Apa Bedanya Sawi Hijau Dengan Sawi Pahit
Kamis, September 19, 2019
Tulis Komentar
sawi hijau adalah sayuran yang paling ‘eksis’. Sebab,
sayuran ini digunakan di berbagai jenis makanan. Mulai dari mie ayam, bakso,
bihun goreng, hingga cap cay. Tidak heran, banyak orang yang selalu menyediakan
stok sawi hijau di kulkasnya. Jika memasak, tinggal tambahkan sawi hijau deh,
supaya bisa sekaligus mengonsumsi sayur. Tapi, ternyata sawi hijau punya
‘kembaran’ lho. Yaitu sawi pahit atau sawi hijau pahit. Supaya tidak tertukar
saat membeli, yuk kenali perbedaan keduanya.
Sumber:https://resepkoki.id/apa-bedanya-sawi-hijau-vs-sawi-pahit/
1. Bentuk dan ukuran
Sawi pahit memiliki bentuk seperti menguncup layaknya bunga
yang belum mekar. Sebenarnya, sawi tidak pahit juga memiliki bentuk yang sama.
Hanya saja, sawi pahit memiliki batang yang pendek. Sementara itu, batang sawi
tidak pahit berukuran cukup panjang. Makanya, sawi pahit terlihat ‘lebih
menempel’ dibandingkan sawi tidak pahit.
Ukuran batang kedua sawi ini juga berbeda. Dibandingkan
batang sawi tidak pahit, batang sawi pahit lebih lebar. Untuk bagian daun, sawi
pahit memiliki daun yang cukup tebal. Berbeda dari daun sawi tidak pahit yang
tipis dan mudah dihancurkan.
2. Rasa
Sesuai namanya, sawi pahit memiliki rasa yang cenderung
pahit. Tapi, tidak sampai sepahit daun pepaya kok. Sementara itu, sawi tidak
pahit terasa sedikit manis.
Jika dimasak, rasa pahit pada sawi hijau akan tetap ada.
Rasa inilah yang menjadi ciri khas pada sawi hijau pahit. Sementara itu, sawi
tidak pahit malah tidak akan terasa jika sudah dimasak.
3. Sebutan lain
Supaya tidak salah membeli, anda juga bisa mengenali
perbedaan sawi berdasarkan namanya. Di pasaran, sawi tidak pahit sering disebut
sebagai caisim. Sebenarnya, istilah ini diambil dari dialek Hokkian. Tapi,
istilah tersebut kini juga digunakan masyarakat Indonesia untuk mereferensikan
sawi tidak pahit. Sementara itu, sawi hijau pahit tidak dikenal dengan istilah
tertentu. Jika hendak membelinya, anda cukup menggunakan istilah ‘sawi pahit’.
4. Kegunaan
Sawi pahit lebih sering kita temukan pada masakan-masakan
oriental. Biasanya, sawi ini diolah dengan cara ditumis. Selain itu, sawi pahit
juga bisa difermentasikan. Pernah dengar istilah ‘sayur asin’? Nah, bahan
makanan khas oritental ini sebenarnya dibuat dari sawi pahit lho.
Sawi tidak pahit cenderung lebih populer. Tapi, sawi ini
biasanya hanya digunakan sebagai pelengkap, bukan bahan utama. Misalnya
pelengkap sayur pada bakso, mie ayam, mie goreng, serta menu tumisan.
Sumber:https://resepkoki.id/apa-bedanya-sawi-hijau-vs-sawi-pahit/
Belum ada Komentar untuk "Apa Bedanya Sawi Hijau Dengan Sawi Pahit"
Posting Komentar