5 Tips Tentang Kangkung dan Cara Mengolahnya
1. Bagaimana cara memilih kangkung yang masih segar di pasar atau supermarket?
Pilih kangkung dengan ciri-ciri batang yang masih kencang,
tidak layu, dan berwarna hijau cerah. Daunnya harus utuh, tidak menguning, dan
tidak berlendir. Hindari kangkung dengan batang terlalu besar karena biasanya
teksturnya sudah keras dan berserat.
2. Apa cara terbaik membersihkan kangkung agar bebas dari kotoran dan ulat kecil?
Cuci kangkung dengan air mengalir sambil memisahkan batang
dan daunnya. Rendam dalam air garam selama 1015 menit untuk membantu mengusir
serangga kecil atau ulat yang tersembunyi di sela daun. Bilas kembali dengan
air bersih sebelum diolah.
3. Apakah sebaiknya kangkung dimasak dengan batangnya atau hanya daunnya saja?
Keduanya bisa digunakan tergantung selera. Namun, pastikan
batang kangkung yang digunakan masih muda dan empuk. Kamu bisa mengetesnya
dengan cara patahkan batangnya dengan jarijika mudah patah, berarti masih segar
dan empuk. Kalau batang terasa alot, sebaiknya dibuang.
4. Bagaimana cara menghindari kangkung agar tidak berubah warna menjadi hitam setelah dimasak?
Untuk menjaga warna hijau segar kangkung, masaklah dengan
api besar dan waktu singkat (teknik stir fry). Jangan menutup wajan terlalu
lama saat memasak, dan hindari memasak kangkung terlalu lama agar tidak
overcooked. Setelah matang, segera sajikan.
5. Apakah kangkung bisa disimpan di kulkas? Bagaimana cara penyimpanan yang benar?
Bisa. Simpan kangkung dalam wadah tertutup atau plastik
berlubang di laci sayuran kulkas. Bungkus dulu dengan tisu dapur kering agar
kelembapannya terjaga. Kangkung sebaiknya dikonsumsi dalam 23 hari untuk
menjaga kesegarannya.
Belum ada Komentar untuk "5 Tips Tentang Kangkung dan Cara Mengolahnya"
Posting Komentar