6 Cara Mudah Membuat Lontong Dengan Cetakan
Rabu, September 18, 2019
Tulis Komentar
Tapi dengan adanya cetakan ini, saya jadi percaya diri
sekali saat membuat lontong. Tidak ada lagi rasa takut daun pisang
pembungkusnya akan sobek atau sematannya kendur. Lontong yang dihasilkan pun
bentuknya rapi dan seragam. Sangat enak dilihat dan enak disantap.
Sumber:https://resepkoki.id/6-langkah-buat-lontong-pakai-cetakan/
Cetakan lontong ini sudah banyak sekali dijual di pasar,
seperti Elhamra Cetakan Lontong Aluminium. Harganya
sekitar Rp100.000 – Rp150.000 per lusin untuk ukuran panjang standar 15 cm.
Lalu, bagaimana cara membuat lontong menggunakan cetakan ini?
1. Cuci beras hingga bersih
Sebelum diolah menjadi lontong, beras harus dicuci bersih
terlebih dahulu. Anda bisa mencucinya hingga 4-6 kali untuk menghasilkan
lontong yang lebih awet. Setelah dicuci, beras bersih bisa langsung digunakan.
Tapi, kalau anda menginginkan hasil lontong yang lebih pulen dan rekat,
tambahkan 1 sdm air kapur sirih ke beras bersih, kemudian biarkan menyerap selama
30 menit.
2. Lap daun pisang dengan kain lembap
Walaupun sudah memakai cetakan, anda tetap perlu menggunakan
daun pisang untuk melapisi lontong dan memberikan warna hijau yang cantik. Daun
pisang yang sudah dibeli, kemudian dilap dengan kain yang lembap supaya
sisa-sisa kotoran terangkat.
Sebenarnya, anda bisa menggunakan daun pisang jenis apa
saja. Namun, daun pisang batu bisa menjadi pilihan terbaik karena teksturnya
lembut, tidak mudah sobek, harum, dan memberikan warna hijau yang cukup pekat.
3. Daun pisang dipotong persegi, gulung jadi bentuk pipa,
dan masukkan ke cetakan
Untuk dapat dimasukkan ke dalam cetakan, daun pisang perlu
dipotong-potong menjadi bentuk persegi dulu. Ukurannya bermacam-macam,
tergantung panjang cetakan yang anda gunakan. Jika panjang cetakan yang anda
gunakan adalah 15 cm, maka daun pisang harus anda potong berbentuk persegi
dengan ukuran 15×15 cm.
Setelah dipotong, gulung daun pisang menjadi seperti pipa
menggunakan jari saja. Bagian yang licin diletakkan di bagian dalam, ya.
Kemudian, masukkan ke dalam cetakan yang sudah disiapkan.
4. Tutup bagian bawah cetakan dan tuang beras hingga
setengah tinggi cetakan
Cetakan lontong silindris ini memiliki 2 buah tutup untuk
menutup kedua ujungnya. Setelah daun pisang dimasukkan, tutup salah satu
ujungnya. Kemudian, tuang beras ke dalam cetakan. Ingat, hanya sampai setengah
tinggi cetakan saja, ya. Setelah terisi setengahnya, tutup ujung cetakan yang
satunya.
5. Rebus lontong dalam posisi berdiri dan terendam air
selama 2 jam
Seluruh cetakan lontong yang sudah terisi dan tertutup
kemudian ditata dengan posisi berdiri di dalam panci. Mengapa harus dalam
posisi berdiri? Supaya beras bisa matang dan padat dengan sempurna, serta
supaya mudah diangkat saat sudah matang.
Tuangkan air secukupnya ke dalam panci, sampai seluruh
bagian cetakan lontong tertutup dengan air. Jumlah air ini juga harus
diperhatikan. Seluruh bagian cetakan lontong harus tertutup air supaya lontong
matang dengan merata. Setelah semua siap, rebus lontong selama kurang lebih 2
jam. Kalau menggunakan pressure cooker, anda hanya membutuhkan waktu sekitar 45
menit saja.
6. Tiriskan lontong dan keluarkan dari cetakan
Setelah direbus selama 2 jam, matikan api dan buang air
rebusan secara perlahan sampai habis. Ketika air rebusan dibuang, biarkan
lontong berada di dalam panci dulu karena masih cukup panas untuk dipegang.
Kalau air rebusan sudah habis, baru angkat lontong pelan-pelan, buka kedua
penutupnya, dan tiriskan. Setelah dirasa cukup dingin, keluarkan lontong dari
dalam cetakan. Lontong pun siap disantap bersama opor ayam dan sambal goreng.
Sumber:https://resepkoki.id/6-langkah-buat-lontong-pakai-cetakan/
Belum ada Komentar untuk "6 Cara Mudah Membuat Lontong Dengan Cetakan"
Posting Komentar