Cara Membuat Mayonaise Homemade


Siapkan bahan-bahan

Bahan-bahan pembuatannya cukup simpel, yakni kuning telur, lemon/cuka, garam, gula, minyak dengan rasa dan aroma netral, dan satu bahan krusial: mustard. Mayonaise bisa dibuat menjadi warna putih, krem, dan kuning pucat. Warna ini tergantung pada bahan-bahan apa yang dipakai, jadi baca terus penjelasan di bawah ini, ya! 
  • Pilih kuning dari telur yang segar. Untuk mengetahuinya, baca di sini. Jika alergi dengan telur, ganti dengan susu full cream atau susu kental manis. Kurangi takaran gula jika pakai susu kental manis, ya.
  • Pakai lemon atau cuka untuk perasa asamnya. Kalau memilih cuka, pakailah cuka putih atau cuka buah seperti apel atau anggur. Baca di sini untuk kenal jenis cuka tersebut secara mendalam.
  • Pakailah minyak canola atau minyak sayur dengan rasa atau aroma yang netral, contohnya minyak kelapa murni, minyak almond, dan sebagainya.
  • Terakhir, mustard. Bisa pakai mustard botolan atau bubuk mustard yang banyak dijual di pasaran. Sebetulnya tak pakai mustard sah-sah saja, tapi siap-siap kehilangan rasa khas mayonaisenya, ya. Efek samping lain kalau tak pakai mustard adalah warna mayonaise yang cenderung putih.

Untuk takaran telur, lemon/cuka, mustard, dan minyak berbanding 1:1:1:16. Pakai satu butir kuning telur ditambah 1 sdm lemon/cuka, 1 sdm mustard, dan 16 sdm (1 cangkir) minyak. Kalau pakai susu, gunakan perbandingan di atas dengan 1 cangkir susu.

Langkah pembuatan


Selain bahannya yang simpel, langkah buatnya juga mudah sekali, lho. Campurkan bahan-bahan di atas hingga berubah jadi mayonaise yang creamy. Tapi jangan asal mencampurkan, ya. Ada tahap-tahap yang perlu diperhatikan sebagai berikut.

  • Siapkan food processor, blender, atau balloon whisk. Membuat mayonaise butuh waktu paling tidak 5-7 menit dan food processor dapat memangkas waktu.
  • Masukkan kuning telur/susu dan mustard, lalu kocok sebentar hingga keduanya tercampur rata.
  • Masukkan minyak sedikit demi sedikit sambil diaduk. Sebetulnya, kuning telur dan mustard adalah emulsifier. Alhasil, minyak yang dapat mudah tercampur dengan bahan-bahan lain dan membentuk krim lembut. Kocok dengan kecepatan sedang.
  • Terakhir, masukkan bahan lain seperti lemon/cuka, garam, dan gula. Takarannya disesuaikan dengan selera. Oh ya, mayonaise bisa bertekstur kental atau sedikit encer, jadi silahkan bereskperimen, ya.

Nah, sebaiknya campur adonan menggunakan food processor Oxone OX-151.  Dengan kemampuan mengaduk dan mencampurkan yang cepat, Oxone OX-151 hanya butuh daya listrik sebesar 120 watt saja. Hemat listrik sekaligus hemat waktu dan tenaga. Mayonaise yang dihasilkan pun sesuai harapan!

Menyelamatkan mayonaise yang menggumpal

Kadang tanpa sadar adonan mayonaise bisa menggumpal. Entah minyaknya sulit tercampur dengan telur atau susu, kandungan air terlalu banyak (putih telur ikut tercampur), dan lainnya. Namun jangan panik, coba kocok lagi adonannya hingga tercampur rata. Kalau tidak berhasil, tambahkan 1 sdm mustard atau 1 kuning telur ke dalam adonan dan kocok kembali.


Intinya dibandingkan dengan mayonaise botolan, mayonaise buatan rumah pasti jauh lebih sehat. Selain dibuat tanpa pengawet, mayonaise rumahan sudah mengandung emulsifier (bahan penstabil yang tidak akan membuat mayonaise mengendap) alami, yakni telur dan mustad.

Sumber:https://resepkoki.id/cara-membuat-mayonaise-homemade/

Belum ada Komentar untuk "Cara Membuat Mayonaise Homemade"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Bawah Artikel