7 Cara Memilih Karkas Ayam Utuh yang Segar & Berkualitas Baik
Kamis, September 19, 2019
Tulis Komentar
Untuk memilih karkas ayam utuh, ada tips-tips yang harus
anda perhatikan. Jika jeli, anda bisa mendapatkan karkas segar yang bebas dari
bahan pengawet seperti formalin. Selain itu, karkas yang baik haruslah hasil
sembelih, bukan mati sebab tak wajar atau penyakit.
Sumber:https://resepkoki.id/7-tips-memilih-karkas-ayam-utuh-yang-segar-berkualitas-baik/
1. Perhatikan warna ayam
Karkas ayam utuh yang bagus memiliki warna putih dengan
semburat merah muda. Hindari ayam yang
berwarna pucat hingga kebiruan. Hindari pula ayam yang warnanya mengilap karena
bisa jadi diberi formalin.
2. Rasakan tekstur kulit ayam
Cara mengetes ayam yang tidak berformalin atau mengandung
bahan kimia lainnya adalah dengan menyentuh dan mengusap sedikit kulitnya.
Perhatikan apakah ada tekstur bertepung atau berpasir. Jika menemukan ayam
dengan tekstur seperti ini, sebaiknya anda tidak membelinya karena berarti ayam
diberi bahan kimia. Tekstur bertepung itu adalah sisa-sisa bahan kimia yang
tidak terbilas.
3. Ada tidaknya lalat yang hinggap
Lalat memang binatang yang dihindari karena membawa bibit
penyakit. Namun, soal ini, lalat justru bisa jadi indikator yang baik. Jika
anda membeli ayam utuh di pasar, perhatikan apakah ada lalat yang hinggap pada
ayam. Jika tidak ada, justru anda wajib curiga sebab ayam bisa jadi mengandung
bahan kimia.
4. Lihat kemasan ayam
Jika anda membeli ayam utuh di supermarket, perhatikan
bungkusnya. Pilih ayam utuh yang bungkusnya masih utuh dan rapi. Bungkus ayam
yang sobek tidak berfungsi sempurna melindungi ayam dengan baik. Sehingga debu
bahkan kuman bisa saja sudah bersarang di dalamnya.
5. Hirup bau ayam
Ayam utuh memiliki bau khas daging segar dan tidak akan
menimbulkan bau anyir yang menyengat. Jika mencium ayam dengan bau seperti
amis, sebaiknya anda menghindarinya. Ayam bisa jadi sudah lama dijual,
kualitasnya menurun, dan hampir busuk. Hindari juga ayam berbau bahan kimia,
yang berarti ayam sudah dicuci atau direndam dengannya.
6. Tekan daging ayam
Ayam yang masih segar bertekstur elastis. Untuk mengetesnya,
tekan daging ayam utuh yang akan anda beli. Jika bekas tekanan langsung kembali
ke bentuk semula, maka pertanda ayam masih segar. Sebaliknya, jika ayam
ditekan, bekasnya lama atau tidak kunjung kembali, berarti karkas ayam sudah
cukup lama. Bisa jadi ayam sudah berulang kali melalui proses pembekuan
(penyimpanan) dan thawing. Sehingga sel dagingnya sudah rusak dan tidak
elastis.
7. Keluarnya darah atau cairan ayam
Anda juga harus menghindari karkas ayam yang mengeluarkan
darah atau cairan. Ayam yang selnya sudah rusak karena terlalu sering dibekukan
dan dicairkan juga mudah mengeluarkan darah/cairan.
Sumber:https://resepkoki.id/7-tips-memilih-karkas-ayam-utuh-yang-segar-berkualitas-baik/
Belum ada Komentar untuk "7 Cara Memilih Karkas Ayam Utuh yang Segar & Berkualitas Baik"
Posting Komentar