5 Cara Membuat Tempe Sendiri (Homemade)


Daripada selalu membeli tempe, kenapa tidak mencoba untuk membuatnya sendiri di rumah? Pilih kedelai yang bagus ya! Supaya tempe yang dihasilkan juga enak.

1. Bersihkan dan Rendam Kedelai

Kedelai perlu dicuci dulu agar kotoran seperti tanah, kerikil, dan ranting hilang. Setelah itu, rendam kedelai selama 12-18 jam dengan air dingin. Pastikan seluruh kedelai terendam sempurna, ya. Fungsinya, agar kedelai jadi lebih lunak dan mempercepat proses perebusan.

Selagi di rendam, remas kedelai sesekali agar kulit ari terlepas. Anda juga bisa tambahkan biji-bijian untuk tingkatkan kandungan gizi.

2. Buang Kulit dan Rebus Kedelai

Pilih dan buang kulit ari yang terlepas. Agar lebih cepat, lakukan dengan cara diayak. Kemudian, cuci kembali hingga bersih.

Setelah dipastikan bersih, rebus kedelai selama 30-45 menit. Kedelai harus dimasak sampai lunak supaya tempe yang dihasilkan tidak keras. Ingat, gunakan air yang bersih dan bebas kaporit.

Tahap selanjutnya adalah pendinginan. Kedelai dikeringkan dan didinginkan menggunakan saringan dan kipas angin. Tujuannya agar ragi dapat berfermentasi dengan baik.

3. Beri Ragi Tempe

Kedelai harus benar-benar kering dan dingin sebelum diberi ragi. Jika masih panas, mikroorganisme akan mati.

Proses selanjutnya, campur dan aduk rata kedelai dengan ragi. Ingat perbandingannya, kedelai 1 kg butuh ragi tempe sebanyak 1 sendok makan.

4. Bungkus dan Fermentasikan

Bungkus kedelai dalam wadah kedap udara, misalnya daun pisang atau plastik. Jika pakai plastik, bolongi sedikit agar ada sirkulasi udara pada kedelai. Proses fermentasi terjadi pada penyimpanan suhu ruang selama 24-48 jam.

Jaga suhu ruangan anda, suhu terlalu panas bisa buat spora mati. Sebaliknya, suhu terlalu dingin buat jamur tidak tumbuh.

Tempe juga tidak boleh ditumpuk, ya. Sebab, fermentasi hasilkan udara panas. Rajin cek tempe anda untuk pastikan sirkulasi udara berjalan baik.

5. Lebih Awet dalam Kulkas


Setelah 48 jam, cek tempe anda. Jika sudah padat dan berbau khas, maka proses fermentasi sudah selesai dan berhasil. Tempe tersebut bisa langsung dimakan, atau disimpan dahulu. Agar awet, simpan tempe dalam kulkas.

Sumber:https://www.resepkoki.id/5-langkah-membuat-tempe-sendiri-homemade/

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "5 Cara Membuat Tempe Sendiri (Homemade)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Bawah Artikel