Tips Mengenali Cumi dan Sotong


Keragaman kuliner laut memang tidak terbatas pada ikan saja. Banyak makanan laut yang bisa diolah dan disajikan dengan lezat. Salah satunya adalah cumi. Hewan yang memiliki tinta hitam ini memang sudah lama melintang dalam ragam kuliner seafood. Nah, selain cumi, ada lagi hewan sejenis yang juga bisa diolah menjadi hidangan istimewa, yaitu sotong.

Oleh karena kedua hewan laut ini sering disajikan dalam bentuk matang, beberapa orang kurang begitu paham dengan wujud aslinya. Padahal, jika bisa mengetahui bentuk fisik cumi dan sotong, bisa jadi banyak orang tertarik untuk memasaknya sendiri di rumah. Nah, lewat ulasan berikut ini, ketahui beberapa tips mengenali cumi dan sotong.

Cumi

Dibandingkan sotong, mungkin sudah cukup banyak orang yang mengenal cumi. Hewan laut ini memiliki ciri tubuh yang panjang dan meruncing bagian kepalanya. Bagian lengannya terdiri dari dua tentakel utama yang sangat panjang, serta delapan lengan tentakel yang lebih pendek. Posisi tentakelnya tepat di bawah mulut. Selain itu, cumi memiliki mata layaknya ikan, dengan pinggiran berwarna perak dan bagian tengah berwarna hitam. Bedanya, mata cumi lebih besar.

Sama halnya ikan juga, cumi bernapas menggunakan insang. Di bagian kiri-kanan kepalanya terdapat sepasang sirip yang digunakan untuk berenang. Cumi dapat mengubah warna tubuhnya untuk mengelabuhi mangsa. Di dalam tubuhnya juga terdapat kantong tinta yang dapat disemburkan sewaktu-waktu saat merasa terdesak, seperti kehadiran mangsa. Tinta ini juga sangat enak dan menambah cita-rasa gurih dari masakan cumi.

Sotong

Berbeda dengan cumi sotong memiliki bentuk tubuh yang memanjang, tetapi agak pipih. Dari segi ukuran, sotong lebih besar dari cumi. Kesamaan keduanya terletak pada jumlah tentakel sebanyak 10, yaitu dua tentakel utama dan delapan tentakel tambahan yang lebih pendek. Mata sotong dan cumi juga sama-sama besar, dengan bagian tengah berwarna hitam dan pinggirannya berwarna perak. Sotong juga memiliki sepasang sirip yang menempel di sekitar leher hingga ujung ekornya. Bernapas dengan menggunakan insang layaknya ikan dan cumi, juga dapat berkamuflase dengan mengubah warna tubuh dan menyemburkan cairan tinta.


Oleh karena tubuhnya lebih besar, daging sotong lebih banyak daripada cumi. Cara mengolahnya juga tidak jauh beda. Cumi maupun sotong dicuci sampai bersih. Buang bagian tintanya bila tidak begitu suka. Resep masakannya juga relatif sama dari segi bumbu dan cara memasaknya. Pastikan tidak memasak terlalu lama, agar daging sotong maupun cumi tidak alot saat disantap.

Sumber:https://citarasaindonesia.co.id/artikel/tips-mengenali-cumi-dan-sotong.html

Belum ada Komentar untuk "Tips Mengenali Cumi dan Sotong"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Bawah Artikel