5 Cara Membuat Perkedel agar Tidak Hancur dan Rekat Sempurna
Selasa, Agustus 27, 2019
Tulis Komentar
Satu hal yang sering dikeluhkan saat membuat perkedel adalah
perkedel jadi hancur dan berminyak setelah digoreng. Penyebabnya bisa karena
bahan yang terlalu banyak mengandung air seperti kentang, susu cair, atau
mentega. Simak tips-tips berikut ini agar selanjutnya anda sukses menggoreng
perkedel yang enak dengan bentuk yang bagus pula.
1. Campurkan Adonan dengan Bahan Perekat
Anda bisa menambahkan bahan perekat seperti telur, tepung
tapioka/kanji, dan tepung beras. Misalnya, untuk 500 gram kentang bisa anda
tambahkan sekitar 1 butir telur, 2 sdm tapioka/kanji atau 1 sdm tepung beras.
Tapi tetap celupkan dengan putih telur sebelum digoreng ya.
2. Diamkan Adonan Sesaat dalam Kulkas Sebelum Digoreng
Jika anda punya kulkas, adonan perkedel yang telah dibentuk
bisa anda diamkan dulu di dalam kulkas selama kurang lebih 30 menit. Hal ini
bertujuan supaya adonan bisa terikat lebih kuat sehingga ketika digoreng
perkedel tidak hancur.
3. Celupkan dengan Putih Telur
Jika adonan perkedel sudah siap digoreng, celupkan dulu
perkedel yang dibentuk dalam kocokan putih telur. Ingat, putihnya saja ya,
karena putih telur membuat perkedel menjadi kaku dan tidak hancur ketika
digoreng dibandingkan dengan kuning telur.
4. Goreng dalam Minyak yang Sudah Panas
Sederhana tapi penting juga nih, goreng perkedel dengan
minyak yang benar-benar sudah panas. Gunakan api sedang sehingga perkedel lebih
cepat masak tanpa harus terendam minyak dalam waktu lama.
Nah, tips lainnya adalah gunakan wajan besar dengan cekungan
dalam agar seluruh permukaan perkedel tenggelam. Contohnya Oxone-OX30F (lihat
di Lazada DISKON) yang sudah dilapisi marbel anti lengket, anti karat, dan aman
untuk kesehatan. Berukuran 30 cm, wajan besar ini cocok untuk memasak perkedel
sekaligus dalam jumlah banyak.
5. Balik Perkedel Sekali Saja Saat Digoreng
Balik perkedel sekali saja ketika sisi yang bawah sudah
kecoklatan dan padat. Jika sering dibolak-balik, perkedel jadi lebih mudah
hancur dan berminyak.
Selain tips di atas, hancur atau tidaknya perkedel ketika
digoreng sebenarnya juga dipengaruhi oleh cara mengolah bahan utama perkedel.
Jika biasanya menghaluskan dengan cara dikukus, maka kukus kentang dalam
kondisi utuh tanpa dipotong-potong, sekaligus bersama kulitnya.
Jika direbus, rebuslah bersama kulitnya juga. Jika pilih
menggoreng, goreng kentang yang telah dipotong besar lalu tiriskan hingga
minyaknya hilang.
Jika anda membuat perkedel tempe, jangan pilih metode rebus,
karena tempe akan banyak mengandung air sehingga adonan tidak merekat sempurna.
Jika anda membuat perkedel tahu, juga pilih tahu yang fresh dan berkualitas
baik supaya tidak gampang hancur.
Sumber:https://resepkoki.id/5-tips-membuat-perkedel-agar-tidak-hancur-dan-rekat-sempurna/
Belum ada Komentar untuk "5 Cara Membuat Perkedel agar Tidak Hancur dan Rekat Sempurna"
Posting Komentar