Kenapa Air Putih Bisa Mengenyangkan
Sabtu, Mei 18, 2019
Tulis Komentar
Sudah menjadi rahasia umum, air putih pasangan yang tepat
untuk menjalani diet.
Berkaca pada mereka yang menjalani diet OCD, selama puasa
mereka tidak boleh mengonsumsi apa pun yang berkalori kecuali air putih.
Mengapa? Air putih mengandung 0 (nol) kalori. Jadi jika lapar di tengah diet,
air putih pilihan terbaik untuk mengusir lapar.
Pertanyaannya, benarkah Anda lapar?
Jika benar lapar, mengapa air putih bisa mengenyangkan? Ada
fakta unik yang diungkap Riani Susanto ND dari B Clinic Jakarta soal lapar
sungguhan dan lapar abal-abal. Tubuh tak bisa membedakan lapar dan haus. Anda
yang bisa membedakan karena Andalah yang mengenal tubuh Anda.
Caranya? "Ketika tubuh butuh asupan dan mulut ingin
mengunyah, otak memberi tahu lidah: You need salt (butuh yang asin-asin-red).
Kemudian, yang terlintas di pikiran kita adalah camilan. Bukan air garam,"
jelas Riani.
Sebenarnya ini gejala anemic (kurang darah). Mayoritas
tiba-tiba merasa lapar itu bukan karena belum makan. Tapi karena haus. Jadi
yang Anda butuhkan, air putih.
Langkah berikutnya, jika merasa lapar perhatikan jam dan
situasi perut. Misalnya, hari ini Anda bangun kesiangan. Tidak sempat makan.
Hanya nyeruput secangkir kopi. Lalu lewat jam 11 siang, perut bunyi. Itu
artinya Anda lapar.
Kalau jam 6 pagi, Anda sempat menyambar burger dan sebotol
soft drink lalu jam 9 pagi sempat coffee break dan jam 11 Anda merasa lapar,
sebenarnya itu bukan lapar. Solusinya, air putih. Merasa lapar itu beda dengan
menjadi lapar. Istilah gampang lapar itu tidak ada. Yang ada, gampang haus.
Belum ada Komentar untuk "Kenapa Air Putih Bisa Mengenyangkan"
Posting Komentar