9 Macam Sajian Lezat Khas Nusantara Dengan Lontong
Jumat, September 06, 2019
Tulis Komentar
Buras adalah salah satu lontong khas Indonesia. Meskipun
tidak sepopuler nasi, lontong juga
sering dipakai sebagai pendamping masakan nusantara. Bahkan, beberapa sajian
justru kehilangan esensinya jika tak didampingi makanan berbahan beras ini. Apa
saja? Simak terus yang satu ini!
1. Sate
Sajian khas Indonesia inilah yang pertama kali terlintas di
benak saya. Penyajian sate memang identik dengan lontong yang dipotong
bulat-bulat, meskipun ada juga yang memilih nasi. Namun uniknya, lontong memang
terasa cocok dengan aneka sate yang ada di Indonesia, entah sate bumbu kacang
atau sate taichan. Selain itu, makan sate juga lebih praktis dengan memakai
lontong. Jadi setelah gigit sebuah daging, tusuk sepotong lontong dan lumuri
dengan saus kacang atau kecap!
2. Lontong Sayur
Sajian satu ini sering dijajakan di pagi hari sebagai menu
sarapan. Umumnya, lontong sayur terdiri dari lontong yang dipotong-potong, lalu
disiram sayur nangka muda atau sayur labu siam. Rasanya gurih, apalagi ditambah
sambal dan kerupuk bawang.
Nah, lontong sayur di Indonesia juga beragam jenisnya. Tiap
daerah seperti punya ciri khas tersendiri, misalnya di Jakarta, lontong sayur
disajikan dengan sayur godog dan semur daging, tahu, atau telur.
3. Lontong Kari
Bayangkan jika potongan lontong disiram dengan kuah kari
kental dan gurih berisi daging atau ayam. Oh ya, jangan lupa taburan bawang
goreng, kacang kedelai goreng, dan kerupuk bawang di atas hidangan tersebut.
Bikin ngiler kan? Itulah deskripsi singkat mengenai hidangan khas kota Bandung
ini. Sama seperti lontong sayur, lontong kari juga disajikan sebagai menu
sarapan. Harga yang terjangkau dan mudah ditemukan dimana-mana membuat lontong
kari digemari berbagai kalangan, apakah anda salah satunya?
4. Lontong Cap Gomeh
Dari namanya, kita bisa menebak kalau ada perpaduan budaya
dalam sajian ini. Lontong cap gomeh adalah hidangan peranakan Tionghoa yang
terinspirasi dari ketupat opor Lebaran. Sajian ini sering dihidangkan saat
perayaan Imlek sebagai menu utama. Jadi saat Lebaran ada lontong opor, waktu
Imlek ada lontong cap gomeh. Unik, kan?
Lontong cap gomeh disajikan dengan cukup lengkap, nih. Dalam
satu piring, ada potongan lontong yang disiram sayur labu siam, lalu dipadukan
dengan opor ayam dan sambal goreng ati. Terakhir, taburkan bawang goreng dan
kerupuk bawang agar semakin mantap. Wah, siap-siap kenyang ya!
5. Lontong Balap
Nama yang unik ini ternyata punya sejarahnya tersendiri,
lho. Sajian lontong khas Surabaya ini berawal dari kaki lima yang kalau sudah
waktunya berjualan, para penjajanya akan saling mendahului atau balapan. Lucu
sekali, ya? Nah, selain sejarahnya yang unik, lontong balap ini juga tak kalah
menarik dan menggugah selera, nih.
Lontong balap disajikan dengan potongan lontong dan tahu,
lalu diberi tauge yang dimasak dalam kuah gurih. Kuahnya pun nanti akan
disiramkan juga di atas lontong. Terakhir, ada tambahan sambal petis, bawang
goreng, dan cacahan seledri. Sampai situ saja sudah mantap, apalagi ditambahkan
lentho (tempe kacang tolo yang bertekstur keras dan digoreng garing) dan sate
kerang bumbu kecap.
6. Lontong Kupang
Sajian lontong yang satu ini memang terlihat tidak biasa,
nih. Bahkan konon, menyantap hidangan ini harus dibarengi dengan es kelapa
supaya tetap aman. Wah, kenapa ya? Ternyata, sajian ini memakai kupang putih,
yakni hewan laut sejenis kerang yang berukuran kecil dan hidup menempel di
tumbuhan laut. Air kelapa ini bertujuan untuk menyegarkan tubuh sekaligus
menangkal alergi bagi sebagian orang yang memang tak bisa menyantap kupang.
Di balik itu, lontong kupang ini adalah sajian yang gurih
dan nikmat, kok. Perpaduan potongan lontong dan kuah petis yang kaya bumbu ini
memang pas disantap saat hari panas. Tak lupa tambahkan lentho goreng
(bola-bola dari parutan singkong yang digoreng renyah) dan sate kerang supaya
lontong kupang semakin yahud!
7. Lentog Tanjung
Jalan-jalan ke kota Kudus, jangan hanya mencicipi soto atau
garang asem saja. Ada satu hidangan pesisir yang nikmat dan wajib dicoba, yakni
lentog tanjung. Lentog sendiri bermakna “lontong yang pulen dan montok” karena
ukurannya yang besar dan empuk, sedangkan Tanjung adalah daerah asal sajian
lontong ini. Lentog tanjung memakai potongan lontong yang disiram sayur
kotho’an (terdiri dari tahu dan tempe yang dimasak santan, mirip sayur lodeh),
sayur gori (sayur nangka muda), dan dibubuhi sambal merah di pinggirnya. Gurih
sekali ya berarti? Apalagi ditambahkan taburan bawang goreng yang renyah, hmm
mantap!
8. Soto Pamekasan
Pamekasan merupakan sebuah daerah di Jawa Timur yang
terletak di Pulau Madura. Jika sempat bertandang ke sana, jangan lupa mencicipi
soto khas Pamekasan yang super nikmat dan gurih. Soto pamekasan terbuat dari
kaldu bening yang bercitarasa bawang putih, merica, dan terasi, yang di
dalamnya ditambahkan suwiran ayam rebus atau potongan daging, soun, tauge,
perkedel atau keripik kentang, dan tak lupa potongan lontong. Segar dan
gurihnya soto ini tak lengkap tanpa telur rebus dan taburan bawang goreng.
Slurp!
9. Lontong Orari
Singgah ke Banjarmasin rasanya belum sah jika tidak
mencicipi lontong orari. Nama orari ini bukanlah nama daerah, melainkan nama
perkumpulan Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia yang sering datang ke
warung lontong ini tiap malam di tahun 80-an. Namun di balik itu, ada keunikan
lain yang membuat sajian lontong ini wajib dicoba. Tampilan lontong yang
disajikan terbilang unik, yakni berbentuk segitiga dan hampir memenuhi piring.
Selain itu, lontong orari memakai sayur nangka gurih-pedas, serta potongan ayam
dan telur pindang. Sensasi pedas-gurih-manis inilah yang membuat masyarakat setempat
tak bosan menikmatinya pagi, siang, maupun malam.
Sumber:https://resepkoki.id/9-sajian-nusantara-dengan-lontong/
Belum ada Komentar untuk "9 Macam Sajian Lezat Khas Nusantara Dengan Lontong"
Posting Komentar