Berkat Margarin Halal
Sabtu, Juni 08, 2019
Tulis Komentar
Siapa sih yang tidak ingin menyediakan dan menyantap
menu-menu spesial selama Bulan Ramadan. Salah satu bahan makanan yang
ditambahkan dalam pembuatannya adalah margarin, yang banyak digunakan dari
olesan roti, memasak, hingga membuat kue. Bukan hanya memperhatikan citarasanya
yang kian lezat, tapi wajib juga dicermati halal tidaknya. Selain lebih teliti
membaca labelnya, berikut cara untuk memastikannya.
Cek Kandungan Lemak Hewani
Margarin ditemukan pertama kali di Perancis sekitar tahun
1869, karena dipicu harga mentega yang sangat mahal saat revolusi industri.
Sehingga banyak masyarakat yang tidak mampu membelinya. Hampir sama dengan
mentega, margarin pun memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi, antara 80-90
persen dan didapat dari minyak dan lemak, baik nabati, hewani, maupun ikan.
Dari bahan baku pembuatannya, margarin termasuk bahan
makanan yang rawan kehalalannya. Kandungan lemak hewani, baik itu lemak sapi
yang tidak disembelih secara islami, atau bahkan lemak babi, bisa terjadi
terutama di Eropa dan Amerika, di mana umat muslim menjadi minoritas.
Cek Keterangan Bahan Tambahan
Untuk memperkokoh tekstur margarin agar tidak mudah leleh
saat disimpan di suhu ruangan, ditambahkan bahan pengemulsi. Kebanyakan
emulsifier dibuat dengan melibatkan asam lemak atau gliserida, yang dapat
berasal dari tanaman atau hewan, sehingga bisa diragukan kehalalannya. Begitu
juga lesitin yang bisa berasal dari kedelai atau yang melibatkan enzim
fosfolipase A yang diperoleh dari pankreas babi.
Penambahan pewarna karoten yang memberikan warna kuning
cerah pun wajib diwaspadai. Di dalamnya, terdapat carrier yang bisa didapat
dari gelatin yang terbuat dari babi, sapi, atau ikan. Pastikan untuk mencermati
bahan-bahan yang dicantumkan pada label kemasan, untuk mengetahui status halal
tidaknya produk margarin.
Cek Proses Pembuatan
Untuk menghasilkan margarin, diperlukan beberapa tahap
pembuatan. Mulai dari persiapan fase air, pencampuran minyak atau lemak,
pembuatan emulsi, pendinginan, dan pengulenan. Karena terbuat dari lemak
nabati, aromanya memang kalah enak dibanding mentega, sehingga beberapa
produsen memutuskan untuk mencampurnya atau menambahkan proses fermentasi
lemak. Dikenal juga dengan roombotter, proses ini melibatkan bakteri asam
laktat yang berasal dari binatang, untuk menghasilkan bau yang wangi dan tajam.
Biasakan untuk mencari label halal dari MUI dan membaca
dengan teliti bahan yang tercantum dalam kemasannya. Jatuhkan pilihan pada Filma
Margarin yang terbuat dari 100 persen bahan nabati yang diolah dengan teknologi
khusus, sehingga halal, bebas kolesterol, dan bebas lemak trans. Selain itu,
margarin serbaguna ini juga kaya nutrisi, seperti
Omega 9 dan 6 yang menjaga kadar kolestrol tubuh, vitamin A,
B1, B2, B3, D, dan E yang baik bagi kesehatan.
Sumber:https://sukamasak.com/artikel-tips/2017/06/makin-tenang-konsumsi-makanan-berkat-margarin-halal
Belum ada Komentar untuk "Berkat Margarin Halal"
Posting Komentar