6 Cara agar Bumbu dan Rempah Lebih Keluar Rasa serta Aromanya

Untuk mengeluarkan aroma dan citarasa yang khas, perlu ada perlakuan khusus pada bumbu serta rempah. Kalau tidak dilakukan, penggunaan bumbu serta rempah menjadi sia-sia karena rasa dan aromanya tidak keluar, apalagi menyatu ke dalam masakan.

1. Dimemarkan (Jahe, serai, lengkuas)

Bumbu yang berupa akar rimpang seperti jahe, lengkuas, dan batang serai, harus digeprek atau dimemarkan terlebih dahulu sebelum dimasak. Ini akan membuat aroma dan rasa dari rimpang menjadi keluar, lalu melebur ke dalam masakan. Untuk mememarkannya, anda hanya perlu menumbuk perlahan menggunakan ulekan.

Selain dimemarkan, jahe dan lengkuas bisa juga dikeluarkan aroma serta rasanya dengan cara diparut. Sedangkan untuk batang serai, bisa dengan mengikatnya secara simpul.

2. Disangrai (Kemiri, ketumbar)

Aroma dan rasa rempah biasanya tidak bisa keluar kalau diolah secara mentah. Kemiri dan ketumbar adalah beberapa contohnya. Kedua jenis rempah ini harus disangrai dulu supaya bisa menyedapkan dan memberikan aroma pada masakan.

Proses menyangrai dilakukan di atas api kecil saja dan harus terus diaduk supaya seluruh rempah bisa matang merata. Sangrai hingga kemiri dan ketumbar berwarna kecoklatan. Kemiri dan ketumbar yang disangrai juga bisa membuat masa simpan bumbu jadi lebih lama.

3. Dibakar (Terasi, kunyit)

Terasi merupakan bumbu masak dengan aroma yang kuat, walaupun masih mentah. Tapi, untuk mendapatkan aroma dan rasa yang maksimal, terasi perlu dibakar terlebih dahulu. Tusuk terasi dengan garpu, kemudian bakar di atas api kecil hingga warnanya berubah lebih gelap.

Lain dengan terasi, kunyit perlu dibakar sebelum dimasak untuk menghilangkan rasa pahitnya. Saat dibakar, kulit kunyit tidak perlu dikupas. Supaya, daging kunyit tidak menjadi gosong dan malah semakin pahit. Membakar kunyit juga akan membuat warna kuningnya lebih menyala.

4. Disobek (Daun jeruk, daun salam, daun pandan)

Pernah memasak pakai daun jeruk tapi aromanya tidak keluar? Mungkin anda belum menyobeknya terlebih dulu. Kalau langsung dimasukkan begitu saja, daun jeruk memang tidak akan memberikan pengaruh kepada masakan. Supaya aromanya keluar dan menyatu dengan masakan, sobek sedikit salah satu bagian daun jeruk. Bagian mana saja tidak ada masalah.

Selain daun jeruk, daun salam dan daun pandan juga perlu disobek sebelum dimasak. Fungsinya sama, yaitu untuk mengeluarkan aroma dari daun salam dan daun pandan. Sehingga, masakan menjadi lebih harum dan sedap.

5. Diiris atau diikat (Daun bawang, seledri)

Awalnya saya berpikir, karena ukurannya besar, maka daun bawang dan seledri harus diiris-iris sebelum dimasak. Ternyata, maksud dari mengirisnya ini adalah untuk mengeluarkan aroma serta rasa dari daun bawang dan seledri. Khusus untuk daun bawang, mengiris juga dapat mengeluarkan minyak alami yang beraroma khas.

Kalau anda tidak terlalu menyukai rasa seledri dan daun bawang saat disantap, anda tetap bisa mendapatkan aromanya, kok. Caranya, cukup ikat simpul saja daun bawang dan seledri, kemudian masukkan ke dalam masakan.

6. Dilarutkan (Asam jawa)

Saat ini, asam jawa sudah banyak dijual dalam bentuk pasta. Sehingga lebih mudah digunakan untuk memasak. Namun, sebaiknya anda jangan langsung memasukkannya begitu saja ke dalam masakan. Karena justru akan membuat masakan menjadi terlalu asam.


Untuk itu, larutkan asam jawa secukupnya ke dalam air hangat terlebih dahulu. Dengan begitu, rasa asam dari asam jawa dapat lebih mudah menyatu dengan masakan dan memberikan aroma yang lebih sedap.

Sumber:https://resepkoki.id/tips-bumbu-rempah-keluar-rasa-aroma/

Belum ada Komentar untuk "6 Cara agar Bumbu dan Rempah Lebih Keluar Rasa serta Aromanya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Bawah Artikel