Apa Bedanya Susu Segar Dengan Susu UHT Dan Susu Pasteurisasi
Minggu, September 01, 2019
Tulis Komentar
Sebagai konsumen susu cair, apakah anda pernah memperhatikan
kemasannya? Jika pernah, tentu anda melihat keterangan jenis susu cair yang
tertera. Jenis tersebut dapat berupa susu segar, susu pasteurisasi, serta susu
UHT. Secara fisik, ketiganya memiliki penampilan yang sama. Namun, sebenarnya apa ya beda ketiga jenis susu cair
ini? Yuk, kenali lebih jauh ketiganya.
1. Perbedaan Utama: Proses Pemanasan
Diantara ketiga jenis susu, susu segarlah yang proses
pembuatannya paling sederhana. Susu segar didapatkan langsung dari hasil
pemerasan. Setelah diperas, susu sapi akan disaring untuk menghilangkan
kotoran. Sebelelum dikonsumsi, susu segar juga akan dipanaskan. Hal ini
bertujuan untuk meminimalisir kandungan bakteri pada susu. Secara tradisional,
pemanasan pada susu segar berlangsung sekitar 5 menit. Agar emulsinya tidak
pecah, susu harus diaduk ketika dipanaskan. Namun, susu segar tidak boleh
dipanaskan hingga mendidih. Jadi, susu ini cukup dipanaskan pada suhu sekitar
70°C.
Kebalikan susu segar, susu UHT memiliki proses pengolahan
yang paling kompleks. Susu yang sudah diperas akan dipanaskan pada suhu yang
tinggi. Suhu yang digunakan ialah sekitar 135°C. Suhu yang tinggi ini berfungsi
untuk menstrerilkan susu dari ancaman mikroba. Selain suhu, waktu pengolahan
susu UHT juga harus cepat. Dalam waktu sekitar 2 detik, susu UHT sudah harus
selesai dikemas. Hal ini dilakukan agar keadaan susu tetap steril.
Metode pembuatan susu pasteurisasi sederhana sekilas mirip
seperti susu UHT. Susu segar akan dipanaskan di suhu yang tinggi dalam waktu
singkat, sebelum dikemas dalam wadah steril. Namun, suhu pada proses pembuatan
susu pasteurisasi tidaklah setinggi susu UHT. Suhu pemanasannya hanya berkisar
antara 61-65°C. Sementara itu, waktu pemanasannya berlangsung sekitar 30 menit.
Proses pasteurisasi tidaklah membunuh seluruh mikroorganisme yang ada di susu,
namun dipastikan dapat mengurangi jumlahnya dan meniadakan bakteri patogen
penyebab penyakit.
2. Cara penyimpanan dan daya simpan
Karena prosesnya yang sederhana, daya tahan susu segar
tidaklah lama. Anda disarankan untuk segera mengonsumsinya setelah susu selesai
diproses. Jika terpaksa harus disimpan, janganlah menyimpannya terlalu lama.
Susu segar pada suhu ruang dapat bertahan hingga 2 jam. Sementara di kulkas,
susu ini dapat bertahan hingga 12 jam.
Sementara itu, susu UHT memiliki daya tahan yang paling
lama. Susu UHT yang kemasannya belum dibuka dapat bertahan 6 hingga 12 bulan.
Namun, anda harus memastikan tempat penyimpanannya sesuai suhu ruang dan
terhindar dari paparan sinar matahari. Bila sudah dibuka, susu UHT sebaiknya
segera dihabiskan. Namun, bila harus menyimpan di kulkas, perhatikanlah
petunjuk penyimpanannya. Pada umumnya, susu UHT yang telah dibuka hanya dapat
bertahan selama 5 hari.
Susu pasteurisasi hanya dapat bertahan hingga 4 jam di suhu
ruang. Oleh sebab itu, kita sering menemukannya tersimpan dalam chiller
supermarket. Begitupun jika anda membelinya, simpanlah langsung di kulkas, baik
sebelum ataupun sesudah dibuka. Setelah dibuka, susu ini hanya dapat bertahan
selama 3 hari.
3. Kandungan gizi dan citarasa
Proses pengolahan yang alami membuat kandungan asli gizi
susu segar masih terjaga. Jadi, anda dapat memperoleh banyak asupan vitamin dan
mineral. Ciri lain susu segar ialah tidak mengandung tambahan air, pangan,
serta antibiotik/bahan pengawet. Warna, bau, serta kekentalan pada susu segar
juga sama seperti ketika diperas.
Susu UHT dan pasteurisasi tidak memiliki kandungan yang sama
seperti susu segar. Dalam proses pengolahannya, kedua susu tersebut dipanaskan
di suhu yang tinggi. Akibatnya, kandungan nutrisi alami seperti vitamin dan
mineral pada susu akan berkurang. Cita rasanya juga tidak sebagus susu segar.
Karena itu, susu UHT dan pasteurisasi lazim diberikan bahan tambahan seperti
perasa dan multi vitamin-mineral (premiks).
Sumber:https://resepkoki.id/apa-bedanya-susu-segar-vs-susu-uht-vs-susu-pasteurisasi/
Belum ada Komentar untuk "Apa Bedanya Susu Segar Dengan Susu UHT Dan Susu Pasteurisasi"
Posting Komentar