9 Jenis Daun Aromatik yang Umum Dipakai dalam Masakan
Kamis, Agustus 29, 2019
Tulis Komentar
Daun pandan adalah salah satu daun pemberi aroma dan banyak
dipakai untuk aneka masakan dan kue. Namun selain itu, masih banyak jenis daun
aromatik lainnya, lho. Mau tahu apa saja? Check this out!
1. Serai
Banyak orang menyebut daun ini sebagai “batang serai”.
Padahal, serai ini termasuk daun, lho. Serai, atau akrab disapa lemongrass,
merupakan daun yang bentuknya agak keras seperti batang, berwarna hijau terang,
dan beraroma segar. Biasanya, serai hanya dimemarkan, diiris, atau dihaluskan
(bagian putihnya saja) bersama bumbu lainnya. Daun ini bisa digunakan aneka
masakan terutama tumisan, rebusan, masakan berkuah, hingga bersantan. Selain
aroma, serai juga bisa dijadikan tusuk sate untuk sate lilit.
2. Daun Bawang
Seperti namanya, daun bawang memiliki aroma bawang yang
khas. Jangan sampai tertukar dengan serai ya, karena daun bawang berukuran
lebih panjang dan berwarna hijau tua. Tekstur daunnya pun lunak sehingga sangat
mudah diiris tipis, dicacah, atau dicincang. Daun bawang banyak digunakan
sebagai bahan campuran atau topping untuk gorengan, tumisan, masakan berkuah,
hingga masakan bersantan. Daun ini juga jadi ikon untuk beberapa masakan
seperti tempe mendoan dan martabak.
3. Daun Jeruk
Yup, dari namanya pun kita bisa menebak kalau daun ini
memiliki aroma jeruk yang kuat. Tekstur daun ini agak tebal dan berwarna hijau
tua. Biasanya, daun jeruk hanya dipakai helai daunnya saja alias dibuang bagian
tulang daunnya. Daun ini bisa diiris tipis, disobek, atau langsung dimasukkan
utuh dalam aneka masakan seperti peyek, balado, hingga bumbu pecel yang akan
terasa lebih mantap dengan daun ini.
4. Daun Salam
Daun salam memiliki aroma yang khas. Secara fisik, daun ini
memiliki ujung runcing dan berwarna hijau tua. Semakin gelap warna daunnya,
semakin kuat aromanya. Karena masa awetnya tak terlalu lama, daun salam
memiliki dua versi, yakni segar dan kering. Daun salam biasa disobek, diiris,
atau dimasukkan utuh dalam tumisan, masakan bersantan, dan sayur berkuah.
Baca juga: 3 Tips Menyimpan Daun Salam Lebih Tahan Lama
5. Daun Pandan
Nah, daun yang satu ini pastinya sudah tak asing lagi ya.
Bentuk daunnya ramping, bertulang tengah, tipis, dan beraroma wangi yang khas.
Daun pandan memang sudah sering digunakan dalam masakan gurih maupun pembuatan
kue sebagai pewangi. Uniknya, daun ini juga punya manfaat lain, yakni sebagai
pewarna hijau alami. Biasanya, daun ini disobek, disimpul, atau dibuat sari
daun (jus) untuk aneka bubur manis, kolak, dan jajan pasar.
6. Daun Kemangi
Anda gemar makan lauk dan lalapan? Nah, daun kemangi
biasanya masuk dalam sayur segar lalapan. Daun ini memiliki tekstur yang halus,
tipis, dan lebar. Aromanya wangi dan kuat, sehingga sering dipakai untuk
mengusir bau amis seperti dalam sup ikan, pepes, dan sebagainya. Selain itu,
daun kemangi juga cocok untuk pecel sayur dan urap.
7. Daun Kari
Pernah dengar tentang daun salam koja? Ternyata, daun kari
adalah istilah lain dari daun tersebut. Daun kari ini sekilas mirip daun
belimbing, yakni berbentuk bulat dengan warna hijau tua mengkilat. Jika masih
mentah, aroma daun ini memang tidak kuat dan cenderung langu. Tapi ketika
dimasukkan dalam masakan, aroma khas kari benar-benar tercium sedap. Nah, biasanya
daun kari ini langsung dimasukkan ke dalam hidangan kari seperti kari kambing,
karipap, dan kari bihun medan.
8. Daun Kunyit
Selain dalam bentuk rimpang, tanaman kunyit juga menyumbang
bumbu dalam bentuk daun. Dari segi aroma, kita pastinya bisa menebak kalau daun
ini memiliki aroma kunyit. Namun jika diperhatikan fisiknya, bentuk daun kunyit
ini mirip daun bambu dengan versi lebih tipis, ramping, dan berwarna hijau
muda. Oleh sebab itu, daun kunyit sering disimpul seperti daun pandan, disobek,
atau dicincang halus sebelum dimasukkan dalam masakan, seperti gulai ikan,
rendang, kalio ayam, dan ayam woku.
9. Daun Ketumbar
Daun yang satu ini memiliki bentuk bergerigi, membulat, dan
berwarna hijau cerah. Saat masih mentah aromanya memang cenderung langu, tapi
jika dicampurkan dengan sup ikan, tom yam, dan masakan berkuah Asia lainnya
langsung tercium aroma wangi yang khas. Daun ketumbar biasa dicincang atau
disobek, lalu dimasukkan dalam masakan. Selain dicampurkan dalam masakan, daun
ketumbar juga suka dipakai untuk garnish (hiasan masakan).
Sumber:https://resepkoki.id/9-daun-aromatik-yang-umum-dipakai-dalam-masakan/
Belum ada Komentar untuk "9 Jenis Daun Aromatik yang Umum Dipakai dalam Masakan"
Posting Komentar