9 Bumbu Khas Masakan Oriental


Apa saja bumbu khas Cina yang biasa digunakan dalam masakan oriental? Yuk , cek di bawah ini.

1. Minyak wijen


Minyak wijen merupakan minyak nabati yang terbuat dari esktraksi biji wijen. Di pasaran, tersedia dua jenis minyak wijen, yaitu minyak wijen mentah dan minyak wijen sangrai. Minyak wijen mentah memiliki warna bening dan berhasil mentah. Sementara minyak wijen sangrai memiliki warna yang lebih keruh atau lebih mahal, tapi baunya lebih harum.

Minyak ini punya aroma dan rasa khas yang biasa digunakan sebagai penguat rasa pada berbagai masakan oriental. Selain ditambahkan terakhir sebelum masakan diangkat, minyak wijen juga sering dicampurkan dalam bumbu rendaman (marinasi) daging sebelum dimasak. Nasi goreng , kwetiau siram , yakiniku, dan ayam lada hitam adalah masakan yang menggunakan minyak wijen.

2. Saus tiram



Saus yang satu ini pasti sudah tidak lagi di telinga Anda. Saus tiram dibuat dari tiram rebus yang dikeringkan, lalu dikentalkan menjadi saus bersama aneka bumbu lainnya. Tekstur dari sosis tiram ini kental berwarna kehitaman dengan rasa asin dan gurih yang kuat. Saus tiram paling cocok diolah bersama aneka tumisan oriental seperti capcay , tumis kangkung , sapo tahu , serta tumisan seafood seperti kepiting, cumi, dan kerang .

3. Kecap asin



Kecap asin atau yang kita kenal sebagai kecap asin juga termasuk dalam bumbu khas oriental, lho . Kecap asin dari kacang kedelai yang difermentasi dalam air garam dengan jumlah yang banyak selama berbulan-bulan lamanya. Warna dari kecap asin ini cokelat tua dengan aroma yang khas. Sementara untuk teksturnya sendiri cair seperti air. Karena rasanya yang asin, kecap asin sering digunakan sebagai penambah rasa dalam aneka masakan seperti shabu shabu , teriyaki , dan kwetiau kuah .

4. Cuka beras



Cuka beras atau cuka beras merupakan salah satu jenis cuka yang dibuat dari fermentasi beras ketan. Aroma dan rasa cuka beras jauh lebih ringan dibandingkan dengan jenis cuka lainnya. Teksturnya cair, sedangkan untuk warnanya tergantung dari jenis cuka beras. Untuk putih cuka beras warnanya putih kekuningan DENGAN aroma Dan rasa pagar Ringan, coklat cuka beras berwarna cokelat Gelap Yang LEBIH kaya akan rasa Dan nutrisi, cuka beras hitam berwarna cokelat Pekat kehitaman DENGAN rasa Dan aroma Yang Pekat Dan Sedikit bau secepatnya, beras merah cuka berwarna kuning kemerahan dengan rasa yang asam-manis-getir-asin, dan cuka beras berpengalamanyang merupakan campuran dari cuka nasi putih dengan tambahan gula, garam dan MSG.

Cuka beras merah ini adalah jenis yang paling banyak kita jumpai dan lebih dikenal dengan sebutan arak masak, arak merah, atau angciu. Masakan yang menggunakan angciu ini seperti nasi goreng , capcay , dan sapi lada hitam .

5. Tausi



Jika Anda tidak suka dengan rasa dan aroma tauco yang kuat, maka Anda dapat menjadikan tausi sebagai alternatif. Rasa tausi lebih mirip dengan tauco, hanya saja sedikit lebih ringan. Tausi dibuat dari fermentasi kedelai hitam dan biasanya dijual dalam bentuk utuh bersama cairannya di dalam kemasan botol dan memiliki rasa yang asin. Masakan yang cocok dimasak bersama tausi adalah aneka tumisan seperti ikan cah tausi, tahu tauke, dan tahu mapo.

6. Saus hoisin



Di Cina, saus hoisin atau saus hoixian biasanya digunakan untuk merendam daging sebelum dipanggang. Terbuat dari kedelai fermentasi yang dicampur bersama beras merah, bawang putih, bubuk ngohiong, biji pekak, cuka, cabai, garam, dan gula. Saus hoisin cokelat tua dengan rasa manis dan pedas agak. Masakan dengan sosis hoisin seperti sosis ayam, charsiu, dan ayam kungpao.

7. Ngohiong



Mungkin Anda masih asing dengan bumbu oriental yang satu ini. Ngohiong termasuk ke dalam bumbu bubuk berwarna merah kecokelatan yang dibuat dari campuran lima rempah-rempah yaitu kayu manis, cengkeh, adas, merica, dan pekak. Rasa yang dihasilkan sangat unik yaitu perpaduan antara manis, asam, pedas, pahit, dan asin.

Aromanya pun sangat harum dan khas. Ngohiong sering digunakan untuk membumbui ayam dan daging, serta sering digunakan sebagai penyedap rasa di dalam masakan oriental. Sajian khas yang menggunakan bumbu ini yaitu daging giling yang dibalut kulit tahu untuk kemudian dikukus dan digoreng.

8. Angkak



Angkak adalah beras merah khas Cina yang cukup populer di Asia dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Sebenarnya, angkak berasal dari beras putih yang difermentasi oleh jamur sehingga menghasilkan warna merah keunguan yang pekat. Angkak berbentuk bulir-bulir padi utuh dan sering digunakan sebagai pengawet makanan, pewarna makanan, campuran rempah-rempah pada masakan, juga sering digunakan sebagai bahan anggur beras. Contoh sajian yang menggunakan bumbu ini seperti ayam angkak, charsiu, dan bebek panggang.

9. Saus prem



Saus prem yang terdiri dari campuran buah plum, cuka, rempah-rempah, gula, dan aprikot. Teksturnya sangat kental seperti selai dengan rasa yang manis. Sementara untuk warnanya cokelat tua kemerahan. Biasa, saus prem digunakan sebagai sajian pelengkap dalam hidangan bebek peking. Itu sebabnya saus prem juga disebut dengan nama saus bebek atau saus bebek. Meski begitu, sosis prem juga digunakan untuk campuran masakan lain seperti ayam dan tahu.


Saus tiram dan minyak wijen mungkin dua jenis bumbu oriental yang sudah sering Anda gunakan. Tapi masih ada jenis bumbu lainnya yang dicoba, lho . Tentunya sesuaikan dengan jenis masakan yang akan kamu coba, ya .

Sumber:https://resepkoki.id/9-bumbu-khas-masakan-oriental/

Belum ada Komentar untuk "9 Bumbu Khas Masakan Oriental"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Bawah Artikel