7 Tips Membeli Kue Kering di Toko Grosir
Jumat, Agustus 16, 2019
Tulis Komentar
1. Pastikan mengetahui jenis kue yang akan dibeli
Sebelum anda membeli kue grosiran, pastikan anda mengetahui
kue apa yang akan anda beli. Anda bisa melakukan ini dengan mencatatnya. Hal
ini dilakukan agar anda terhindar dari membeli kue yang belum jelas rasa dan
komposisinya. Selain itu, mencatat jenis kue yang akan dibeli juga dilakukan
untuk menghindari pengeluaran yang terlalu besar karena tiap kue memiliki harga
yang berbeda-beda.
2. Pilih kualitas kue sesuai budget
Sebelum berbelanja kue kering grosiran, siapkan budget sesuai keinginan anda. Kue kering yang dijual
grosiran tentunya memiliki harga yang berbeda-beda sesuai dengan kualitas. Kue
kering dengan kualitas terbaik dan rasa yang enak biasanya memiliki kisaran
harga Rp 80.000–Rp 150.000 per kilo tergantung jenis kuenya. Sedangkan, untuk
kue kering dengan kualitas standar harganya lebih terjangkau, yaitu sekitar Rp
40.000–Rp 60.000.
3. Cek tanggal kadaluarsa kue kering jika ada
Poin ini cukup krusial untuk memilih kue yang akan dibeli.
Tanggal kadaluarsa bisa mempengaruhi rasa dan tekstur kue kering yang anda
beli. Tidak semua kue kering memiliki tanggal kadaluarsa, tapi ada yang
digantikan dengan tanggal produksi. Anda bisa menjadikan tanggal produksi ini
batasan anda untuk mengonsumsi kue kering. Kue kering masih dapat
mempertahankan tekstur dan rasanya dengan baik selama kurang lebih 2 bulan.
Oleh karena itu, belilah kue kering yang tanggal produksinya masih baru.
4. Cicipi kue terlebih dahulu sebelum membelinya
Bila tak menemukan tanggal kadaluarsa atau tanggal produksi,
setidaknya anda bisa menyicipi kue yang hendak dibeli. Hampir semua toko kue
grosir menyediakan tester yang bisa dicoba gratis. Jika anda belanja ketika
berpuasa, maka sebelumnya ajaklah anggota keluarga atau teman yang sedang tak
berpuasa. Mintalah dia untuk mencicipi kue yang akan anda beli dan tanyakan
mengenai tekstur dan rasanya. Jika sesuai dengan apa yang anda inginkan, baru
deh anda bisa membelinya tanpa ragu.
5. Pastikan wadah kue kering benar-benar tertutup rapat
Berdasarkan pengalaman sendiri, saya pernah mendapatkan kue
kering yang melempem dan alot ketika digigit. Setelah dilihat, ternyata toples
kue kering yang saya beli tidak tertutup rapat. Supaya anda tak mengalami hal
yang sama, pastikan wadah kue yang akan anda beli tertutup rapat dan kedap
udara.
6. Cek satu per satu kue kering dalam wadah
Ketika membeli kue kering grosiran, anda tetap harus teliti.
Cek dan perhatikan satu per satu kue kering yang ada dalam wadah dengan
seksama. Biasanya, kue kering diletakkan dalam wadah berupa toples bening, oleh
karena itu anda bisa melihat kue-kue yang ada di dalamnya. Hindari membeli kue
yang pecah, hancur, atau sudah tidak dalam keadaan utuh. Terkadang, para
penjual suka tidak peduli dengan tata letak kue sehingga ada beberapa kue yang
hancur.
7. Jangan tergoda dengan tampilan dan harga murah
Seringkali ketika melihat jejeran kue kering, tampilan
menarik dari kue mengecoh kita untuk membelinya. Sama halnya jika budget
terbatas, anda juga jadi lebih pilih membeli kue kering murah tanpa perhatikan
komposisi dan citarasanya. Saran saya, hindarilah hal-hal seperti itu ketika
anda membeli kue. Terkadang, tampilan kue yang menarik ataupun harga yang murah
tak sebanding dengan rasa yang ditawarkan.
Sumber:https://resepkoki.id/7-tips-membeli-kue-kering-di-toko-grosir/
Belum ada Komentar untuk "7 Tips Membeli Kue Kering di Toko Grosir"
Posting Komentar