Tips Menyimpan Kaldu Ayam Agar Tahan Lama

Selasa, Agustus 13, 2019 Tulis Komentar

1. Tuang kaldu yang sudah jadi dalam cetakan

Setelah kaldu anda dingin, tuang kaldu ke dalam cetakan berbagai ukuran. Misalnya cetakan es batu jika sewaktu-waktu butuh kaldu dalam porsi kecil atau mau buat saus. Atau bisa juga memakai cup es krim dan yogurt yang sudah tak terpakai. Sekarang ini banyak resep yang membutuhkan kaldu ayam sebanyak satu cup. Cukup praktis, kan? Anda tak perlu gelas ukur lagi, deh. Tapi jangan isi cetakannya sampai penuh ya, karena kaldu akan mengembang saat dibekukan.

Selain itu, ada saran nih dari teman ResepKoki. Kalau mau lebih praktis lagi, masukkan kaldu yang sudah dingin ke plastik es mambo. Ini bisa jadi alternatif kalau di rumah tidak ada cetakan es atau cup bekas es krim dan yogurt.

2. Pindahkan ke kantung plastik setelah kaldu membeku

Agar semakin praktis, pindahkan kaldu yang sudah beku ke dalam plastik tertutup rapat atau memiliki ziplock. Jadi ketika anda sedang buru-buru, tak perlu susah payah mengeluarkan kaldu beku dari cetakan. Hal penting lainnya adalah beri label pada tiap plastik kaldu beku. Tulis tanggal pembuatan kaldu pada label sehingga anda bisa tentukan tanggal kadaluarsanya.

Biasanya untuk freezer rumahan dengan suhu -12°C, kaldu beku bisa tahan 1-3 bulan. Kalau freezer rumah anda tak dapat menjangkau suhu tersebut, tak perlu khawatir! Kaldu juga bisa tahan dalam suhu lemari pendingin kok. Karena hanya tahan empat hari saja, segera pakai kaldu tersebut sebelum mubazir ya.

Sebelum dimasak, kaldu beku yang sudah cair dicicipi dulu sedikit. Proses pembekuan dapat mengurangi citarasa asli kaldu ayam, loh. Jadi kalau terasa ada yang kurang, bisa tambahkan berbagai macam bumbu sebelum kaldu dimasak. Oh ya, kalau anda sudah mencairkan kaldu beku, sebisa mungkin langsung dipakai ya. Kaldu sebaiknya tak dibekukan lagi karena kualitasnya akan sangat turun.

Sumber:https://resepkoki.id/tips-menyimpan-kaldu-ayam-agar-tahan-lama/