Apa Bedanya Mie Ayam, Yammie Dan Mie Yamin
Rabu, September 18, 2019
Tulis Komentar
Di Indonesia, mie ayam, yammie, dan mie yamin ini sering
disamaratakan sebagai mie ayam. Padahal, ketiganya memiliki ciri khas
masing-masing dan perbedaannya pun bisa terlihat secara gamblang, mulai dari
bentuk mie hingga citarasa dan penyajiannya.
1. Bentuk dan tekstur mie
Mulai dari bentuk dan tekstur mienya, ketiga jenis sajian mie ini
sebenarnya sudah terlihat berbeda. Mie ayam memiliki bentuk mie yang tebal dan
kenyal saat dikunyah. Mie untuk yammie berbentuk tipis dan berukuran kecil;
saat disantap terasa sedikit kering tapi bertekstur lembut. Sementara itu, mie
yamin memiliki mie yang pipih, tidak terlalu tebal dan tidak terlalu tipis,
bertekstur kenyal, serta memiliki warna cokelat karena telah dicampur kecap
manis.
2. Rasa
Selain bentuk dan tekstur mie, perbedaan antara ketiga jenis
sajian mie juga ada pada citarasanya. Mie ayam dibumbui dengan kaldu, minyak
bawang, dan kuah semur ayam, sehingga memiliki citarasa yang gurih dan manis
khas Indonesia. Untuk kuah mie ayam, rasanya cenderung tawar karena biasanya
menggunakan air rebusan sawi.
Sementara itu, yammie lebih banyak menggunakan bumbu khas chinese
food dan juga tambahan merica bubuk, sehingga rasanya gurih cenderung asin dan
memiliki aroma khas merica. Lain lagi dengan mie yamin. Jenis sajian mie ini
menggunakan kecap manis sebagai salah satu bumbu dasarnya. Jadi, dapat
dipastikan rasanya sangat manis khas kecap. Baik yammie dan mie yamin, keduanya
memiliki kuah dengan rasa yang gurih karena dibuat dari kaldu ayam dan beraroma
merica yang cukup kuat.
3. Topping
Perbedaan ketiga jenis sajian mie ini paling mudah dilihat dari
topping-nya. Topping yang disajikan pada mie ayam biasanya berupa ayam semur
yang dipotong dadu dan sawi. Tapi, ada beberapa penjual mie ayam yang juga
sering menambahkan pilihan topping lain seperti ceker yang disemur, bakso, dan
pangsit goreng.
Untuk yammie dan mie yamin, keduanya memiliki topping yang hampir
serupa, yaitu daging ayam rebus yang disuwir. Daging ayam ini biasanya tetap
berwarna putih karena tidak menggunakan bumbu yang memberikan warna ketika
direbus. Selain ayam rebus suwir, yammie dan mie yamin seringkali juga diberi
topping lain, seperti pangsit rebus, irisan daun bawang, dan tauge rebus.
4. Penyajian
Mie Ayam
Mie ayam umumnya disajikan hanya dengan 1 mangkuk. Baik mie, aneka
topping, hingga kuah Aneka topping tersebut ditata dengan rapi di sekeliling
mangkuk. Jadi, walaupun terlihat penuh, penyajiannya tetap menarik dan
menggugah selera.
Yammie
Lain halnya dengan mie ayam, pada yammie dan mie yamin kuah
disajikan secara terpisah menggunakan mangkuk yang lebih kecil. Biasanya, pada
mangkuk besar hanya terdapat mie, topping ayam, dan topping sayur. Pelengkap
seperti bakso dan pangsit rebus disajikan di mangkuk yang kecil bersama dengan
kuah.
Mie Yamin
Penyajian kuah secara terpisah ini mengikuti cara makan mie ala
chinese food yang biasa disantap kering. Kalau ingin sedikit basah, anda bisa
menuangkan kuahnya sedikit demi sedikit atau mencelupkan mie ke dalam mangkuk
kuah setiap akan disantap.
Walaupun berbeda, memasak ketiga jenis mie tersebut sama-sama
pakai metode merebus. Nah, supaya tekstur mie matang merata dan tidak saling
menempel, gunakan panci deep fryer saat merebusnya.
Pilih panci deep fryer yang bisa sekaligus merebus, seperti
Maspion Maslon Deep Fryer . Body Maspion Maslon Deep
Fryer terbuat dari bahan aluminium berlapiskan teflon yang anti lengket.
Makanya, selain menggoreng bisa juga digunakan untuk merebus. Tutupnya juga
full terbuat dari kaca transparan, mudahkan anda saat pantau kematangan
masakan.
Sumber:https://resepkoki.id/perbedaan-mie-ayam-yammie-mie-yamin/
Belum ada Komentar untuk "Apa Bedanya Mie Ayam, Yammie Dan Mie Yamin"
Posting Komentar