10 Jenis Aneka Pecel Sayur khas Indonesia
Rabu, September 04, 2019
Tulis Komentar
Selama ini, pecel sayur yang paling terkenal adalah asal
Madiun. Padahal, daerah-daerah lain di Jawa Timur juga punya kekhasan sendiri
dalam menghidangkan pecel sayur. Bahkan, pecel sayur ini juga diadaptasi oleh
daerah di luar Jawa Timur dan menjadi hidangan pecel sayur yang unik. Penasaran
dengan perbedaannya? Simak terus yang satu ini!
1. Pecel Madiun
Bisa dibilang, pecel Madiun adalah ikon dari pecel sayur di
Indonesia. Hidangan ini cukup tersebar di berbagai kota di Pulau Jawa dari
jenis pecel sayur lainnya. Pecel Madiun memakai aneka sayur rebus dengan
tambahan spesial petai cina dan daun kemangi. Dijamin, aroma harum dari kemangi
akan menambah nikmat si pecel sayur! Selain itu, kekhasan dari pecel Madiun
adalah penyajiannya di atas daun pisang yang dibentuk pincuk. Sajian pecel ini
biasa disuguhkan dengan aneka gorengan seperti tempe-tahu goreng, rempeyek,
paru goreng, telur mata sapi, dan ote ote.
2. Pecel Ponorogo
Masuk ke daerah Ponorogo, pecel yang disajikan juga punya
keunikan sendiri yakni memakai trancam. Salah satu komponen wajib dalam pecel
Ponorogo ini berupa cacahan mentimun yang dicampur dengan kol, tauge, kacang
panjang, parutan kelapa, dan bumbu trancam yang pedas-gurih. Atau, ada juga
beberapa daerah yang hanya memakai cacahan mentimun saja. Trancam atau cacahan
mentimun nantinya diletakkan di atas nasi bersama sayur rebus lain dan disiram
saus pecel yang lebih pedas dari Madiun. Jangan lupa menyantapnya dengan tempe
mendol, tempe kepleh, mendoan, wader, rempeyek, hingga telur goreng, ya!
3. Pecel Bledek
Sekilas, pecel asal Nganjuk ini tak berbeda jauh dengan
pecel Madiun. Namun jika anda merasakan sambal pecelnya, hmm siap-siap banyak
minum nih! Pasalnya, kata bledek di sini berarti “petir” dalam bahasa Jawa dan
ini mengacu pada rasa sambalnya. Sensasi ini yang pastinya bikin ketagihan, terutama
bagi penggemar masakan pedas. Tapi tak perlu panik, rasa pedas yang
“keterlaluan” ini bisa diimbangi dengan aneka lauk yang beragam dan serundeng
kering yang gurih.
4. Pecel Punten
Eits, sajian pecel yang satu ini bukan berasal dari Sunda,
lho. Punten di sini merupakan makanan khas Tulungagung yang terbuat dari beras
putih dan santan. Bentuk punten mirip seperti ketupat persegi, tapi rasanya
lebih gurih dan wangi. Konon, pecel punten ini merupakan resep turun-temurun di
desa Donomulyo dan jadi makanan sehari-hari masyarakat setempat. Sayur yang
digunakan dalam pecel punten lebih sederhana, yakni kangkung, tauge, dan daun
ketela/daun lembayung. Lauknya sendiri sebagian besar memakai tempe atau ikan
goreng.
5. Pecel Tumpang
Anda penggemar sambal tumpang? Kalau begitu, jangan sampai
tak mencicipi sajian pecel khas Kediri ini. Pecel tumpang adalah pecel sayur
yang dituang sambal tumpang. Sambal ini terbuat dari tempe semangit yang dimasak
dengan santan, cabai, dan bumbu pecel pada umumnya. Gurihnya sambal berpadu
dengan aneka sayur seperti bayam rebus, kacang panjang, tauge, dan kemangi.
Mantap!
