7 Macam Jenis Susu Yang Ada di Pasaran
Jumat, Oktober 04, 2019
Tulis Komentar
Berikut jenis susu yang ada di pasaran.
1. Susu Segar
Susu segar didapatkan langsung dari hasil pemerasan lalu
disaring untuk menghilangkan kotoran. Lalu susu dipanaskan hingga 70 oC selama
5 menit sambil diaduk perlahan agar emulsinya tidak pecah. Pemanasan susu
berfungsi untuk meminimalisir bakteri dan tidak boleh dipanaskan hingga
mendidih.
Susu segar dapat digunakan untuk dijadikan foam di minuman
coffee latte atau cappucino, susu dalam minuman milkshake, dan bahan dasar
yoghurt.
2. Susu Pasteurisasi
Pengolahan susu pasteurisasi hampir sama dengan susu UHT.
Tapi susu pasteurisasi dipanaskan dengan suhu 61-65°C dengan waktu pemanasan
selama 30 menit. Proses pasteurisasi tidak mematikan semua mikroba yang ada
namun hanya mengurangi jumlah dan bakteri penyebab penyakit.
Susu pasteurisasi biasanya untuk dikonsumsi harian, dengan
suhu penyimpanan maksimal 10°C.
3. Susu UHT
Susu UHT kepanjangan dari Ultra Heat Treatment merupakan
susu yang diolah dengan suhu tinggi setelah pemerasan. Susu dipanaskan selama
2-3 detik pada suhu 135-150° C dan segera didinginkan sampai 4-5°C. Proses ini
dilakukan agar susu steril dari ancaman mikroba. Susu UHT biasanya dilakukan
dengan cepat saat pengemasan agar keadaan susu tetap steril dan dapat digunakan
jangka panjang.
Selain menjadi susu praktis konsumsi setiap hari, susu UHT
juga dapat digunakan sebagai tambahan sereal, milkshake, ataupun campuran
makanan lainnya.
4. Susu Bubuk
Susu bubuk merupakan susu cair yang mengalami proses
pengeringan (pembuangan kadar air). Air dalam susu bubuk sangat kecil, sekitar
9% sehingga susu bubuk cenderung lebih tahan lama dan lebih mudah diolah.
Kebanyakan masyarakat menjadikan susu bubuk yang diseduh
dengan air sebagai konsumsi harian atau menjadi baluran makanan kering seperti
keripik atau nugget pisang.
5. Susu Skim
Susu skim adalah susu tanpa lemak yang dibuat dengan
menghilangkan sebagian besar air dan lemak. Secara tradisional, susu segar
dibiarkan dalam wadah khusus selama beberapa hari untuk membiarkan lemaknya
mengambang di bagian atas dan secara modern dengan cara sentrifugasi, alat
khusus pemutar kecepatan tinggi. Susu skim dijual dengan bentuk bubuk maupun
bentuk cair.
Susu skim dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar susu atau
keju tanpa lemak. Anda juga bisa mengkonsumsi jika sedang membatasi konsumsi
kalori, karena lemak susu skim <1%.
6. Susu Full Cream
Susu full cream atau whole milk merupakan susu segar atau
susu murni yang dipasteurisasi dan biasanya dalam bentuk bubuk atau cair. Susu
full cream memiliki kandungan lemak yang tinggi sekitar 3%. Kandungan lemak
yang tinggi, membuat aroma susu full cream lebih kuat dibanding susu lainnya.
Rasa susu yang creamy cocok untuk dibuat saus pasta, seperti
béchamel atau sebagai tambahan adonan roti atau cake.
7. Susu Evaporasi
Susu evaporasi adalah susu yang dipanaskan selama 15 menit
pada suhu 115.5-118.5 °C. Susu evaporasi memiliki tekstur kental karena sudah
berkurangnya kadar air. Susu ini terlihat seperti krim kental dan termasuk susu
yang awet untuk disimpan.
Tekstur susu evaporasi sama dengan susu kental manis (SKM).
Perbedaan keduanya adalah SKM selalu ditambahkan gula atau pemanis sedangkan
susu evaporasi tidak. SKM mengandung gula sekitar 40-45% sedangkan susu
evaporasi 0%.
Susu evaporasi biasa digunakan untuk resep kue dan roti,
seperti milk bath cake atau jenis pencuci mulut bertekstur creamy dan lembut
seperti puding, custard, pie susu, dan egg tart.
Sumber:https://www.resepkoki.id/7-aneka-jenis-susu-yang-sering-konsumsi-di-pasaran/
Belum ada Komentar untuk "7 Macam Jenis Susu Yang Ada di Pasaran"
Posting Komentar