Cara Membuat Ayam Geprek Jogja yang Enak & Njogja Banget
Senin, September 09, 2019
Tulis Komentar
Sekembalinya ke Jakarta, saya sering kangen dengan menu
langganan anak kos Jogja ini. Jadi, saya pun belajar membuatnya sendiri di
rumah. Kalau anda juga sama seperti saya, sering ngidam ingin makan ayam geprek
Jogja, tips di bawah ini mungkin bisa membantu anda untuk memasak ayam geprek
Jogja yang njogja banget.
1. Bumbui ayam terlebih dahulu
Ayam geprek tidak cuma sekadar pedas saja, lho. Ayam goreng
yang jadi bahan utama juga harus diperhatikan rasanya. Supaya terasa gurih,
bumbui ayam terlebih dahulu dengan garam, bawang putih bubuk, dan merica,
kemudian pijat-pijat perlahan dan marinasi selama 15-30 menit. Jika ingin
daging ayam terasa sedikit pedas, anda bisa tambahkan cabai bubuk sesuai
selera.
2. Gunakan dua adonan tepung: basah dan kering
Penasaran kenapa tepung ayam geprek di kedai-kedai itu bisa
keriting sempurna? Jawabannya adalah mereka menggunakan 2 jenis adonan tepung,
yaitu yang basah dan kering. Setelah dibumbui, daging ayam dicelupkan ke dalam
adonan tepung basah terlebih dahulu, baru kemudian digulingkan di adonan tepung
kering. Cara ini berfungsi untuk membuat tepung menempel dengan baik, sehingga
saat digoreng tidak lepas ke mana-mana.
3. Goreng ayam dengan metode deep fry dan api kecil
Nah, agar ayam goreng menjadi benar-benar krispi, gunakan
minyak dalam jumlah yang cukup banyak. Karena, ayam harus digoreng dengan
metode deep fry. Pastikan saat digoreng, minyak sudah panas dan ayam terendam
dengan sempurna oleh minyak. Gunakan api yang kecil saja supaya ayam bisa
matang dengan merata dan tepung berwarna kuning keemasan. Sedikit tips, jangan
menggoreng langsung dalam jumlah yang banyak ya. Kalau tidak, nanti ayam goreng
tidak merata krispinya.
4. Hanya gunakan cabai rawit merah yang segar
Untuk sambalnya, pastikan anda hanya menggunakan cabai rawit
merah yang segar. Bisa dilihat dari bentuknya yang masih kokoh dan warnanya
terang. Selain itu, sebisa mungkin jangan mencampur cabai untuk sambal ayam
geprek ini dengan jenis lain ya, seperti cabai rawit hijau. Karena akan membuat
rasanya saling tercampur dan warnanya kurang cantik.
5. Bawang putih maksimal 1 siung saja per porsi
Bawang putih adalah bumbu penting kedua setelah cabai.
Walaupun penting, tapi anda jangan banyak-banyak menggunakannya ya. Cukup 1
siung saja maksimal per porsinya. Kalau terlalu banyak, nanti rasa bawang
putihnya akan terlalu strong dan merusak keseluruhan rasa.
6. Tambahkan sedikit minyak bekas goreng ayam pada sambal
Tips yang satu ini akan bikin sambal ayam geprek buatan anda
menjadi lebih gurih. Setelah cabai dan bawang diulek kasar, tambahkan 1 sendok
teh minyak bekas menggoreng ayam. Kemudian, ulek lagi sambal hingga halus.
Minyak bekas menggoreng ini mengandung juice yang keluar
dari daging ayam selama proses penggorengan, sehingga akan memberikan rasa
gurih. Anda tidak perlu lagi deh menambahkan bumbu penyedap rasa ke dalam sambal.
7. Tambahkan tomat dan terasi jika anda ingin rasa yang
segar
Yang terakhir ini merupakan tips opsional; bisa anda
praktikkan kalau memang sesuai dengan selera. Saya pribadi merupakan penggemar
ayam geprek Jogja dengan tomat dan terasi. Jadi, saat memasak ayam geprek
Jogja, saya selalu menambahkan 3 iris tomat segar dan ½ sendok teh terasi
matang ke dalam tiap porsi sambalnya. Rasanya jadi sangat segar dan gurih.
Cocok sekali dengan ayam goreng tepung gepreknya.
Sumber:https://resepkoki.id/tips-membuat-ayam-geprek-jogja-enak/
Belum ada Komentar untuk "Cara Membuat Ayam Geprek Jogja yang Enak & Njogja Banget"
Posting Komentar