4 Bahan Alami dan Ekonomis yang Bisa Menggantikan MSG

MSG (monosodium glutamate) adalah garam yang terdiri dari sodium/natrium (Na) dan glutamate yang akan menguatkan cita rasa masakan. Sebenarnya, komponen glutamate ini secara alami terdapat di hampir semua bahan makanan, seperti ikan, daging, susu, sayuran, hingga buah-buahan. Cara pengolahan makanan seperti dipanggang, dibakar, dikukus dan diungkep pun akan lebih mengeluarkan glutamate alami pada makanan.

Agar tubuh tidak semakin terbiasa, juga untuk mengurangi efek negatif jangka panjang yang mungkin ada, saya pun mengganti MSG ini dengan bahan-bahan alami penguat/penyedap rasa. Setidaknya saat makan dan masak sendiri di rumah, saya bisa bebas dari penggunaannya. Soal rasa tak kalah enaknya, lho. Yuk, simak bahan-bahan alami yang bisa anda gunakan sebagai pengganti MSG buatan.

1. Gula

Tahukah anda kalau gula dapat membuat makanan lebih enak? Caranya cukup tambahkan sedikit gula dalam masakan anda. Perpaduan antara garam dan gula yang pas akan menghasilkan rasa gurih di lidah. Tapi jangan menambahkan gula berlebihan agar masakan tidak kemanisan, ya!

2. Bawang Putih

Penggunaan bawang putih dan rempah-rempah lainnya sudah terkenal dari dulu dapat menambah cita rasa nikmat pada masakan anda. Jadi jangan ragu untuk menambahkannya! Selain menambahkan bawang putih segar saat memasak, anda juga bisa menambahkan bawang putih bubuk. Cara membuatnya mudah, tinggal goreng bawang putih sampai kering, tiriskan lalu haluskan sampai bubuk. Bawang putih bubuk ini juga biasa digunakan di dalam soto ayam.

3. Kepala & Kulit Udang

Sering membuang kepala dan kulit udang saat anda membersihkan udang? Dulu sebelum saya tahu kalau kulit dan kepala udang bisa diigunakan untuk mengganti MSG, saya juga sering membuangnya. Setelah tahu, kini saya selalu memanfaatkannya. Setelah kepala dan kulit udang di cuci bersih, panggang hingga kering di dalam oven atau di atas wajan datar anti lengket. Setelah itu giling hingga halus. Kalau anda tidak langsung mengolah kepala dan kulit udangnya, anda bisa menyimpan dulu di dalam freezer agar awet.

Rasa gurih dari udang memang bisa secara langsung membuat makanan lebih enak dan mantap. Tidak heran terasi udang, ebi (udang kering) atau udang rebon pun sering digunakan untuk menambah cita rasa pada makanan misalnya di sambal dan sayur asem.

4. Kaldu

Aneka kaldu bisa menjadi alternatif lain pengganti MSG. Kaldu terbuat dari rebusan bahan yang bisa menghasilkan rasa gurih alami misalnya sapi, ayam, udang, ikan, bahkan jamur. Agar kaldu lebih enak, tambahkan sayuran seperti wortel, seledri, daun bawang, bawang Bombay, bawang putih, jahe, dan daun salam.  Saat proses perebusan, biasanya akan muncul buih-buih putih yang terapung diatas air. Kalau buih-buih itu muncul, buang buih hingga bersih agar kaldu yang dihasilkan tetap bening nantinya.

Setelah masak, saring kaldu dengan kain tipis dan simpan di dalam wadah tertutup di dalam freezer. Jadi saat anda membutuhkannya bisa langsung menambahkan kaldu pada masakan seperti sop, tumis, nasi goreng, dan makanan lainnya. Oya, setelah kaldu beku biasanya akan terbentuk lapisan lemak yang berwarna putih yang terpisah dari kaldu yang berbentuk gel. Buang lemak yang membeku itu sebelum kaldu digunakan. Cara membuat kaldu yang lebih lengkapnya akan saya bahas dibawah ini.

Kaldu sapi

Sebelum dibuat kaldu, rebus 1 kg tulang sapi di air hingga mendidih beberapa saat. Buang air rebusan pertama agar rasa amis dan kotoran dan darah yang menempel di tulang sapi dapat keluar. Setelah itu rebus kembali tulang sapi ke dalam 3 liter air mendidih di atas api kecil selama 3-4 jam atau gunakan alat slow cooker.  Jangan lupa tambahkan potongan wortel, bawang bombay, bawang putih, seledri, daun bawang, sedikit merica dan jahe. Untuk menghasilkan kaldu sapi yang lebih gurih, anda bisa menggunakan tulang sapi bagian paha yang lebih banyak mengandung sumsum tulang.

Kaldu ayam

Cara pembuatan kaldu ayam ini hampir sama dengan kaldu sapi. Pilih tulang ayam kampung untuk rasa yang lebih gurih. Waktu yang digunakan untuk membuat kaldu ayam ini lebih cepat, yaitu sekitar 2-3 jam di atas api kecil atau alat slow cooker. 

Kaldu udang

Selain diolah menjadi bentuk bubuk, kepala dan kulit udang dapat juga diolah menjadi kaldu udang. Caranya, sangrai kepala dan kulit udang yang sudah di cuci bersih hingga bau amisnya hilang, lalu rebus dengan tambahan sedikit mentega, bawang bombay, bawang putih, wortel, seledri, dan daun bawang. Rebus selama 30-60 menit di atas api kecil hingga kuah menyusut dan lebih kental. Kaldu udang ini sangat nikmat bila digunakan untuk membuat kuah tomyam dankuah tekwan.

Kaldu ikan

Rebus 1 kg tulang ikan, termasuk kepalanya, dengan bawang bombay, bawang putih, seledri, daun bawang, daun salam, dan jahe bersama 1 liter air selama 30-40 menit di atas api kecil. Pilih tulang ikan dari ikan berdaging putih agar kaldunya tidak terlalu amis. Kaldu ini bisa digunakan untuk memasak sop ikan, sajian olahan seafood, dan masakan lainnya.

Kaldu jamur

Selain daging, jamur yang terkenal mempunyai rasa mirip daging ini juga bisa digunakan untuk membuat kaldu. Gunakan jamur jenis shitake, jamur kancing, jamur champignon, dan jamur merang yang dijual dipasaran. Pilih jamur yang segar, tidak layu, teksturnya kenyal, tidak berair, dan tidak berbau menyengat. Bahan yang segar tentu akan mempengaruhi rasa kaldunya.

Tapi jika anda sulit menemukan jamur yang segar, anda bisa gunakan jamur kering. Jangan lupa rendam dulu jamur keringnya hingga jamur mengembang dan empuk kembali, kemudian tiriskan. Tumis bawang bombay hingga harum lalu masukkan jamur dan masak hingga layu. Tambahkan air panas/mendidih lalu rebus sampai air menyusut hingga tersisa setengahnya.

Sumber:https://resepkoki.id/apa-saja-bahan-alami-pengganti-msg/

Bagikan Artikel ini