5 Cara Membedakan Ayam Kampung dan Ayam Broiler
Senin, Juli 29, 2019
Tulis Komentar
Jenis bahan makanan terutama protein hewani, yang sering
dikonsumsi teman-teman disini adalah ayam kan tentunya. Selain mudah didapatkan
dan harganya terjangkau, daging ayam juga merupakan salah satu bahan makanan
yang mengandung banyak nutrisi dan gizi, sehingga baik bagi tubuh. Daging ayam
sendiri juga bisa dimasak menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, opor
ayam, ayam panggang dan masih banyak lagi.
Daging ayam sendiri terdiri dari berbagai jenis, namun
masyarakat Indonesia hanya mengenal dua jenis saja yakni ayam kampung dan ayam
broiler. Umumnya ayam kampung digunakan saat membuat masakan tradisional sebab
teksturnya yang tidak mudah hancur ketika dimasak. Kedua jenis daging ayam ini
jika dilihat sepintas hampir sama, wajar jika kamu kadang bingung membedakan
mana daging ayam kampung dan ayam broiler.
Kamu pasti pernah bertanya-tanya apakah ayam broiler itu
disuntik obat hormon agar cepat besar? Perlu kamu ketahui, untuk mencapai bobot
1,8 kilogram jenis ayam broiler pada saat ini hanya membutuhkan waktu kurang
dari sebulan atau antara 27-30 hari. Namun pertumbuhan super cepat ayam broiler
ini berasal dari bibit ayam broiler terbaik, yang merupakan hasil penelitian
selama berpuluh-puluh tahun.
Saat ini kamu tak perlu khawatir dengan keberadaan ayam
broiler yang diberikan obat hormon di Indonesia. Penggunaan obat hormon untuk
mempercepat ayam broiler sudah dilarang Pemerintah sejak 1980. Hal ini juga
ditegaskan dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan
Kesehatan Hewan. Selain sudah ada pelarangan, pengawasan daging ayam broiler
juga sangat ketat dilakukan oleh Kementrian terkait. Tak hanya itu, obat hormon
juga terbilang mahal sehingga para peternak akan cenderung rugi jika menggunakannya
untuk mempercepat pertumbuhan ayam broiler.
Sudah cukup jelas kan info mengenai ayam hormon di
Indonesia. Kembali lagi ke topik nih, bagi kamu yang penasaran ingin mengetahui
perbedaan daging ayam kampung dan ayam broiler, simak artikel berikut.
1. Harga
Jika kamu pergi ke pasar atau swalayan, pasti akan melihat
perbedaan harga yang mencolok dari daging ayam kampung dan ayam broiler.
Umumnya daging ayam kampung dijual lebih mahal, karena pengembangbiakan ayam
kampung memerlukan waktu lebih lama, yaitu sekitar 6 bulan.
Sementara itu ayam broiler harganya lebih murah. Hal ini
disebabkan waktu pengembangbiakan ayam broiler sangat cepat, hanya sekitar 1
bulan. Sehingga banyak peternak ayam lebih fokus pada pengembangbiakan ayam
broiler.
2. Warna
Jika ingin memilih jenis daging ayam, kamu juga bisa melihat
lebih rinci dari warna daging. Biasanya daging ayam kampung cenderung lebih
gelap dibandingkan daging ayam broiler yang lebih mengkilap. Perbedaan warna
kedua jenis daging ayam tersebut dipengaruhi oleh faktor makanan, cara, dan
lama usia hidup.
3. Ukuran
Ukuran daging ayam kampung biasanya lebih kecil dibandingkan
ayam broiler yang memiliki daging lebih gemuk dan tebal. Ukuran daging ini
dipengaruhi oleh faktor pakan ternak, dimana ayam broiler diberikan pakan yang
banyak mengandung berbagai vitamin dan nutrisi.
Pada bagian dada ayam kampung juga akan terlihat beberapa
tulang yang menonjol ke permukaan. Hal ini disebabkan ayam kampung memiliki
lemak jauh lebih sedikit. Sedangkan ayam broiler memiliki bagian dada yang
lebih gemuk dan besar.
4. Tekstur
Tekstur daging ayam kampung dan ayam broiler juga berbeda.
Ayam kampung memiliki tekstur daging lebih liat sementara ayam broiler lebih
empuk. Sehingga ketika kamu memasak daging ayam kampung, akan memerlukan waktu
lebih lama. Namun kamu juga bisa menggunakan beberapa trik agar daging ayam
kampung bisa lebih cepat empuk, seperti dimasak dengan panci presto.
5. Kulit
Ayo siapa yang gemar makan kulit ayam? Dari kulit ayam ini
ternyata juga bisa lho membedakan antara ayam kampung dan ayam broiler. Umumnya
kulit ayam kampung lebih kenyal dan tidak mudah sobek ketika kamu sentuh.
Sementara kulit ayam broiler akan lebih mudah sobek dan lebih licin karena
mengandung banyak lemak. Tak hanya itu, sekitar ekor ayam broiler biasanya
terdapat banyak timbunan lemak.
Selamat Mencoba
Sumber:https://resepkoki.id/5-cara-membedakan-ayam-kampung-dan-ayam-broiler/
Belum ada Komentar untuk "5 Cara Membedakan Ayam Kampung dan Ayam Broiler"
Posting Komentar