Apa Bedanya Kunyit Dengan Temulawak
Kamis, September 12, 2019
Tulis Komentar
Namun, tidak perlu takut tertukar saat memilihnya. Berikut
ini, ResepKoki akan memaparkan perbedaan kedua rempah tersebut. Namun, jika
setelah dibeli anda tetap takut kedua rempah bumbu tertukar, tidak ada salahnya
mengemas kedua rempah tersebut di wadah berbeda dan berikan label pada
keduanya.
1. Warna Rempah
Kunyit dan temulawak sama-sama memiliki warna kuning pekat
menuju orange atau jingga. Namun, jika diperhatikan, ada sedikit perbedaan di
antara keduanya saat disandingkan. Anda pasti bisa melihat kalau warna kuning
di temulawak sedikit lebih lembut dibandingkan dengan oranye kunyit yang sangat
pekat atau mencolok. Oleh karena itulah untuk fungsi memberikan warna kuning
menyala di dalam masakan, kunyit jauh lebih populer dibandingkan temulawak.
2. Motif Kulit
Soal kulit, ada pula kontras di antara kunyit dan temulawak.
Kedua rempah memang memiliki kulit yang beralur hitam. Namun, alur hitam di
temulawak lebih jelas daripada motif
alur samar-samar yang tampak di kulit kunyit.
3. Bentuk Rimpang
Secara umum, kunyit tampak lebih pendek dan lebar daripada
temulawak yang cenderung panjang-panjang bentuknya. Temulawak memiliki bentuk
yang menyerupai jempol tangan. Ciri fisik ini bisa dibilang paling mudah anda
gunakan untuk mengidentifikasi kunyit dan temulawak.
4. Rasa
Karena senyawa alkaloid di dalamnya, kedua bumbu memiliki
sedikit rasa pahit dan pedas. Namun, Anda pasti bisa merasakan samar-samar rasa
manis di antara pahitnya kunyit. Sementara itu, rasa pahit di temulawak lebih
kuat dan terasa pahang atau pedar.
5. Aroma
Aroma kunyit dan temulawak sulit dideskripsikan dengan
kata-kata. Akan tetapi, jika anda mematahkan kedua jenis rimpang dengan tangan
Anda, baunya bisa jelas dibedakan. Aroma kunyit jauh lebih kuat dan menyengat
daripada aroma temulawak yang cukup lembut. Akibatnya, di dalam masakan, aroma
temulawak akan sulit dikenali. Berbeda dengan aroma kunyit yang samar-samar
masih dapat terindera.
6. Kegunaan Kedua Rempah
Kunyit jauh lebih banyak digunakan ke dalam masakan. Selain
untuk memberikan aroma, sebenarnya fungsi utama kunyit adalah memberikan warna
kepada masakan. Sementara itu, temulawak lebih sering diolah menjadi jamu dan
cukup jarang digunakan di dalam masakan.
7. Khasiat yang Berbeda
Kunyit memiliki khasiat anti inflamasi yang tinggi. Oleh
karena itu, dalam jamu, ia lebih sering dikonsumsi kaum hawa sebagai peramping
tubuh dan digabungkan dengan asam jawa, atau sebagai penambah stamina.
Temulawak justru sebaliknya. Ia sering diminumkan kepada anak-anak karena
berfungsi sebagai penambah nafsu makan.
Sumber:https://resepkoki.id/apa-bedanya-kunyit-vs-temulawak/
Belum ada Komentar untuk "Apa Bedanya Kunyit Dengan Temulawak"
Posting Komentar