6. Pecel Kecombrang
Bunga kecombrang identik dengan tampilannya yang berwarna
merah muda. Aroma wanginya sangat khas dan rasa yang asam ini membuat pecel
khas Purwokerto semakin istimewa. Pada dasarnya, di daerah ini banyak tumbuh
bunga kecombrang. Namun sayangnya, kehadiran sajian pecel ini mulai langka dan
anda perlu blusukan untuk menemukan pecel kecombrang. Sayur yang dipakai hampir
sama dengan pecel madiun dan rasa sambal pecelnya juga tak terlalu pedas.
7. Pecel Ndeso
Ups, jangan tertipu namanya ya. Meskipun namanya “ndeso”,
sajian pecel khas Solo ini terhitung unik dan wajib dicoba. Dulu, pecel ini
sering dijual keliling desa oleh rakyat setempat, oleh karenanya disebut pecel
ndeso. Nah secara tampilan, ada yang berbeda dengan pecel pada umumnya nih,
yakni nasi merah dan sambal wijen hitam. Sambal wijen hitam memakai bahan yang
sama dengan sambal pecel, hanya saja kacang tanahnya diganti dengan wijen
hitam. Sayur yang dipakai cukup sederhana, yakni kenikir, bunga turi, jantung
pisang, daun pepaya, dan tauge. Biasanya, pecel ini disajikan dengan kerupuk
bawang, rempeyek, dan botok.
8. Pecel Kenci
Kata “kenci” mungkin asing bagi kita yang tinggal di luar
Temanggung. Padahal, tanaman sejenis selada air ini tumbuh subur di daerah kaki
gunung tersebut. Awalnya, tanaman kenci ini tumbuh liar di permukaan air
jernih, tapi seiiring berjalannya waktu mulai dibudidayakan karena banyaknya
penggemar. Seperti selada pada umumnya, tekstur kenci ini renyah meski sudah
direbus. Ditemani aneka sayur lain seperti irisan kubis, daun singkong rebus,
dan kecambah, pecel kenci juga disajikan dengan mie goreng sebagai
karbohidratnya. Tak lupa lauk pilihan yang cocok dengan sajian ini adalah tempe
goreng, tahu dan telur bacem.
9. Pecel Bunga Turi
Kalau di Purwokerto ada bunga kecombrang, di daerah Sleman
(Yogyakarta) memakai bunga turi untuk campuran pecel sayur. Tanaman berbunga
putih ini punya rasa sedikit manis, gurih, dan agak pahit yang tentunya punya
kesan tersendiri ketika menyantapnya. Bahkan setelah direbus, aroma khas bunga
turi yang wangi ini juga masih tercium, lho. Pastinya bisa menambah nafsu
makan, nih. Selain bunga turi, ada juga daun pepaya rebus, bayam rebus, dan
tauge sebagai sayur pecel. Sajikan bersama lauk baceman, sate puyuh, sate
kerang, gimbal udang, dan rempeyek. Nyam!
10. Katupat Pical
Terakhir, kita perlu menyeberang pulau Sumatera untuk
menikmati sajian pecel ini. Katupat pical adalah sajian khas Minang yang
memakai sayur rebus, mie kuning, ketupat, siraman kuah gulai, dan tentunya
sambal pecel. Bisa dibilang, katupat pical adalah perpaduan antara ketupat
sayur dan sambal pecel. Unik, kan? Sayur yang dipakai umumnya adalah irisan
kol, daun singkong rebus, dan pakis, sedangkan dalam gulainya sendiri ada
potongan nangka muda, labu siam, dan kemumu. Terakhir, tambahkan kerupuk bawang
agar semakin mantap. Lamaknyoooo!
Sumber:https://resepkoki.id/10-aneka-pecel-sayur-khas-indonesia/
Belum ada Komentar untuk "10 Jenis Aneka Pecel Sayur khas Indonesia"
Posting Komentar