Tips Membersihkan Kamar Mandi dengan Benar dan Menyeluruh
Sabtu, November 02, 2019
Tulis Komentar
Kamar mandi yang kotor bisa menjadi sumber penyakit.
Oleh karenanya, bersih-bersih kamar mandi perlu dilakukan
secara berkala dan dengan menyeluruh. Tidak cukup hanya dibasuh atau disiram.
Berikut ini langkah-langkah teknis dari Real Simple yang dapat Anda lakukan.
1. Pancuran
Lakukan:
>> Siapkan satu kantong keresek kecil, isi larutan
cuka putih (cukup banyak untuk merendam kepala pancuran). Ikatkan di kepala
pancuran, diamkan semalaman. Lepas kantong di pagi hari, alirkan air untuk
membasuh bersih.
>> Bagi yang menggunakan tirai mandi (biasa terbuat
dari plastik) untuk membatasi area mandi dan kakus, lepaskan dan cuci
menggunakan mesin.
Mengapa?
>> Selain masalah kotoran sisa sabun, mandi di bawah pancuran
yang kotor akan menghantarkan jutaan bakteri langsung ke dalam paru-paru.
Pencegahan terbaik:
>> Selalu keringkan seluruh permukaan di kamar mandi
dan biarkan jendela atau pintu terbuka selama satu jam setiap hari untuk
mengurangi kelembapan ruangan.
2. Sela-sela ubin
Lakukan:
>> Sikat setiap sela-sela ubin yang ada di kamar mandi
menggunakan sikat kecil dan cairan pembersih atau scrub. Basuh dengan air, lalu
keringkan. Membuka jendela atau pintu kamar mandi dapat mempercepat proses
pengeringan.
Mengapa?
>> Sela-sela ubin berpori sehingga rentan terhadap
pertumbuhan bakteri.
Pencegahan terbaik:
>> Tambal ulang sela-sela ubin setiap enam bulan
sekali agar kondisinya selalu prima.
3. Ubin, dinding, dan langit-langit
Lakukan:
>> Semprotkan cairan pembersih porselen ke seluruh
permukaan lantai dan dinding yang terbuat dari ubin, lalu basuh dengan sedikit
air panas hingga terlihat campuran mulai berbuih. Tinggalkan dalam ruang
tertutup selama kurang lebih 20 menit. Masuk dan bersihkan seperti biasa.
>> Untuk membersihkan langit-langit, gunakan lap kain
berserat yang dicelupkan ke dalam cairan pembersih serbaguna. Sapukan ke
seluruh permukaan langit-langit.
Mengapa?
>> Campuran sisa sabun dan kulit mati dapat
menyebabkan pengelupasan pada lapisan lantai atau tembok.
Pencegahan terbaik:
>> Untuk mencegah kerusakan pada lapisan lantai,
gunakan produk yang sama dengan yang biasa digunakan untuk melindungi cat
mobil. Kandungan lilinnya membuat air tidak meresap di lantai.
4. Kakus
Lakukan:
>> Awali dengan menuangkan secangkir baking soda
secara merata ke permukaan kakus dan juga lubangnya. Biarkan beberapa menit,
gosok seperti biasa, siram bersih.
>> Masih terlihat sisa noda? Bersihkan secara khusus
dengan menggunakan cairan pembersih khusus.
Mengapa?
>> Setiap kali menyiram kakus, bakteri sejenis e-coli
dan salmonela akan berlompatan seperti kembang api, mencapai tempat dudukan
kakus atau bahkan ke lantai kamar mandi dan udara.
Pencegahan terbaik:
>> Selalu siram kakus dengan posisi dudukan yang
tertutup (untuk kakus duduk). Ingat untuk tidak meletakkan sikat gigi atau
lensa kontak di dekat kakus.
5. Wastafel
Lakukan:
>> Tuang cuka putih atau baking soda ke lubang
pembuangan, siram dengan air panas. Untuk wilayah permukaan wastafel, gunakan
lap yang sebelumnya telah dibasahi cairan pembersih serbaguna. Mulai bersihkan
dari gagang dan katup pemutar pancuran, lalu turun ke permukaan wastafel, dan
akhiri di tengah atau pada lubang pembuangan.
Mengapa?
>> Bagian katup pemutar pancuran penting untuk
dibersihkan dengan lebih saksama, karena bagian ini disentuh kali pertama oleh tangan yang kotor (setelah
Anda buang air kecil atau besar), euw!
Pencegahan terbaik:
>> Oleskan baby oil pada kotak sabun untuk mencegah
batang sabun lengket, berair, dan biasanya bercucuran jatuh. Ini akan membuat
wastafel lebih cepat kotor.
6. Handuk tangan
Lakukan:
>> Ganti handuk tangan setiap tiga atau empat hari
sekali. Cuci dengan menggunakan mesin dan detergen.
Mengapa?
>> Handuk tangan tidak digunakan secara perorangan.
Anda tidak pernah tahu bagaimana orang lain menggunakan handuk itu. Selain itu,
handuk yang basah akan mengundang bakteri tinggal dan berkembang biak.
Pencegahan terbaik:
>> Gantung handuk tangan dengan cara melebarkannya,
sehingga lebih cepat kering setelah dipakai. Hindari menggantung handuk tangan
dekat kakus.
7. Lubang udara
Lakukan:
>> Bila lubang udara bisa dilepas, cabut dan cuci
bersih menggunakan sabun dan air hangat, jemur sampai kering. Untuk lubang
angin yang tidak bisa dicabut, gunakan lap basah atau penghisap debu untuk
membersihkannya.
Mengapa?
>> Tumpukan debu yang basah menjadi sarang yang nyaman
untuk bakteri. Lubang udara yang kotor juga akan menghambat masuknya aliran
udara bersih dari luar.
Pencegahan terbaik:
>> Bagi yang menggunakan kipas ventilasi, pakai timer
otomatis yang akan membuatnya tetap menyala selama 30 menit selepas Anda
selesai mandi.
Sumber:https://aura.tabloidbintang.com/tip-n-trik/read/138613/kiat-membersihkan-kamar-mandi-dengan-benar-dan-menyeluruh
Belum ada Komentar untuk "Tips Membersihkan Kamar Mandi dengan Benar dan Menyeluruh"
Posting Komentar