7 Jenis Kesalahan Dalam Membuat Nastar


Sebelum mengetahui kesalahannya, baca dulu resep nastar ala ResepKoki berikut.

1. Memakai selai nanas dalam kemasan

Langkah pertama dalam resep nastar adalah membuat selai nanas. Mengapa Karena memungkinkan bikin selai buatan sendiri jadi kita bisa menentukan konsistensi yang tepat untuk nastar. Kalau beli di supermarket, tekstur selainya enak encer dan rasanya bisa terlalu manis. Padahal, selai nanas nastar paling enak kalau enak dan asamnya seimbang, plus konsistensinya agak pekat. Jadi, luangkan waktu untuk bikin sendiri ya.

2. Hanya pakai mentega yang biasa saja

Kita pastinya ingin yang terbaik untuk hari Lebaran, dong, terutama jika nastarnya untuk dijual atau disuguhkan pada tamu. Nah, mentega ini berperan penting untuk rasa dan tekstur nastar. Jika Anda memilih mentega yang biasa, ya rasa nastarnya pun akan biasa saja. Pilihlah mentega berkualitas yang harganya agak mahal.

Selain itu, jangan hanya menggunakan mentega untuk adonan nastar. Kombinasikan mentega dan margarin dengan menggabungkan 1: 2. Misalnya pakai mentega 50 gram, maka margarinnya perlu 100 gram. Dijamin hasilnya akan renyah kompilasi digigit dan lembut-lumer dalam mulut!

3. Tidak pakai gula halus

Faktanya, gula halus lebih cepat dari gula pasir. Kalau kita mengaduk dengan mixer , takutnya ada sisa gula pasir di dasar tenda yang tak ikut tercampur. Oleh karena itu, pakailah gula halus agar cepat tercampur rata. Kalau tak ada, bisa haluskan gula pasir dengan blender dulu.

4. Lama mengaduk adonan dengan tangan



Saat-saat kritis dalam membuat kue kering adalah mengaduk adonan. Saking semangatnya, kita suka mengaduk adonan terlalu lama. Inilah yang sering membuat kue kering terasa keras, karena tanpa sadar suhu tangan dapat melelehkan mentega dalam adonan. Jadi aduklah adonan secukupnya saja hingga kalis . Coba minimalisir menyentuh tangan pada adonan dengan memakai spatula untuk mengaduk ya.

Sebaiknya gunakan spatula yang dibuat dari bahan silikon anti lengket, seperti IKEA Spatula (lihat di Lazada Diskon) . Bahan silikon yang digunakan sangat aman, Bebas BPA, dan tidak akan merusak permukaan wadah. Selain itu, gagangnya juga nyaman sekali digunakan. Tangan kamu tidak akan pegal, deh.

5. Kulit adonan tipis, selainya banyak

Dulu saya kesulitan menaklukkan selai nanas yang masuk ke adonan. Pernah saya menambahkan terlalu banyak, jadi kompilasi matang rasanya terlalu kenyal dan lengket. Oleh karena itu, cobalah mengambil selai nanas lebih sedikit dari adonan kue. Cara gampangnya, bulatkan selai nanas menjadi bola. Bulatkan adonan kue lebih besar dari selai nanas, lalu masukkan bola selai tersebut. Ingat, proses ini harus dilakukan agar adonan tak lama berada dalam tangan.

6. Mengoleskan kuning telur pada adonan mentah

Ada telur kuning di nastar. Dulu saya kira mengolesnya itu harus penuh sebelum nastar masuk ke oven. Tapi hasilnya, warna nastar saya terlihat pucat dan kurang cantik saat dewasa total. Agar kuningnya terlihat mengkilat, lakukan dua pasang pengolesan. Pertama, sedikit sebelum dimasukkan ke dalam oven. Panggang setengah matang, lalu oleskan lagi secara keseluruhan. Panggang lagi sampai matang dan tadaa , kue nastar akan terlihat kuning mengkilat. Gimana kalau buat nastar keju? Tetap sama, ya. Agar hasil akhirnya tidak terlalu kering, taburkan keju dengan kedua sisi pengolesan kedua.

7. Memanggang dengan suhu terlalu tinggi


Pernah memanggang kue kering tapi diulang? Sebaiknya, cek kembali suhu pemanggangnya. Secara umum, kue kering (termasuk nastar) hanya butuh 150-160 derajat Celcius untuk matang sempurna dengan tekstur lembut. Jadi, memanggang suhu tinggi bukan Kue kering cepat matang, ya.


Sumber:https://resepkoki.id/13056/

Belum ada Komentar untuk "7 Jenis Kesalahan Dalam Membuat Nastar"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Bawah Artikel