5 Cara Membuat Tempe Sendiri (Homemade)
Selasa, Oktober 08, 2019
Tulis Komentar
Daripada selalu membeli tempe, kenapa tidak mencoba untuk
membuatnya sendiri di rumah? Pilih kedelai yang bagus ya! Supaya tempe yang
dihasilkan juga enak.
1. Bersihkan dan Rendam Kedelai
Kedelai perlu dicuci dulu agar kotoran seperti tanah,
kerikil, dan ranting hilang. Setelah itu, rendam kedelai selama 12-18 jam
dengan air dingin. Pastikan seluruh kedelai terendam sempurna, ya. Fungsinya,
agar kedelai jadi lebih lunak dan mempercepat proses perebusan.
Selagi di rendam, remas kedelai sesekali agar kulit ari
terlepas. Anda juga bisa tambahkan biji-bijian untuk tingkatkan kandungan gizi.
2. Buang Kulit dan Rebus Kedelai
Pilih dan buang kulit ari yang terlepas. Agar lebih cepat,
lakukan dengan cara diayak. Kemudian, cuci kembali hingga bersih.
Setelah dipastikan bersih, rebus kedelai selama 30-45 menit.
Kedelai harus dimasak sampai lunak supaya tempe yang dihasilkan tidak keras.
Ingat, gunakan air yang bersih dan bebas kaporit.
Tahap selanjutnya adalah pendinginan. Kedelai dikeringkan
dan didinginkan menggunakan saringan dan kipas angin. Tujuannya agar ragi dapat
berfermentasi dengan baik.
3. Beri Ragi Tempe
Kedelai harus benar-benar kering dan dingin sebelum diberi
ragi. Jika masih panas, mikroorganisme akan mati.
Proses selanjutnya, campur dan aduk rata kedelai dengan
ragi. Ingat perbandingannya, kedelai 1 kg butuh ragi tempe sebanyak 1 sendok
makan.
4. Bungkus dan Fermentasikan
Bungkus kedelai dalam wadah kedap udara, misalnya daun
pisang atau plastik. Jika pakai plastik, bolongi sedikit agar ada sirkulasi
udara pada kedelai. Proses fermentasi terjadi pada penyimpanan suhu ruang
selama 24-48 jam.
Jaga suhu ruangan anda, suhu terlalu panas bisa buat spora
mati. Sebaliknya, suhu terlalu dingin buat jamur tidak tumbuh.
Tempe juga tidak boleh ditumpuk, ya. Sebab, fermentasi
hasilkan udara panas. Rajin cek tempe anda untuk pastikan sirkulasi udara
berjalan baik.
5. Lebih Awet dalam Kulkas
Setelah 48 jam, cek tempe anda. Jika sudah padat dan berbau
khas, maka proses fermentasi sudah selesai dan berhasil. Tempe tersebut bisa
langsung dimakan, atau disimpan dahulu. Agar awet, simpan tempe dalam kulkas.
Sumber:https://www.resepkoki.id/5-langkah-membuat-tempe-sendiri-homemade/
Belum ada Komentar untuk "5 Cara Membuat Tempe Sendiri (Homemade)"
Posting Komentar