Tips Menyimpan Keju Tahan Lama Dan Tetap Enak
Rabu, Juli 31, 2019
Tulis Komentar
Rasa-rasanya, nggak ada makanan berbau keju yang nggak bikin
ngiler, ya. Siapa coba di sini yang bisa menolak martabak keju, pizza, atau
apapun yang pakai keju? Pasti suka, deh! Apalagi kalau makannya pas masih
panas-panas di cuaca yang sedang dingin. Nikmat banget!
Oh iya, keju sendiri adalah produk olahan susu yang dibuat
dengan cara memisahkan zat-zat padat dalam susu melalui proses pengentalan atau
koagulasi. Nah, proses pengentalan tersebut dilakukan dengan bantuan bakteri
atau enzim tertentu yang disebut dengan rennet.
Selain enak dan gurih, ternyata keju juga mengandung banyak
vitamin lho, di antaranya: profil asam amino, riboflavin, vitamin B12, vitamin
A, selenium, fosfor, kalsium, tryptophan, dan mineral yang pastinya baik banget
buat kesehatan. Makanya, keju sering menjadi bahan utama atau pelengkap dalam
makanan sehari-hari.
Kadang, sebagian dari kita yang waktunya terbatas atau malas
ribet, lebih memilih untuk menikmati makanan berbahan keju tersebut di kafe
atau restoran cepat saji. Tapi ada juga beberapa yang punya prinsip kalau
makanan buatan sendiri itu jauh lebih enak, murah, dan terjamin kualitasnya.
Omong-omong, kamu termasuk ke dalam kelompok yang mana, nih?
Eh, tapi, pernah nggak sih kamu mendapati keju yang kamu
punya jamuran atau ada bercak kuning kehijauan di pinggirannya? Padahal kamu
beli belum lama dan itu pun baru dibuka kemasannya. Kalau udah gitu, keju yang
kamu punya biasanya akan berakhir di tong sampah. Suka sebel, ya. Apalagi harga
keju itu kan lumayan mahal. Jika jawaban kamu iya, bisa jadi selama ini kamu
kurang teliti saat membelinya, guys. Pastikan kamu membeli keju dalam keadaan
tertutup rapat ya, perhatikan juga tanggal kadaluarsanya.
Nah, yang tidak kalah penting, pastikan juga cara
penyimpanannya. Karena ternyata, keju memiliki cara penyimpanan yang khusus,
lho! Simak tipsnya di bawah ini.
Simpan keju di wadah yang bersih dan kering
Ternyata, menyimpan keju tanpa perlindungan akan membuat
teksturnya berubah dan kaku sehingga tidak selezat saat awal baru dibuka dari
kemasannya. Demi menyiasatinya, coba deh kamu masukkan keju tersebut ke dalam
wadah bersih dan kering. Sebelum itu, kamu juga bisa melapisi keju dengan tisu
makan, kain tipis yang lembut, atau akan lebih oke jika menggunakan aluminium
foil. Pastikan kamu memberikan sedikit ruang agar keju bisa bernapas, ya.
Masukkan ke dalam kulkas
Suhu ruangan yang nggak stabil juga bisa membuat keju yang
kamu punya semakin mudah berjamur, lho. Ditambah lagi dengan kelembapan udara
kita yang sangat tinggi. Setelah bungkus rapi keju kamu, cepat-cepat masukkan
ke dalam kulkas supaya awet.
Meski kamu sudah menyimpan keju dengan baik dan benar,
kadang jamur masih aja nakal. Tapi tenang saja, kalau sekiranya jamur cuma
menyelimuti permukaan keju, kamu masih bisa kok menyiasatinya. Caranya yaitu
kamu cuma perlu membuang bagian yang berjamurnya saja. Dengan catatan, rasa dan
aroma keju yang kamu punya tidak berubah ya. Perubahan rasa dan aroma ini
menandakan keju kamu sudah mengalami proses lanjutan oleh bakteri atau jamur yang
sifatnya sudah kontaminasi. Sehingga lebih baik dibuang, demi kesehatanmu juga.
Sumber:https://resepkoki.id/tips-menyimpan-keju-tahan-lama-dan-tetap-enak/
Belum ada Komentar untuk "Tips Menyimpan Keju Tahan Lama Dan Tetap Enak"
Posting Komentar