Nikmati Sahur dengan Menu Berbuka Puasa Sebelumnya, Tidak jadi Masalah!
Selasa, Juni 04, 2019
Tulis Komentar
Kebanyakan orang sering mengalami kesulitan untuk menyiapkan
menu sahur karena harus bangun lebih awal dan memiliki waktu yang cukup
terbatas. Salah satu cara untuk menyiasatinya adalah dengan menghangatkan menu
berbuka puasa yang masih banyak tersisa. Walau dapat menghemat waktu dan dana
belanja, wajib tahu bagaimana cara menghangatkan makanan dengan tepat, agar
terhindar dari gangguan kesehatan pencernaan.
Jangan Simpan Terlalu Lama
Batas menyimpan makanan di dalam lemari pendingin sebaiknya
tidak melebihi dua hari. Jika ingin lebih lama, simpan makanan dalam kantung
plastik atau wadah bertutup rapat, lalu letakkan di dalam freezer. Cara ini
meminimalkan perkembangan bakteri dan perubahan tekstur maupun rasa makanan.
Makan dalam Waktu 24 Jam
Jika mengambil sisa makanan beku dari lemari pendingin,
sebisa mungkin untuk menyantapnya habis dalam waktu 24 jam. Selain itu,
pastikan benar-benar dicairkan sebelum dipanaskan, dengan membiarkannya
semalaman di lemari pendingin atau menggunakan microwave. Baru kemudian
menggunakan oven atau memanaskannya kembali dalam panci di atas kompor.
Pastikan Makanan Benar-Benar Panas
Panaskan kembali makanan hingga mencapai suhu 70 derajat
Celcius selama dua menit. Jika menggunakan kompor untuk menghangatkan makanan,
jangan lupa untuk selalu mengaduknya agar panasnya merata. Begitu juga dengan
penggunaan microwave, keluarkan makanan saat mencapai setengah waktu memasak,
aduk, lalu masukkan kembali.
Jangan Dipanaskan atau Dibekukan Kembali
Jangan memanaskan kembali sisa makanan lebih dari satu kali.
Jika sisa makanan masih cukup banyak, lebih baik ambil sesuai dengan keperluan
dan menghangatkannya, ketimbang harus mengeluarkan semua makanan. Sama halnya
dengan larangan membekukan kembali makanan yang sudah dihangatkan, karena
memicu perkembangan bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan.
Potong Kecil-Kecil
Ini masalah yang sering terjadi, makanan yang sudah panas di
bagian luar, tapi masih dingin di bagian dalam. Selain kurangnya waktu untuk
defrost dan penggunaan suhu tinggi yang kurang merata, masakan yang padat dan
tebal juga bisa jadi penyebabnya. Untuk memperbaiki hal ini, coba untuk
memotongnya menjadi kecil-kecil untuk mempercepat proses pemanasan ulang.
Ubah Jadi Makanan Lain
Jangan sampai anggota keluarga bosan hanya karena menu sahur
yang sama dengan berbuka sebelumnya. Coba olah menjadi makanan lain dari bahan
yang sama, seperti memasak nasi goreng dengan sisa nasi atau menjadikan sup
biasa sebagai sup krim dengan penambahan susu atau krim.
Gunakan Filma Signature yang membuat citarasa menu sahur
terasa makin istimewa. Varian terbaru
dari Filma ini memasukan minyak kelapa sawit pilihan yang memiliki kandungan
betakaroten alami, vitamin D dan vitamin E serta minyak zaitun (extra virgin
olive oil) yang memiliki antioksidan polifenol yang baik untuk jantung. Setiap
makanan jadi lebih sehat untuk dihidangkan.
Tidak perlu ragu dan khawatir mengonsumsinya, karena telah
mendapat sertifikat halal MUI dan pengakuan dari BPOM sejak 20 tahun yang lalu.
Hemat waktu, tenaga, dan biaya untuk memasak menu sahur, dengan memanfaatkan
kembali sisa makanan berbuka puasa.
Sumber:https://sukamasak.com/artikel-tips/2017/06/nikmati-sahur-dengan-menu-berbuka-puasa-sebelumnya-tidak-jadi-masalah
Belum ada Komentar untuk "Nikmati Sahur dengan Menu Berbuka Puasa Sebelumnya, Tidak jadi Masalah!"
Posting Komentar