Tips Mengenali Cumi dan Sotong
Senin, Juni 10, 2019
Tulis Komentar
Keragaman kuliner laut memang tidak terbatas pada ikan saja.
Banyak makanan laut yang bisa diolah dan disajikan dengan lezat. Salah satunya
adalah cumi. Hewan yang memiliki tinta hitam ini memang sudah lama melintang
dalam ragam kuliner seafood. Nah, selain cumi, ada lagi hewan sejenis yang juga
bisa diolah menjadi hidangan istimewa, yaitu sotong.
Oleh karena kedua hewan laut ini sering disajikan dalam
bentuk matang, beberapa orang kurang begitu paham dengan wujud aslinya.
Padahal, jika bisa mengetahui bentuk fisik cumi dan sotong, bisa jadi banyak
orang tertarik untuk memasaknya sendiri di rumah. Nah, lewat ulasan berikut
ini, ketahui beberapa tips mengenali cumi dan sotong.
Cumi
Dibandingkan sotong, mungkin sudah cukup banyak orang yang
mengenal cumi. Hewan laut ini memiliki ciri tubuh yang panjang dan meruncing
bagian kepalanya. Bagian lengannya terdiri dari dua tentakel utama yang sangat
panjang, serta delapan lengan tentakel yang lebih pendek. Posisi tentakelnya tepat
di bawah mulut. Selain itu, cumi memiliki mata layaknya ikan, dengan pinggiran
berwarna perak dan bagian tengah berwarna hitam. Bedanya, mata cumi lebih
besar.
Sama halnya ikan juga, cumi bernapas menggunakan insang. Di
bagian kiri-kanan kepalanya terdapat sepasang sirip yang digunakan untuk
berenang. Cumi dapat mengubah warna tubuhnya untuk mengelabuhi mangsa. Di dalam
tubuhnya juga terdapat kantong tinta yang dapat disemburkan sewaktu-waktu saat
merasa terdesak, seperti kehadiran mangsa. Tinta ini juga sangat enak dan
menambah cita-rasa gurih dari masakan cumi.
Sotong
Berbeda dengan cumi sotong memiliki bentuk tubuh yang
memanjang, tetapi agak pipih. Dari segi ukuran, sotong lebih besar dari cumi.
Kesamaan keduanya terletak pada jumlah tentakel sebanyak 10, yaitu dua tentakel
utama dan delapan tentakel tambahan yang lebih pendek. Mata sotong dan cumi
juga sama-sama besar, dengan bagian tengah berwarna hitam dan pinggirannya
berwarna perak. Sotong juga memiliki sepasang sirip yang menempel di sekitar leher
hingga ujung ekornya. Bernapas dengan menggunakan insang layaknya ikan dan
cumi, juga dapat berkamuflase dengan mengubah warna tubuh dan menyemburkan
cairan tinta.
Oleh karena tubuhnya lebih besar, daging sotong lebih banyak
daripada cumi. Cara mengolahnya juga tidak jauh beda. Cumi maupun sotong dicuci
sampai bersih. Buang bagian tintanya bila tidak begitu suka. Resep masakannya
juga relatif sama dari segi bumbu dan cara memasaknya. Pastikan tidak memasak
terlalu lama, agar daging sotong maupun cumi tidak alot saat disantap.
Sumber:https://citarasaindonesia.co.id/artikel/tips-mengenali-cumi-dan-sotong.html
Belum ada Komentar untuk "Tips Mengenali Cumi dan Sotong"
Posting Komentar