Mari Mengenal, Memilih, Mengolah, dan Menyimpan Asam Jawa
Jumat, Agustus 30, 2019
Tulis Komentar
Bentuk dari asam jawa ini bisa dibulang unik. buahnya yang legit
dan berbiji besar dibungkus oleh cangkang warna cokelat berbentuk seperti buah
polong. Tekstur dari buah asam ini lengket dan berserat, dengan rasa yang manis
dan asam. Buah asam jawa yang masih muda berwarna cokelat muda dan rasanya
sangat asam, sehingga cocok untuk dibuat sayur asem atau rujak.
Sedangkan asam jawa yang sudah tua dan matang berwarna merah
kecokelatan, dan lebih cocok diolah menjadi minumanatau dicampur ke dalam jamu
untuk mengurangi rasa pahit. Bahkan, sekarang asam jawa juga sudah dijadikan
manisan atau permen lho. Selain rasanya yang menyegarkan, asam jawa juga
memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti meredakan batuk, mengurangi
radang, hingga menurunkan demam.
Dengan penjelasan di atas, anda pasti tertarik juga dong
menggunakan asam jawa untuk dibuat masakan atau minuman, kan? Jika jawabannya
iya, berikut saya bagikan tips memilih, menyimpan, dan mengolahnya khusus untuk
anda.
1. Memilih Asam Jawa: Berbiji vs Tanpa Biji
Untuk mendapatkan rasa dan manfaat asam jawa yang maksimal, anda
tentu harus memilih asam jawa yang berkualitas baik. Biasanya, di pasaran
tersedia dua jenis asam jawa, yaitu asam jawa yang masih ada bijinya dan yang
sudah dibuang bijinya.
Saya lebih menyarankan anda memilih asam jawa yang dijual dengan
bijinya, karena rasanya jauh lebih kuat dan lebih segar. Asam jawa dengan biji
berciri khas warnanya yang cokelat tua dan bijinya yang timbul saat diraba.
Asam jawa tanpa biji memiliki kekurangan yaitu aroma dan rasanya
yang kurang kuat. Hal tersebut karena asam sebelumnya sudah diolah sedemikian
rupa menjadi pasta. Sehingga rasa dan aromanya sudah berkurang.
2. Mengolah Asam Jawa: Rendam dengan Air Panas
Karena asam jawa memiliki tekstur yang lengket, anda harus
mencairkannya terlebih dahulu dengan air panas. Rendam asam jawa sebentar, lalu
aduk sampai semua sarinya keluar. Jangan lupa menyaring asam jawa sebelum
digunakan agar seratnya tidak ikut terbawa pada masakan.
3. Menyimpan Asam Jawa: Pindahkan dalam Wadah Kedap Udara
Biasanya, asam jawa hanya digunakan sedikit saja dalam masakan.
Itu sebabnya asam jawa yang anda beli pasti akan tersisa cukup banyak, sehingga
anda harus menyimpannya dengan baik supaya tetap maksimal saat dipakai lagi
nanti.
Pindahkan asam jawa dalam wadah tertutup yang bersih dan kering,
lalu masukkan ke dalam kulkas. Jika ingin lebih awet lagi dalam jangka waktu
lama, anda juga bisa memasukkannya ke freezer.
Sekarang sudah jelas, kan, bahasan mengenai asam jawa. Jadi, anda
tidak akan keliru lagi saat memilih, mengolah, dan menyimpannya. Anda pun bisa
membuat aneka sajian dan minuman dengan citarasa asam menyegarkan di rumah.
Sumber:https://resepkoki.id/mengenal-memilih-mengolah-dan-menyimpan-asam-jawa/
Belum ada Komentar untuk "Mari Mengenal, Memilih, Mengolah, dan Menyimpan Asam Jawa"
Posting Komentar