerobak digoyang-goyangkan sampai adonan es tersebut mengeras. Cara membuat es goyang ini sering menjadi atraksi dan daya tarik tersendiri bagi para pembelinya.

Setelah jadi, es goyang dicelupkan ke dalam kuah coklat. Rasa kuah coklat ini sedikit pahit. Tapi secara mengejutkan, sangat berpadu nikmat dengan rasa manis dari es goyang.


6. Es gosrok



Kalau anda ingat, dulu ada es batu yang diserut dan dikasih sirup, itulah yang namanya es gosrok. Es ini memang paling mudah dibuatnya. Cukup serut es batu, dicetak dan dipadatkan menggunakan tutup gelas, kemudian ditusuk dengan tusuk es krim kayu dan disiram dengan berbagai sirup warna-warni. Rasa es gosrok ini manis dan sangat dingin sekali, karena langsung menyantap es batu. Tapi sangat segar untuk dimakan saat siang hari yang panas.

Sumber:https://resepkoki.id/6-es-jadul-yang-nikmat-disantap-hingga-kini/

Belum ada Komentar untuk "6 Macam Es Batangan Jadul yang Masih Nikmat Disantap Hingga Kini"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Bawah Artikel