Apa Bedanya Microwave Dengan Mini Toaster
Senin, September 02, 2019
Tulis Komentar
Mini toaster merupakan alat pemanas makanan yang bentuknya
mirip oven besar. Tapi sekilas, oven ini juga mirip dengan microwave sehingga
keduanya sering tertukar. Saya juga sempat tertukar saat melihat-lihat mini
toaster di toko, tapi setelah mencari tahu, ada beberapa perbedaan menonjol
antara dua pemanas ini. Kalau anda berniat membeli salah satu di antaranya,
simak penjelasan berikut ini, yuk!
1. Bentuk dan kenampakan
Dari segi bentuk, sekilas keduanya terlihat mirip. Mini
toaster dan microwave sama-sama berbentuk persegi panjang dengan satu pintu.
Namun yang membedakannya adalah ruang dalam kedua alat pemanas ini. Mini
toaster memiliki rak seperti halnya oven. Banyaknya rak tergantung pada merek
ya, karena ada mini toaster yang memiliki satu atau dua rak. Di satu sisi,
bentuk interior microwave sebagian besar pasti seragam. Microwave memiliki
piringan di bagian tengah untuk meletakkan wadah makanan dan nantinya piringan
ini akan berputar selama proses pemanasan.
Sedangkan pada bagian luar, kedua jenis pemanas ini terlihat
hampir sama. Di sebelah pintu, ada beberapa tombol atau tuas untuk menentukan
waktu (timer), suhu, dan tombol-tombol tambahan lain seperti tombol otomatis
untuk memanaskan pizza, ayam, hingga frozen food. Namun lagi-lagi, kelengkapan
tombol ini tergantung pada jenis dan merek ya, tapi tombol yang wajib ada
tentunya adalah timer dan suhu.
2. Cara kerja
Nah, bagaimana cara kerja keduanya? Pada dasarnya, microwave
memakai gelombang mikro atau gelombang radio untuk melakukan pemanasan. Gelombang
ini memanaskan makanan dari dalam, oleh karenanya memanaskan dengan microwave
memang lebih cepat dari mini toaster. Nah mini toaster sendiri memakai sistem
suhu udara (hot air) untuk memanaskan makanan. Seperti halnya oven, pancaran
suhu dari dinding mini toaster ini dapat memanaskan makanan dari luar.
3. Jenis makanan yang bisa dimasak
Pada dasarnya, kedua perangkat masak ini berfungsi untuk
memanaskan makanan. Namun karena cara kerjanya berbeda, mini toaster dan
microwave tidak bisa memanaskan jenis makanan yang sama. Toaster memanaskan
atau memasak makanan dari luar, sehingga cocok untuk mendapatkan tekstur
makanan dengan tekstur panggang atau crispy seperti membuat ayam panggang, roti
bakar, dan membuat pizza.
Di sisi lain, microwave mematangkan makanan dari dalam
dengan gelombang radio. Pemanas ini bisa saja memasak atau memanaskan ayam atau
gorengan, tapi teksturnya akan lebih lembek dan kulit luarnya tak serenyah mini
toaster. Microwave lebih cocok untuk memasak atau memanaskan makanan yang
memiliki kuah atau cairan seperti
rebusan atau makanan bersantan. Atau, bisa juga untuk memanaskan makanan
bertekstur lembut seperti pizza.
Meskipun begitu, kedua jenis pemanas ini tetap punya
kemiripan, nih. Keduanya bisa memasak frozen food dengan cukup baik, dimana
pakai toaster oven bisa dapat kulit renyah sedangkan dengan microwave bisa matang
lebih cepat.
4. Harga dan kapasitas listrik
Faktanya, harga microwave memang lebih mahal dari mini
toaster. Terlepas dari jenis dan merek, harga microwave di pasaran Indonesia
bisa mencapai 700 ribu hingga satu juta rupiah, sedangkan mini toaster berkisar
antara 300-600 ribu. Kalau dilihat dari sisi teknologi, kedua harga ini
tentunya cukup wajar, ya. Bahkan jika dibandingkan dari kapasitas listrik,
microwave menggunakan 700-1000 watts tiap sekali pemakaian, sedangkan mini
toaster 1200-1800 watts tiap sekali pemakaian. Dalam arti lain, microwave jauh
lebih hemat listrik daripada mini toaster.
Nah, berarti jangan tertukar lagi ya. Bicara soal oven,
ternyata jenis pemanas ini pun beragam, lho. Ada tiga jenis oven yang banyak
dijual di pasaran Indonesia, yakni oven tangkring, oven listrik, dan oven gas.
Cari tahu perbedaannya di sini agar tak salah beli juga, ya.
Sumber:https://resepkoki.id/apa-bedanya-microwave-toaster-oven/
Belum ada Komentar untuk "Apa Bedanya Microwave Dengan Mini Toaster"
Posting Komentar