Apa Bedanya Cokelat Couverture Dengan Compound
Rabu, Oktober 09, 2019
Tulis Komentar
Memahami apakah harus menggunakan cokelat compound atau
cokelat couverture menjadi penting untuk menghasilkan krasi cokelat yang
sesuai. Ada beragam merek cokelat yang tersedia di toko kue, bahkan dengan
komposisi yang berbeda-beda. Ada yang tertulis mengandung 55% cocoa, 70%,
bahkan 99% cocoa.
Mungkin anda juga bingung, cokelat mana yang anda butuhkan.
Yuk, kenali lebih lanjut perbedaannya, supaya tidak salah pilih.
1. Komposisi
Cokelat dibuat dari biji cokelat yang diproses jadi pasta
cokelat. Selanjutnya, pasta cokelat tersebut diproses lagi menjadi dua bagian,
yakni lemak dari cokelat berbentuk mentaga/cocoa butter dan bubuk cokelat.
Cokelat couverture adalah campuran dari pasta cokelat dalam
tahap pengolahan kedua, dan cocoa butter pada tahap ketiga. Sementara, cokelat
compound merupakan campuran bubuk cokelat pada tahap ketiga dengan lemak
nabati.
Couverture dijuluki sebagai real chocolate. Cokelat ini
dianggap sebagai cokelat premium dan “asli”. Couverture lebih mudah meleleh
karena mengandung lemak alami cokelat (cocoa butter) yang meleleh pada suhu
tubuh.
Cokelat compound tidak dianggap sebagai cokelat “asli”
karena cokelat memiliki basis minyak/lemak nabati daripada basis lemak coklat.
Namun, karena itulah cokelat compound tidak mudah leleh dan mudah digunakan.
Cokelat compound baru cair saat anda mencairkannya.
Untuk bisa disebut cokelat couverture, persentase cocoa
butter harus diantara 32-39%. Total persentase kandungan cokelat pun harus
minimal 54%.
2. Cara Pengolahan
Teknik dalam melelehkan cokelat sebelum diolah juga berbeda.
Cokelat couverture lebih sulit karena memerlukan proses tempering, yaitu proses
menurunkan lalu menaikan suhu saat pelelehan cokelat. Hal ini dilakukan supaya
warna cokelat tidak menjadi kusam. Sementara itu, cokelat compound hanya perlu
dilelehkan dengan au bain marie seperti biasa dengan api stabil.
3. Rasa
Meski mudah meleleh, cokelat couverture memiliki rasa serta
tampilan yang terbaik. Rasa cokelat couverture lebih pahit khas cokelat.
Cokelat ini dibuat dengan mentega cokelat dan pasta cokelat sehingga
menghasilkan rasa cokelat paling kuat dari jenis lainnya.
Pada label cokelat coverture biasanya terdapat jumlah
persentase kandungan cokelat. Misalkan 70% artinya ini merupakan total campuran
pasta cokelat (cocoa mass) dan cocoa butter, misalnya 40% cocoa mass 30% cocoa
butter. Sementara itu, 30% sisanya bisa jadi gula, vanili, dan bahan-bahan
capuran lainnya.
Baca juga pada komposisinya, ya. Semakin tinggi persentase
cocoa mass maka cokelat akan pahit dan lebih murah. Jika lebih tinggi
persentase cocoa butter maka semakin encer dan mahal harga cokelatnya, lho.
4. Tekstur
Jika anda mencoba memakannya langsung, cokelat compound
harus dikunyah dulu baru leleh di mulut, sedangkan cokelat couverture akan
langsung meleleh saat masuk mulut.
5. Kualitas dan Pemilihan
Dari penjelasan sebelumnya sudah jelas sekali kalau cokelat
couverture lebih berkualitas tinggi dari compound. Namun, cokelat compound
sendiri juga bisa menjadi pilihan yang terbaik, mengingat harganya yang lebih
murah dan lebih mudah untuk diolah.
Cokelat compound juga tak mudah meleleh dan bisa disimpan
pada suhu 28-30 C. Cokelat compound juga lebih manis dari cokelat couverture,
karena kandungan gula yang lebih banyak. Karena lebih tahan dengan suhu ruang,
cokelat compound menjadi pilihan tepat dalam pembuatan garnish.
Jika anda sudah profesional dan bisa melelehkan couverture
tanpa menghilangkan kilaunya, pemilihan couverture sangat tepat untuk membuat
ganache cake, dan chocolate dipping sauce.
Sekarang sudah nggak bingung lagi kan dalam membedakan dan
memilih cokelat yang sesuai. Dalam banyak kreasi cokelat keduanya memang bisa
saling menjadi alternatif. Semua tetap tergantung pada tampilan akhir yang anda
inginkan, dan tentunya mempertimbangkan budget juga.
Sumber:https://www.resepkoki.id/apa-bedanya-cokelat-couverture-vs-compound/


Belum ada Komentar untuk "Apa Bedanya Cokelat Couverture Dengan Compound"
Posting Komentar