6 Cara Mudah Membuat Lontong Dengan Cetakan

Tapi dengan adanya cetakan ini, saya jadi percaya diri sekali saat membuat lontong. Tidak ada lagi rasa takut daun pisang pembungkusnya akan sobek atau sematannya kendur. Lontong yang dihasilkan pun bentuknya rapi dan seragam. Sangat enak dilihat dan enak disantap.


Cetakan lontong ini sudah banyak sekali dijual di pasar, seperti Elhamra Cetakan Lontong Aluminium. Harganya sekitar Rp100.000 – Rp150.000 per lusin untuk ukuran panjang standar 15 cm. Lalu, bagaimana cara membuat lontong menggunakan cetakan ini?

1. Cuci beras hingga bersih

Sebelum diolah menjadi lontong, beras harus dicuci bersih terlebih dahulu. Anda bisa mencucinya hingga 4-6 kali untuk menghasilkan lontong yang lebih awet. Setelah dicuci, beras bersih bisa langsung digunakan. Tapi, kalau anda menginginkan hasil lontong yang lebih pulen dan rekat, tambahkan 1 sdm air kapur sirih ke beras bersih, kemudian biarkan menyerap selama 30 menit.

2. Lap daun pisang dengan kain lembap

Walaupun sudah memakai cetakan, anda tetap perlu menggunakan daun pisang untuk melapisi lontong dan memberikan warna hijau yang cantik. Daun pisang yang sudah dibeli, kemudian dilap dengan kain yang lembap supaya sisa-sisa kotoran terangkat.

Sebenarnya, anda bisa menggunakan daun pisang jenis apa saja. Namun, daun pisang batu bisa menjadi pilihan terbaik karena teksturnya lembut, tidak mudah sobek, harum, dan memberikan warna hijau yang cukup pekat.

3. Daun pisang dipotong persegi, gulung jadi bentuk pipa, dan masukkan ke cetakan

Untuk dapat dimasukkan ke dalam cetakan, daun pisang perlu dipotong-potong menjadi bentuk persegi dulu. Ukurannya bermacam-macam, tergantung panjang cetakan yang anda gunakan. Jika panjang cetakan yang anda gunakan adalah 15 cm, maka daun pisang harus anda potong berbentuk persegi dengan ukuran 15×15 cm.

Setelah dipotong, gulung daun pisang menjadi seperti pipa menggunakan jari saja. Bagian yang licin diletakkan di bagian dalam, ya. Kemudian, masukkan ke dalam cetakan yang sudah disiapkan.

4. Tutup bagian bawah cetakan dan tuang beras hingga setengah tinggi cetakan

Cetakan lontong silindris ini memiliki 2 buah tutup untuk menutup kedua ujungnya. Setelah daun pisang dimasukkan, tutup salah satu ujungnya. Kemudian, tuang beras ke dalam cetakan. Ingat, hanya sampai setengah tinggi cetakan saja, ya. Setelah terisi setengahnya, tutup ujung cetakan yang satunya.

5. Rebus lontong dalam posisi berdiri dan terendam air selama 2 jam

Seluruh cetakan lontong yang sudah terisi dan tertutup kemudian ditata dengan posisi berdiri di dalam panci. Mengapa harus dalam posisi berdiri? Supaya beras bisa matang dan padat dengan sempurna, serta supaya mudah diangkat saat sudah matang.

Tuangkan air secukupnya ke dalam panci, sampai seluruh bagian cetakan lontong tertutup dengan air. Jumlah air ini juga harus diperhatikan. Seluruh bagian cetakan lontong harus tertutup air supaya lontong matang dengan merata. Setelah semua siap, rebus lontong selama kurang lebih 2 jam. Kalau menggunakan pressure cooker, anda hanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit saja.

6. Tiriskan lontong dan keluarkan dari cetakan


Setelah direbus selama 2 jam, matikan api dan buang air rebusan secara perlahan sampai habis. Ketika air rebusan dibuang, biarkan lontong berada di dalam panci dulu karena masih cukup panas untuk dipegang. Kalau air rebusan sudah habis, baru angkat lontong pelan-pelan, buka kedua penutupnya, dan tiriskan. Setelah dirasa cukup dingin, keluarkan lontong dari dalam cetakan. Lontong pun siap disantap bersama opor ayam dan sambal goreng.

Sumber:https://resepkoki.id/6-langkah-buat-lontong-pakai-cetakan/

Belum ada Komentar untuk "6 Cara Mudah Membuat Lontong Dengan Cetakan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Bawah Artikel