6 Aneka Jenis Jamur yang Ada di Indonesia
Kamis, Agustus 01, 2019
Tulis Komentar
Ada banyak jenis jamur yang dijual, baik itu di pasar
tradisional maupun swalayan. Apa aja sih namanya? Cocok dimasak apa aja? Yuk
disimak!
1. Jamur Kancing
Pasti pada suka dong sama jamur yang satu ini? Sesuai sama
namanya, jamur kancing tuh bentuknya memang mirip kancing. Tahu nggak guys,
ternyata jamur kancing merupakan jamur yang paling banyak dibudidayakan di
dunia lho! Biasa dijual dalam bentuk segar atau kalengan.
Jamur kancing ini paling sering diolah menjadi tumis jamur
kancing saus tiram, tumis jamur kancing pedas, mie ayam jamur atau juga sup
jamur kancing. Jamur kancing juga sering dijadikan bahan tambahan pada saus
untuk steak.
2. Jamur Tiram
Yang suka makan jamur krispi angkat tangan! Pastinya udah
nggak asing lagi dong sama bahan utamanya? Yup, jamur tiram. Jamur ini memiliki
ciri khusus yaitu tangkai tudung yang menyerupai cangkang kerang dengan bagian
tengahnya yang cekung. Warnanya putih sampai krem, tapi yang paling banyak
diminati sih yang warna putih, karena rasanya lebih enak.
Biasanya, jamur tiram ini paling populer diolah menjadi
jamur krispi, tapi banyak juga yang mengolahnya dengan cara ditumis, disate,
dimasak tongseng, bahkan menjadi siomay. Slurrp!
3. Jamur Merang
Jamur merang banyak dibudidayakan di Asia Timur dan
Tenggara. Bentuknya bulat telur dengan warna cokelat gelap atau abu-abu. Tahu
nggak kenapa jamur ini disebut jamur merang? Karena dia biasanya tumbuh di
merang atau jerami. Biasanya yang paling banyak dikonsumsi itu jamur yang masih
muda dan belum mengembang.
Nah, untuk jamur yang satu ini, kamu bisa mengolahnya
menjadi tumisan atau tongseng dengan campuran aneka sayur dan bahan lainnya
seperti sawi, buncis, wortel, dan lain-lain. Kamu juga bisa menambahkannya ke
dalam sup kamu lho.
4. Jamur Shitake
Jamur yang satu ini dijuluki dengan nama Chinese Black
Mushroom. Jamur ini banyak dikonsumsi dan diproduksi di Jepang, Tiongkok, dan
Korea Selatan lho, guys. Tapi tenang aja, kamu nggak perlu kok jauh-jauh ke
tiga negara tersebut cuma demi mendapatkan jamur ini, karena di Indonesia udah
banyak banget swalayan bahkan pasar tradisional yang jual. Paling banyak
dijumpai dalam bentuk kering sehingga kamu harus merendamnya dulu beberapa saat
sebelum dimasak.
Jamur shitake ini paling enak dimasak dengan bumbu saus
tiram, dibuat menjadi beef jamur shitake lada hitam, brokoli siram saus jamur
shitake, cah tauge jamur shitake, dan lain-lain.
5. Jamur Kuping
Tahukah kamu bahwa jamur kuping pertama kali dibudidayakan
di negara Tiongkok lho, bahkan sebelum jamur shitake! Ada tiga jenis warna
jamur yang biasa dikonsumsi di negara asalnya, yaitu putih, hitam, dan merah.
Sementara itu di Indonesia lebih familiar dengan dua warna jamur kuping saja,
putih dan hitam.
Jamur kuping ini bisa kamu olah menjadi aneka tumisan dan
sup. Dicampur dengan berbagai sayuran, daging, dan bahan makanan lainnya. Hmm,
lezat!
6. Jamur Enoki (Jamur Enokitake)
Kalau kamu sering makan shabu-shabu, pasti sudah tidak asing
lagi deh sama jamur berbentuk menyerupai tauge berwarna putih ini. Jamur
enokitake ini dikenal sebagai winter mushroom atau jamur musim dingin. Alasan
mengapa jamur ini diberi nama jamur enokitake adalah karena jamur ini tumbuh di
permukaan batang pohon celtis sinensis (dalam bahasa jepang disebut enoki) yang
sudah melapuk. Jamur enokitake yang tumbuh di alam liar biasanya berwarna
cokelat sampai merah jambu, sedangkan yang dibudidayakan atau yang sering kita
makan berwarna putih karena terlindung dari sinar matahari.
Sumber:https://resepkoki.id/6-aneka-jenis-jamur-yang-ada-di-indonesia/
Belum ada Komentar untuk "6 Aneka Jenis Jamur yang Ada di Indonesia"
Posting Komentar