Killer Soft Bread
Kamis, September 05, 2019
Tulis Komentar
Oleh karena itu, killer soft bread adalah solusi jitu si
penggemar roti. Killer soft bread merupakan inovasi pembuatan roti tanpa proofing
dua kali, tapi hasilnya tetap lembut dan bahkan berserat panjang. Hmm
penasaran? Simak penjelasannya berikut ini!
Siapa yang menemukan?
Awalnya, killer soft bread sempat ramai di dunia maya,
terutama di antara para food blogger. Sesuai namanya, killer soft bread adalah
jenis roti yang teksturnya super halus dan terasa lembut di mulut. Ciri lainnya
adalah serat yang memanjang ketika anda tarik si roti dari dua sisi. Perasaan
satisfying ketika melihat serat-serat panjang tersebut agaknya menjadi daya tarik
juga bagi pecinta baking.
Nah, killer soft bread merupakan inovasi dari Victoria
Bakes. Ialah sebuah food blog asal Singapura yang khusus membagikan resep dan
tips untuk baking kue serta roti. Killer soft bread ini katanya hanya perlu
sekali proofing sebelum dimasukkan dalam oven, yang artinya setelah diuleni
hingga kalis, adonan roti bisa langsung ditata di atas loyang dan dipanggang di
dalam oven panas. Hebat, ya? Nah sebelumnya, killer bread memang sempat tren di
Cina. Lalu setelah diadopsi oleh blog Victoria Bakes dan resepnya disadur ke
dalam bahasa Indonesia, tren roti ini pun siap meramaikan kuliner Nusantara!
Bahan dan cara pembuatan
Bahan pembuat killer soft bread tidak jauh berbeda dengan
roti lainnya. Cukup sediakan tepung protein tinggi, ragi instan yang aktif, dan
cairan untuk mencampur semua bahan jadi adonan. Nah, ada beberapa bahan yang
jadi rahasia kelembutan killer bread nih, yaitu susu, telur, dan mentega.
Cara buatnya, campur susu dan telur hingga menyatu rata.
Campurkan juga bahan kering yang terdiri dari tepung terigu, ragi instan yang
sudah dipastikan aktif, dan gula secukupnya. Aduk bahan cairan dan bahan kering
hingga membentuk adonan, lalu uleni hingga kalis. Tambahkan mentega dan garam
secukupnya lalu uleni lagi hingga teksturnya elastis. Oh ya, penambahan garam
dan gula ini tidak wajib. Garam ditambahkan bila anda ingin membuat roti gurih,
sedangkan gula untuk jenis roti manis.
Setelah itu, bentuk adonan sesuai keinginan anda. Mau dibuat
ala roti tawar atau roti sobek, jangan lupa untuk mendiamkan adonan roti
setelah ditata di dalam loyang. Proses mendiamkan adonan atau proofing
dilakukan selama kurang lebih 30 menit atau setidaknya hingga adonan mekar dua
kali lipat. Kalau sudah, panggang adonan roti dalam oven hingga matang, deh!
Mudah, kan?
1. Gunakan susu dan telur yang segar
Yup, bisa dibilang dua bahan ini memiliki peran krusial,
oleh karenanya susu dan telur segar adalah pilihan yang tepat sebagai campuran
adonan. Susu dan telur membuat tekstur lembut dalam roti sekaligus memperkaya
rasanya. Kedua jenis bahan ini memang rentan basi, apalagi jika tak disimpan
dengan benar. Bayangkan jika anda pakai susu yang sudah mendekati kadaluarsa
atau telur yang bagian putihnya sudah terlalu cair, hmm tentu rasa rotinya jadi
tidak terlalu enak kan?
2. Pakai susu hangat kuku agar mengembangnya lebih cepat
Resep killer soft bread memakai ragi untuk mengembangkan
roti. Nah supaya raginya bisa lekas aktif, pakailah susu dengan suhu hangat
kuku atau minimal susu bersuhu ruang. Hindari memakai susu yang terlalu panas
karena justru mematikan ragi. Ragi yang cepat aktif ini bisa dibuktikan dalam
proses proofing dimana adonan roti lebih cepat mengembang daripada yang memakai
susu yang masih dingin.
3. Jangan ganti mentega dengan margarin
Dua jenis lemak ini memang sering tertukar. Namun untuk soal
hasil, roti yang pakai mentega terasa jauh lebih lembut dari margarin, lho.
Mentega mengandung lemak hewani (susu sapi) yang mampu melembutkan roti,
sedangkan margarin yang berasal dari lemak nabati justru membuat tekstur roti
jadi lebih kering. Selain itu, mentega dapat memberikan citarasa dan aroma
tersendiri pada roti saat sudah matang nanti.
4. Pastikan anda menguleni adonan hingga kalis elastis
Resep killer soft bread yang menyantumkan “uleni hingga
kalis elastis” bukannya tanpa alasan, lho. Ulen kalis elastis ternyata dapat
mempercepat proses proofing dua kali lipat daripada yang hanya diulen hingga
kalis saja. Selain itu, tekstur serat panjang ini juga dijamin lebih berhasil
jika anda menguleninya hingga elastis. Nah, mengulen hingga kalis elastis ini
tidak sesulit itu, kok. Pastikan tekstur adonan lentur seperti karet ketika
ditarik dari kedua sisinya serta tidak terputus.
Sumber:https://resepkoki.id/mengenal-killer-soft-bread/
Belum ada Komentar untuk "Killer Soft Bread"
Posting Komentar