Mari Mengenal, Memilih Dan Menyimpan Markisa
Sabtu, Agustus 24, 2019
Tulis Komentar
Buah markisa punya banyak jenisnya. Di Indonesia setidaknya ada 3
jenis buah markisa yang aktif diproduksi. Jika selama ini kita lebih akrab
dengan markisa berbentuk bulat dan berwarna jingga kecoklatan, yuk, kenalan
dengan dua jenis lainnya!
Jenis-jenis markisa
1. Markisa Asam
Pernah melihat markisa berwarna ungu atau kuning? Yup, itulah
markisa asam. Markisa ungu memiliki kulit berwarna ungu-merah kehitaman dengan
aroma khas, sementara markisa kuning memiliki kulit kuning cerah jika sudah tua
dan rasa asamnya lebih kecut. Kedua jenis markisa asam ini biasa dibuat sari
buah markisa, sirup, dan sebagainya.
2. Markisa Besar atau Erbis
Sesuai namanya, markisa besar atau erbis punya ukuran yang paling
besar dari jenis markisa lainnya. Markisa besar memiliki bentuk lonjong dengan
kulit hijau mudah pucat. Ketika dibelah, tak hanya bulir bijinya yang bisa
disantap tapi juga dagingnya yang berwarna kuning. Markisa besar merupakan
tumbuhan dataran rendah dan tidak dijual secara komersial.
3. Markisa Manis atau Konyal
Nah, markisa yang satu ini paling sering kita temukan dan diolah.
Markisa manis memang terasa manis, dengan bentuk bulat dan berkulit jingga
kecoklatan. Markisa jenis ini berasal dari Brazil dan hanya dikembang biakkan
di dataran tinggi.
Memilih markisa manis
Memilih buah markisa tak “seketat” buah pada umumnya. Jika
kebanyakan markisa manis yang dijual memiliki bintik-bintik hitam di permukaan
kulitnya, jangan buru-buru menolak, ya. Selama tak ada cacat atau luka di
permukaannya, markisa manis masih terhitung segar dan layak disantap. Pilihlah
yang berkulit keriput, gelap, dan sedikit layu karena artinya, markisa memiliki
rasa manis. Semakin lunak permukaannya, maka daging buah markisa semakin
matang.
Selain itu, coba guncangkan buah markisa. Jika terdengar suara air
dari dalam, maka bisa dipastikan markisa masih segar. Terakhir, cek aroma
markisa. Biasanya, markisa segar mengeluarkan aroma khas.
Menyimpan markisa manis
Markisa manis adalah salah satu buah yang cukup awet. Simpan di
suhu ruang bisa awet kira-kira 7-10 hari, sedangkan simpan di kulkas bisa awet
lebih dari itu. Simpan markisa manis dalam bentuk utuh di wadah terbuka.
Sebelum diolah, cuci markisa di bawah air mengalir dan keringkan. Markisa manis
bisa diolah menjadi minuman es, campuran es buah, puding, selai, dan sirup.
Namun ada juga yang mengolah buah ini menjadi cake, lho. Berani mencoba?
Gimana? Rasanya sudah tak sabar untuk segera belanja buah ini, ya.
Selain bisa dimakan langsung atau diolah jadi berbagai dessert, pastinya
markisa tak lepas dari beragam manfaat untuk tubuh ya, seperti kaya anti
oksidan, vitamin C, dan serat yang dapat memperlancar pencernaan, menurunkan
berat badan, hingga membantu kerja jantung.
Sumber:https://resepkoki.id/mengenal-memilih-menyimpan-markisa/
Belum ada Komentar untuk "Mari Mengenal, Memilih Dan Menyimpan Markisa"
Posting Komentar