Mengenal Bagian-Bagian Daging Sapi (Steak)
Rabu, Juli 31, 2019
Tulis Komentar
Macam-macamnya di bawah ini supaya anda bisa memasak
berbagai masakan khas Indonesia ataupun Barat (tentunya!) dengan jenis daging
yang tepat. Rasanya pun akan lebih lezat!
1. Tenderloin
Tenderloin atau bagian has dalam dari sapi yang merupakan
bagian terempuk dari seluruh jenis daging sapi lainnya, sesuai namanya banget
ya. Keempukan dan kandungan lemaknya yang sedikit menyebabkan harga dari daging
sapi ini menjadi sangat mahal.
Bagian ini seringkali menjadi pilihan untuk digunakan
sebagai bahan baku steak, sate, rendang atau semur. Anda juga bisa menemukannya
dengan mudah di pasar, cukup bilang daging has atau lulur dalam ke penjualnya
ya. Bagian ini paling mudah dikanali
karena tidak memiliki serat atau otot di dagingnya.
2. Sirloin
Atau lebih sering disebut dengan daging has luar. Bagian ini
memiliki harga yang jauh lebih murah dibandingkan tenderloin. Hal ini
disebabkan karena tingkat keempukannya di bawah keempukan tenderloin.
Meskipun demikian, steak sirloin memiliki cita rasa yang
unik karena adanya sedikit bagian lemak di pinggirnya. Rasanya menjadi lebih
gurih dan tentunya sedikit menantang saat mengigitnya karena teksturnya yang
sedikit lebih kenyal daripada tenderloin. Kalau saya pribadi lebih senang steak
sirloin ini karena rasanya yang lebih lezat.
3. Ribs
Ini juga favorit saya nih. Biasa dijual di pasar lengkap
bersama dengan tulang rusuknya atau berbentuk bulat tanpa tulang. Bagian yang
juga dikenal dengan iga sapi ini memiliki tekstur yang kenyal dan tentu saja
sangat nikmat ketika dimasak menjadi steak atau sup konro khas Makassar. Bagian
daging sapi ini juga memiliki bagian lemaknya sehingga ketika dipanggang
rasanya menjadi lebih nikmat karena adanya lemak yang meleleh. Lezatnya nampol!
4. Chuck
Bagian ini diambil dari bagian leher hingga ke bagian atas
paha sapi. Teskturnya yang kenyal membuat bagian ini pas untuk diolah menjadi
bakso atau hamburger. Ciri khas bagian ini memiliki tekstur yang berurat serta
kasar sehingga anda juga memerlukan waktu yang cukup lama untuk membiarkan
dagingnya menjadi lebih empuk.
5. Round
Dari bagian paha belakang sapi (round) dibagi lagi menjadi
beberapa bagian yaitu tanjung (rump), kelapa (knuckle) dan gandik (silverside).
Meski bagiannya banyak, tetapi ladies tidak usah cemas karena membedakannya
cukup mudah kok.
Bagian tanjung biasanya dijual dalam bentuk lembaran tipis
dengan sedikit bagian lemak di pinggirnya dan teksturnya cukup liat. Karena
bentuknya yang seperti lembaran, bagian ini sering digunakan sebagai lapisan
untuk menggulung bahan isian atau bahkan dijadikan steak.
Sementara itu, bagian kelapa dan gandik, dagingnya cukup
tebal dan memiliki sedikit bagian lemak di pinggirnya. Bagian ini cenderung
agak keras dan kering karena memiliki serat-serat yang kasar sehingga lebih
sering disajikan sebagai empal, dendeng atau rendang.
Perhatikan proses pemotongannya ya yaitu sebaiknya searah
dengan arah serat daging agar daging tidak terlalu alot saat dimasak.
6. Brisket
Jika di pasar biasanya bagian ini dikenal dengan nama
sandung lamur atau bagian sapi di sekitar ketiak. Nah, ciri khas utamanya
adalah daging ini memiliki lapisan lemak keras dan tekstur yang alot. Lapisan
lemak keras ini sayangnya tidak dapat meleleh saat proses memasak dan
teksturnya yang keras membuat daging ini perlu proses masak yang relatif lama.
Bagian ini biasa digunakan untuk memasak rawon atau sup.
Jika ke pasar, penjualnya akan lebih paham jika anda menyebutnya dengan sebutan
daging rawon.
7. Flank
Flank atau samcan merupakan potongan tipis memanjang dari
bagian otot perut sapi. Teksturnya agak keras sehingga sebelum memasak ada
baiknya untuk melakukan proses pelunakan dengan cara dipukul-pukul atau
dimarinasi dengan pemasakan.
Bagian ini cukup populer di Prancis dimasak mentah untuk
menghasilkan hidangan bavette. Kalau di Indonesia, bagian ini biasanya sih
dijadikan oseng-oseng daging sapi.
8. Shank
Shank atau sengkel merupakan bagian dari kaki depan sapi
yang biasanya digunakan sebagai bahan pembuat kaldu atau bakso urat. Bagian
dari shank cenderung keras karena memiliki banyak serat kasar dan otot.
Bagian ini dijual bulat-bulat dan masih memiliki bagian
tulang di pinggir dagingnya. Oleh karena itulah ladies, bagian ini selalu
direkomendasikan untuk membuat kaldu sapi yang nikmat.
Sumber:https://resepkoki.id/mengenal-bagian-bagian-daging-sapi-steak/
Belum ada Komentar untuk "Mengenal Bagian-Bagian Daging Sapi (Steak)"
Posting Komentar