6 Macam Kopi Nusantara Yang Sering Dikonsumsi

Menghabiskan waktu di coffee shop sudah menjadi hal biasa sekarang ini. Selain tempatnya yang nyaman untuk berdiskusi, menu kopi yang disajikan pun beragam. Bukan cuma kopi luar negeri, bahkan coffee shop yang menjual ragam kopi Nusantara juga semakin banyak. Anda bisa memilih kopi asal Nusantara mana yang mau disajikan.

1. Kopi Aceh Gayo

Kopi Gayo adalah kopi jenis Arabika yang sudah terkenal hingga mancanegara. Sesuai namanya, kopi ini diproduksi di dataran tinggi Gayo, Aceh Tengah.

Rasa kopi aceh gayo sangat khas dan lebih disukai dibandingkan kopi arabika lainnya. Aromanya yang tajam dan harum khas pun menjadi alasan banyak yang menyukainya. Tingkat keasaman-nya pun paling rendah dan kepahitannya kuat.

2. Kopi Sumatra

Terdapat tiga kopi Sumatera yang terkenal, yaitu Kopi Sidikalang, Lintong, dan Mandheling. Ketiga kopi ini berasal dari Sumatera Utara dengan tempat tanam sesuai dengan namanya.

Kopi Sidikalang adalah hasil kopi dari Sidikalang, Dairi, Sumatera Utara. Kopi ini ditanam di tanah berbukit dan berlembah dengan ketinggian 1.066 mdpl. Jenis kopi Sidikalang adalah robusta dan arabika. Kopi Sidikalang dari dulu hingga sekarang kerap disebut rajanya kopi di Sumatera.

Kopi hasil dari daerah Lintong Nihuta, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara adalah kopi jenis arabika. Rasanya lebih lembut (mild) tetapi terasa kental, aroma yang wangi, dan rasa asam yang khas. Kopi ini sangat cocok untuk dijadikan kopi tubruk atau espresso.

Kopi Mandheling merupakan kopi jenis Arabika yang ditanam di sekitar Danau Toba, Sumatera Utara dengan ketinggian 1500 mdpl lebih. Rasa kopi Mandheling ini lembut, asamnya pas, manis dengan aroma buah.

3. Kopi Jawa

Kopi jenis arabika yang berasal dari Pulau Jawa ini memiliki keunikan citarasa sendiri, lho. Salah satunya, adalah kopi yang ditanam di Pegunungan Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur. Kopi beraroma tipis rempah-rempah dan rasanya tidak terlalu kuat ini patut anda coba.

4. Kopi Kintamani

Sesuai dengan namanya, kopi ini berasal dari Kintamani, Bali. Ditanam di daerah Kintamani yang sejuk membuat citarasa yang berbeda diantara kopi Nusantara lainnya. Kopi Arabika Kintamani memiliki cita rasa buah-buahan yang asam dan segar.  Rasa buah ini berasal karena kopi ditanam bersamaan dengan pohon buah atau sayur. Selain itu, rasanya pun lembut dan tidak berat.

5. Kopi Toraja

Selain terkenal dengan upacara adat yang terkenal, kopi Toraja pun mendunia. Kopi Toraja dihasilkan dari pegunungan Toraja, Sulawesi Selatan. Terdapat dua jenis kopi yang ditanam di Toraja, Arabika dan Robusta. Kedua jenis kopi Toraja ini sama-sama mempunyai rasa yang kuat dengan aroma earthy dan tingkat keasaman yang tinggi.

6. Kopi Wamena

Pegunungan Wamena, Papua menjadi salah satu penghasil kopi Nusantara. Jenis kopi arabika yang ditanam disini memiliki ciri khas harum di setiap biji kopinya.

Berbeda dengan kopi lainnya, petani tradisional Wamena menanam kopi tanpa pupuk organik atau kimia. Hal itu membuat rasa kopi yang original, ringan lembut nyaris tanpa ampas, aroma yang tajam dan tingkat keasaman yang rendah.

Sumber:https://www.resepkoki.id/6-aneka-kopi-nusantara-yang-sering-dikonsumsi/

Bagikan Artikel ini