6 Tips Sukses Dalam Membuat Roti
Selasa, Agustus 06, 2019
Tulis Komentar
1. Perhatikan dengan seksama bahan-bahannya
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, salah satu bahan
utama untuk membuat roti adalah ragi. Ragi merupakan bahan yang paling penting
dalam proses pembuatan roti, karena ragi-lah yang menyebabkan roti mengembang.
Anda harus memperhatikan ragi yang akan digunakan. Jika anda menggunakan ragi
yang baru saja dibeli, anda tidak perlu khawatir karena ragi tersebut bisa
langsung digunakan.
Tapi, jika menggunakan ragi yang telah lama tersimpan, anda
perlu mengecek apakah ragi tersebut masih dapat digunakan atau tidak. Campurkan
½ sdm ragi dengan 1 sdm gula dan 50 ml air hangat. Jika terdapat busa atau
gelembung, artinya ragi tersebut masih dapat digunakan.
2. Takar bahan-bahan dengan menggunakan timbangan
Takaran bahan yang benar sangat berpengaruh kepada adonan
roti yang sukses. Untuk bahan-bahan yang kering seperti tepung, anda harus
menggunakan timbangan agar dapat mendapatkan takaran bahan yang akurat.
Menimbang bahan dengan tepat akan berpengaruh kepada hasil yang baik. Selain
timbangan, anda juga dapat menggunakan cup atau sendok takar khusus dapur.
3. Menguleni adonan dengan benar
Terkadang, menguleni adonan menjadi masalah bagi banyak
orang yang ingin membuat roti di rumah. Bagaimana teknik menguleni adonan yang
benar? Teknik menguleni adonan hingga kalis yang paling benar yaitu menggunakan
‘teknik menyuci baju’. Dulu, waktu masih belum ada mesin cuci pasti anda pernah
dong menyuci baju dengan kedua tangan? Nah, gunakan teknik tersebut untuk
menguleni adonan roti. Jangan sampai adonan roti tersebut anda potong-potong
atau dirobek, karena teknik tersebut bukan teknik yang benar.
Lalu, bagaimana kita tahu kalau adonan roti sudah kalis atau
belum? Caranya mudah kok, anda hanya perlu ambil adonan seukuran bola kecil
lalu tarik hingga tipis hingga transparan seperti permen karet. Kalau adonan
masih mudah terputus, berarti adonan roti masih butuh diuleni. Jika telah
selesai, anda bisa meletakkan adonan di dalam mangkuk yang telah diolesi minyak
untuk menghindari adonan menempel di permukaan ketika proses pengembangan.
4. Biarkan adonan mengembang
Adonan akan mengembang sebagai hasil dari proses fermentasi
dari ragi. Adonan yang berhasil biasanya mengembang sebesar dua kali lipat dari
ukuran awal. Waktu yang diperlukan untuk mengembangnya adonan berbeda-beda,
bergantung pada banyaknya adonan dan suhu ruangan. Biasanya, kalau suhu ruangan
dingin memerukan waktu lebih lama dari suhu ruangan yang agak panas. Untuk
mengecek adonan sudah selesai mengembang atau belum, bisa dilakukan dengan cara
menusukkan jari anda sedalam 1,5 cm ke dalam adonan. Jika proses sudah selesai,
maka cetakan jari anda akan tetap terbentuk di adonan.
5. Mengempiskan, membentuk, dan scoring adonan roti
Jika proses mengembang telah selesai, anda bisa mengempiskan
atau mengecilkan adonan. Hal ini dilakukan untuk melepaskan makanan bagi si
ragi, semakin lama ragi makan akan menciptakan rasa yang kompleks bagi roti.
Setelah dikempiskan, adonan dibentuk sesuai dengan bentuk yang anda inginkan.
Setelah itu, anda bisa mengembangkannya lagi selama kurang lebih satu jam.
Eitts, pengembangan adonan juga harus diperhatikan. Pengembangan
adonan yang terlalu sering akan menyebabkan rasa yang aneh karena si ragi akan
menghasilkan alkohol sehingga adonan anda bisa jadi mempunyai rasa seperti bir.
Nah, baru deh setelah itu anda bisa melakukan scoring. Scoring adalah membuat
irisan pada adonan yang bisa dilakukan dengan menorehkan pisau yang tajam pada
permukaan adonan.
6. Panggang roti hingga selesai
Bagaimana caranya kita bisa mengetahui roti telah selesai
dipanggang? Keluarkan roti dari loyang dan lihatlah dasar dari roti tersebut. Roti
yang telah siap dan matang akan memiliki warna cokelat keemasan di dasarnya.
Sumber:https://resepkoki.id/6-tips-sukses-dalam-membuat-roti/
Belum ada Komentar untuk "6 Tips Sukses Dalam Membuat Roti"
Posting Komentar