6 Aneka Jenis Jamur yang Ada di Indonesia


Ada banyak jenis jamur yang dijual, baik itu di pasar tradisional maupun swalayan. Apa aja sih namanya? Cocok dimasak apa aja? Yuk disimak!

1. Jamur Kancing

Pasti pada suka dong sama jamur yang satu ini? Sesuai sama namanya, jamur kancing tuh bentuknya memang mirip kancing. Tahu nggak guys, ternyata jamur kancing merupakan jamur yang paling banyak dibudidayakan di dunia lho! Biasa dijual dalam bentuk segar atau kalengan.

Jamur kancing ini paling sering diolah menjadi tumis jamur kancing saus tiram, tumis jamur kancing pedas, mie ayam jamur atau juga sup jamur kancing. Jamur kancing juga sering dijadikan bahan tambahan pada saus untuk steak.

2. Jamur Tiram

Yang suka makan jamur krispi angkat tangan! Pastinya udah nggak asing lagi dong sama bahan utamanya? Yup, jamur tiram. Jamur ini memiliki ciri khusus yaitu tangkai tudung yang menyerupai cangkang kerang dengan bagian tengahnya yang cekung. Warnanya putih sampai krem, tapi yang paling banyak diminati sih yang warna putih, karena rasanya lebih enak.

Biasanya, jamur tiram ini paling populer diolah menjadi jamur krispi, tapi banyak juga yang mengolahnya dengan cara ditumis, disate, dimasak tongseng, bahkan menjadi siomay. Slurrp!

3. Jamur Merang

Jamur merang banyak dibudidayakan di Asia Timur dan Tenggara. Bentuknya bulat telur dengan warna cokelat gelap atau abu-abu. Tahu nggak kenapa jamur ini disebut jamur merang? Karena dia biasanya tumbuh di merang atau jerami. Biasanya yang paling banyak dikonsumsi itu jamur yang masih muda dan belum mengembang.

Nah, untuk jamur yang satu ini, kamu bisa mengolahnya menjadi tumisan atau tongseng dengan campuran aneka sayur dan bahan lainnya seperti sawi, buncis, wortel, dan lain-lain. Kamu juga bisa menambahkannya ke dalam sup kamu lho.

4. Jamur Shitake

Jamur yang satu ini dijuluki dengan nama Chinese Black Mushroom. Jamur ini banyak dikonsumsi dan diproduksi di Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan lho, guys. Tapi tenang aja, kamu nggak perlu kok jauh-jauh ke tiga negara tersebut cuma demi mendapatkan jamur ini, karena di Indonesia udah banyak banget swalayan bahkan pasar tradisional yang jual. Paling banyak dijumpai dalam bentuk kering sehingga kamu harus merendamnya dulu beberapa saat sebelum dimasak.

Jamur shitake ini paling enak dimasak dengan bumbu saus tiram, dibuat menjadi beef jamur shitake lada hitam, brokoli siram saus jamur shitake, cah tauge jamur shitake, dan lain-lain.

5. Jamur Kuping

Tahukah kamu bahwa jamur kuping pertama kali dibudidayakan di negara Tiongkok lho, bahkan sebelum jamur shitake! Ada tiga jenis warna jamur yang biasa dikonsumsi di negara asalnya, yaitu putih, hitam, dan merah. Sementara itu di Indonesia lebih familiar dengan dua warna jamur kuping saja, putih dan hitam.

Jamur kuping ini bisa kamu olah menjadi aneka tumisan dan sup. Dicampur dengan berbagai sayuran, daging, dan bahan makanan lainnya. Hmm, lezat!

6. Jamur Enoki (Jamur Enokitake)

Kalau kamu sering makan shabu-shabu, pasti sudah tidak asing lagi deh sama jamur berbentuk menyerupai tauge berwarna putih ini. Jamur enokitake ini dikenal sebagai winter mushroom atau jamur musim dingin. Alasan mengapa jamur ini diberi nama jamur enokitake adalah karena jamur ini tumbuh di permukaan batang pohon celtis sinensis (dalam bahasa jepang disebut enoki) yang sudah melapuk. Jamur enokitake yang tumbuh di alam liar biasanya berwarna cokelat sampai merah jambu, sedangkan yang dibudidayakan atau yang sering kita makan berwarna putih karena terlindung dari sinar matahari.

Sumber:https://resepkoki.id/6-aneka-jenis-jamur-yang-ada-di-indonesia/

Belum ada Komentar untuk "6 Aneka Jenis Jamur yang Ada di Indonesia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Bawah Artikel