Mari Mengenal, Memilih, dan Mengolah Daun Suji


Klepon dan jenis masakan/kue berwarna hijau tentunya diberi pewarna makanan. Tak harus beli yang buatan, pewarna alami masih banyak dicari untuk menonjolkan warna makanan tersebut. Salah satu pewarna alami hijau adalah daun suji. Daun ini sering dijadikan bahan pewarna alami makanan seperti mie hijau, bingka kentang, puding lumut, bubur sumsum, cendol, dan sebagainya. Lho, apa bedanya dengan pandan? Tentu beda ya. Makanya, simak terus penjelasan di bawah ini!

Memilih daun suji

Kadang kita sering tertukar dengan daun pandan karena bentuknya agak mirip. Daun suji memiliki bentuk daun yang runcing, tidak bertulang tengah, dan lebih pendek dari daun pandan. Warnanya hijau tua dan tak beraroma. Tekstur daun suji lebih lembut dari daun pandan. Oleh karena itu saat belanja, pilihlah daun suji yang memiliki permukaan halus dan lembut. Pilih juga yang warna hijau tuanya tidak kusam. Hindari yang memiliki lubang, noda hitam, atau cacat pada permukaan daun.

Mengolah daun suji

Meskipun berbeda, daun suji dan daun pandan itu saling melengkapi. Daun suji lebih menyumbang warna hijau, sementara pandan dipilih karena aromanya. Oleh karena itu, takaran daun suji pasti lebih banyak dari daun pandan untuk satu resep. Biasanya, daun ini dibentuk jadi sari daun atau jus agar lebih mudah tercampur dalam makanan atau adonan.


Cara membuat sari daun suji adalah potong atau sobek daun suji. Masukkan dalam blender dan tambahkan sedikit air. Giling hingga cukup halus dan saring ampas daun sujinya. Sari daun suji bisa langsung digunakan untuk aneka masakan atau kue. Anda juga bisa menambahkan pandan dalam blender sehinga sari daunnya beraroma wangi.

Sumber:https://resepkoki.id/mengenal-memilih-dan-mengolah-daun-suji/

Belum ada Komentar untuk "Mari Mengenal, Memilih, dan Mengolah Daun Suji"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Bawah Artikel