6 Trik Foto Makanan Dengan Smartphone Bagi Pemula
Jumat, Agustus 23, 2019
Tulis Komentar
Eits, ternyata ada trik-trik lain di samping dua hal
tersebut lho. Tanpa pakai kamera SLR, anda juga bisa menghasilkan foto makanan
dan minuman yang cantik, menarik, dan punya sisi seni. Kalau kata orang, ala
ala Instagram gitu deh. Penasaran? Langsung scroll ke bawah ya!
1. Pencayahaan harus tepat.
Pakailah cahaya alami. Selain murah, pencahayaan alami
seperti cahaya matahari bisa menyulap foto anda lebih menarik dan terlihat
natural. Namun, bukan berarti kita harus syuting luar ruangan ya. Matikan saja
lampu ruangan dan pergi ke dekat jendela. Biasanya, cahaya terbaik itu saat
“golden hours” yakni pukul 7-9 pagi dan 4-5 sore. Dalam waktu tersebut, cahaya
matahari akan terlihat soft dan hangat sehingga antara warna cahaya dan makanan
tidak akan kontras sekali.
Nah, gimana kalau mendung terus? Berarti mau tidak mau harus
pakai lampu ya. Pilih lampu meja atau floor lamp. Meskipun hasilnya tak sebagus
matahari, kedua jenis lampu ini lebih baik dibandingkan lampu atas. Pastikan
kedua jenis lampu bisa diatur cahayanya. Kalau tidak, pakailah peredam cahaya
dengan kain putih polos atau stereofoam.
FYI, jangan memotret dengan flash kamera ya. Terlalu banyak
cahaya dari sumber berbeda bisa membuat pantulan aneh dalam gambar.
2. Jangan sepelekan properti!
Zaman sekarang, banyak fotografer yang menampilkan foto
minimalis. Namun bagi pemula, tak ada salahnya memasukkan properti yang dapat
mendukung gambar. Properti itu sangat membantu lho, terutama kalau anda ingin
memberi kesan warna cerah serta dinamis pada foto. Nah, apa saja jenis
propertinya? Check this out.
- Properti alami: rempah, bahan makanan, herbs, buah-buahan, dll.
- Properti non-alami: serbet, taplak meja, tatakan gelas/piring, cempal, peralatan makan, peralatan masak, alas kayu, dll.
- Properti lainnya: remah kue, gula halus, glaze, saus, bawang goreng, dll.
- Berkreasilah sebebas-bebasnya dengan properti di atas. Tapi ingat, sesuaikan makanan dengan properti yang akan digunakan ya. Misalnya foto es campur. Anda bisa pakai taplak berwarna cerah, buah-buahan yang ditata di sekitar mangkuk, dan susu kental manis yang dituang ke atas es serut.
Hampir tak ada foto makanan yang kameranya lurus sejajar
dengan piring atau mangkuk. Kamera itu bisa bikin distorsi lho, misalnya ikan
goreng besar bisa terlihat mengecil pada gambar. Cara mengakalinya, ambil
framing top view dan 45 derajat. Top view artinya posisi kamera tepat di atas
makanan, sedangkan 45 derajat artinya posisi kamera sedikit miring dari
makanan. Jadi jangan takut untuk berdiri di atas kursi demi mendapatkan foto
terbaik, ya.
4. Pakai makanan dengan jumlah ganjil.
Percaya atau tidak, jumlah makanan ganjil dapat menghasilkan
gambar yang lebih bagus. Sepiring ketoprak lebih bagus daripada dua piring.
Tiga muffin lebih bagus dari empat. Tujuh nastar lebih baik dari delapan dan
seterusnya. Namun bukan berarti kalau untuk salad buah kita harus hitung jumlah
buah dalam mangkuk ya. Hal ini berlaku untuk satu makanan secara utuh.
5. Kunci focus mode pada kamera atau pakai setting auto.
Kamera smartphone biasanya memiliki setting auto. Entah auto
focus, auto exposure, dan sebagainya. Nah sebagai fotografer makanan pemula,
fungsi focus mode ini sangat berguna ya. Kalau salah membuat setting kamera,
dijamin hasil foto tak akan sesuai harapan.
Jadi, tetap pasang auto atau focus mode (kecuali auto
flash). Dengan begitu, kita hanya perlu mengarahkan kamera sesuai angle yang
kita inginkan. Hindari juga penggunaan zoom in dan out. Lebih baik mendekatkan
atau menjauhkan kamera pada makanan secara manual.
6. Gunakan filter sebagai pendukung.
Jujur saya tak pernah PD kalau posting foto tanpa filter.
Soalnya, fitur smartphone ini dapat mempercantik foto dengan efek atau warna
yang tak bisa kita tangkap secara manual. Namun menurut para fotografer makanan
profesional, kita sebaiknya tak terpaku pada filter. Lebih baik berusaha
memotret dengan hasil semaksimal mungkin, lalu tambahkan filter sebagai
pendukung. Usahakan untuk memotret foto garang asem sebaik mungkin dan
tambahkan filter kontras atau brightness untuk menyempurnakan.
Sumber:https://resepkoki.id/6-tips-trik-foto-makanan-dengan-smartphone-untuk-pemula/
Belum ada Komentar untuk "6 Trik Foto Makanan Dengan Smartphone Bagi Pemula"
Posting Komentar