9 Bumbu Khas Masakan Oriental
Kamis, Agustus 22, 2019
Tulis Komentar
Apa saja bumbu khas Cina yang biasa digunakan dalam masakan
oriental? Yuk , cek di bawah ini.
1. Minyak wijen
Minyak wijen merupakan minyak nabati yang terbuat dari
esktraksi biji wijen. Di pasaran, tersedia dua jenis minyak wijen, yaitu minyak
wijen mentah dan minyak wijen sangrai. Minyak wijen mentah memiliki warna
bening dan berhasil mentah. Sementara minyak wijen sangrai memiliki warna yang
lebih keruh atau lebih mahal, tapi baunya lebih harum.
Minyak ini punya aroma dan rasa khas yang biasa digunakan
sebagai penguat rasa pada berbagai masakan oriental. Selain ditambahkan
terakhir sebelum masakan diangkat, minyak wijen juga sering dicampurkan dalam
bumbu rendaman (marinasi) daging sebelum dimasak. Nasi goreng , kwetiau siram ,
yakiniku, dan ayam lada hitam adalah masakan yang menggunakan minyak wijen.
2. Saus tiram
Saus yang satu ini pasti sudah tidak lagi di telinga Anda.
Saus tiram dibuat dari tiram rebus yang dikeringkan, lalu dikentalkan menjadi
saus bersama aneka bumbu lainnya. Tekstur dari sosis tiram ini kental berwarna
kehitaman dengan rasa asin dan gurih yang kuat. Saus tiram paling cocok diolah
bersama aneka tumisan oriental seperti capcay , tumis kangkung , sapo tahu ,
serta tumisan seafood seperti kepiting, cumi, dan kerang .
3. Kecap asin
Kecap asin atau yang kita kenal sebagai kecap asin juga
termasuk dalam bumbu khas oriental, lho . Kecap asin dari kacang kedelai yang
difermentasi dalam air garam dengan jumlah yang banyak selama berbulan-bulan
lamanya. Warna dari kecap asin ini cokelat tua dengan aroma yang khas.
Sementara untuk teksturnya sendiri cair seperti air. Karena rasanya yang asin, kecap
asin sering digunakan sebagai penambah rasa dalam aneka masakan seperti shabu
shabu , teriyaki , dan kwetiau kuah .
4. Cuka beras
Cuka beras atau cuka beras merupakan salah satu jenis cuka
yang dibuat dari fermentasi beras ketan. Aroma dan rasa cuka beras jauh lebih
ringan dibandingkan dengan jenis cuka lainnya. Teksturnya cair, sedangkan untuk
warnanya tergantung dari jenis cuka beras. Untuk putih cuka beras warnanya
putih kekuningan DENGAN aroma Dan rasa pagar Ringan, coklat cuka beras berwarna
cokelat Gelap Yang LEBIH kaya akan rasa Dan nutrisi, cuka beras hitam berwarna
cokelat Pekat kehitaman DENGAN rasa Dan aroma Yang Pekat Dan Sedikit bau
secepatnya, beras merah cuka berwarna kuning kemerahan dengan rasa yang
asam-manis-getir-asin, dan cuka beras berpengalamanyang merupakan campuran dari
cuka nasi putih dengan tambahan gula, garam dan MSG.
Cuka beras merah ini adalah jenis yang paling banyak kita
jumpai dan lebih dikenal dengan sebutan arak masak, arak merah, atau angciu.
Masakan yang menggunakan angciu ini seperti nasi goreng , capcay , dan sapi
lada hitam .
5. Tausi
Jika Anda tidak suka dengan rasa dan aroma tauco yang kuat,
maka Anda dapat menjadikan tausi sebagai alternatif. Rasa tausi lebih mirip
dengan tauco, hanya saja sedikit lebih ringan. Tausi dibuat dari fermentasi
kedelai hitam dan biasanya dijual dalam bentuk utuh bersama cairannya di dalam
kemasan botol dan memiliki rasa yang asin. Masakan yang cocok dimasak bersama
tausi adalah aneka tumisan seperti ikan cah tausi, tahu tauke, dan tahu mapo.
6. Saus hoisin
Di Cina, saus hoisin atau saus hoixian biasanya digunakan
untuk merendam daging sebelum dipanggang. Terbuat dari kedelai fermentasi yang
dicampur bersama beras merah, bawang putih, bubuk ngohiong, biji pekak, cuka,
cabai, garam, dan gula. Saus hoisin cokelat tua dengan rasa manis dan pedas
agak. Masakan dengan sosis hoisin seperti sosis ayam, charsiu, dan ayam
kungpao.
7. Ngohiong
Mungkin Anda masih asing dengan bumbu oriental yang satu
ini. Ngohiong termasuk ke dalam bumbu bubuk berwarna merah kecokelatan yang
dibuat dari campuran lima rempah-rempah yaitu kayu manis, cengkeh, adas,
merica, dan pekak. Rasa yang dihasilkan sangat unik yaitu perpaduan antara
manis, asam, pedas, pahit, dan asin.
Aromanya pun sangat harum dan khas. Ngohiong sering
digunakan untuk membumbui ayam dan daging, serta sering digunakan sebagai
penyedap rasa di dalam masakan oriental. Sajian khas yang menggunakan bumbu ini
yaitu daging giling yang dibalut kulit tahu untuk kemudian dikukus dan
digoreng.
8. Angkak
Angkak adalah beras merah khas Cina yang cukup populer di
Asia dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Sebenarnya, angkak berasal
dari beras putih yang difermentasi oleh jamur sehingga menghasilkan warna merah
keunguan yang pekat. Angkak berbentuk bulir-bulir padi utuh dan sering
digunakan sebagai pengawet makanan, pewarna makanan, campuran rempah-rempah
pada masakan, juga sering digunakan sebagai bahan anggur beras. Contoh sajian
yang menggunakan bumbu ini seperti ayam angkak, charsiu, dan bebek panggang.
9. Saus prem
Saus prem yang terdiri dari campuran buah plum, cuka,
rempah-rempah, gula, dan aprikot. Teksturnya sangat kental seperti selai dengan
rasa yang manis. Sementara untuk warnanya cokelat tua kemerahan. Biasa, saus
prem digunakan sebagai sajian pelengkap dalam hidangan bebek peking. Itu
sebabnya saus prem juga disebut dengan nama saus bebek atau saus bebek. Meski
begitu, sosis prem juga digunakan untuk campuran masakan lain seperti ayam dan
tahu.
Saus tiram dan minyak wijen mungkin dua jenis bumbu oriental
yang sudah sering Anda gunakan. Tapi masih ada jenis bumbu lainnya yang dicoba,
lho . Tentunya sesuaikan dengan jenis masakan yang akan kamu coba, ya .
Sumber:https://resepkoki.id/9-bumbu-khas-masakan-oriental/
Belum ada Komentar untuk "9 Bumbu Khas Masakan Oriental"
Posting Komentar