7 Jenis Kesalahan Dalam Membuat Nastar
Kamis, Agustus 22, 2019
Tulis Komentar
Sebelum mengetahui kesalahannya, baca dulu resep nastar ala
ResepKoki berikut.
1. Memakai selai nanas dalam kemasan
Langkah pertama dalam resep nastar adalah membuat selai
nanas. Mengapa Karena memungkinkan bikin selai buatan sendiri jadi kita bisa
menentukan konsistensi yang tepat untuk nastar. Kalau beli di supermarket,
tekstur selainya enak encer dan rasanya bisa terlalu manis. Padahal, selai
nanas nastar paling enak kalau enak dan asamnya seimbang, plus konsistensinya
agak pekat. Jadi, luangkan waktu untuk bikin sendiri ya.
2. Hanya pakai mentega yang biasa saja
Kita pastinya ingin yang terbaik untuk hari Lebaran, dong,
terutama jika nastarnya untuk dijual atau disuguhkan pada tamu. Nah, mentega
ini berperan penting untuk rasa dan tekstur nastar. Jika Anda memilih mentega
yang biasa, ya rasa nastarnya pun akan biasa saja. Pilihlah mentega berkualitas
yang harganya agak mahal.
Selain itu, jangan hanya menggunakan mentega untuk adonan
nastar. Kombinasikan mentega dan margarin dengan menggabungkan 1: 2. Misalnya
pakai mentega 50 gram, maka margarinnya perlu 100 gram. Dijamin hasilnya akan
renyah kompilasi digigit dan lembut-lumer dalam mulut!
3. Tidak pakai gula halus
Faktanya, gula halus lebih cepat dari gula pasir. Kalau kita
mengaduk dengan mixer , takutnya ada sisa gula pasir di dasar tenda yang tak
ikut tercampur. Oleh karena itu, pakailah gula halus agar cepat tercampur rata.
Kalau tak ada, bisa haluskan gula pasir dengan blender dulu.
4. Lama mengaduk adonan dengan tangan
Saat-saat kritis dalam membuat kue kering adalah mengaduk
adonan. Saking semangatnya, kita suka mengaduk adonan terlalu lama. Inilah yang
sering membuat kue kering terasa keras, karena tanpa sadar suhu tangan dapat
melelehkan mentega dalam adonan. Jadi aduklah adonan secukupnya saja hingga
kalis . Coba minimalisir menyentuh tangan pada adonan dengan memakai spatula
untuk mengaduk ya.
Sebaiknya gunakan spatula yang dibuat dari bahan silikon
anti lengket, seperti IKEA Spatula (lihat di Lazada Diskon) . Bahan silikon
yang digunakan sangat aman, Bebas BPA, dan tidak akan merusak permukaan wadah.
Selain itu, gagangnya juga nyaman sekali digunakan. Tangan kamu tidak akan
pegal, deh.
5. Kulit adonan tipis, selainya banyak
Dulu saya kesulitan menaklukkan selai nanas yang masuk ke
adonan. Pernah saya menambahkan terlalu banyak, jadi kompilasi matang rasanya
terlalu kenyal dan lengket. Oleh karena itu, cobalah mengambil selai nanas
lebih sedikit dari adonan kue. Cara gampangnya, bulatkan selai nanas menjadi
bola. Bulatkan adonan kue lebih besar dari selai nanas, lalu masukkan bola
selai tersebut. Ingat, proses ini harus dilakukan agar adonan tak lama berada
dalam tangan.
6. Mengoleskan kuning telur pada adonan mentah
Ada telur kuning di nastar. Dulu saya kira mengolesnya itu
harus penuh sebelum nastar masuk ke oven. Tapi hasilnya, warna nastar saya
terlihat pucat dan kurang cantik saat dewasa total. Agar kuningnya terlihat
mengkilat, lakukan dua pasang pengolesan. Pertama, sedikit sebelum dimasukkan
ke dalam oven. Panggang setengah matang, lalu oleskan lagi secara keseluruhan.
Panggang lagi sampai matang dan tadaa , kue nastar akan terlihat kuning
mengkilat. Gimana kalau buat nastar keju? Tetap sama, ya. Agar hasil akhirnya tidak
terlalu kering, taburkan keju dengan kedua sisi pengolesan kedua.
7. Memanggang dengan suhu terlalu tinggi
Pernah memanggang kue kering tapi diulang? Sebaiknya, cek
kembali suhu pemanggangnya. Secara umum, kue kering (termasuk nastar) hanya
butuh 150-160 derajat Celcius untuk matang sempurna dengan tekstur lembut.
Jadi, memanggang suhu tinggi bukan Kue kering cepat matang, ya.
Sumber:https://resepkoki.id/13056/
Belum ada Komentar untuk "7 Jenis Kesalahan Dalam Membuat Nastar"
Posting Komentar